Kunci Jawaban Soal Hubungan Diagram Identitas Gunung Es Dengan Penumbuhan Profil Pelajar Pancasila

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terdapat soal di pelatihan Pendidikan Guru Penggerak, Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?.

Lantas, apa jawaban dari pertanyaan 'Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?'.

Inilah kunci jawaban soal: Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?

Pertanyaan ini jadi salah satu bentuk tugas yang harus diselesaikan oleh Ibu/Bapak Guru yang mengikuti pelatihan Pendidikan Guru Penggerak.

Guru dapat mengecek artikel ini untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Bagaimana Bapak/Ibu Memahami 5 Kebutuhan Dasar Manusia? Modul 1.2 Guru Penggerak

Terdapat pemaparan jawaban dan pembahasan untuk membantu Ibu/Bapak Guru agar lebih mudah dalam mengerjakan soal-soal, namun sebelum menggunakannya, Anda dihimbau untuk menyelesaikan tugas secara mandiri terlebih dahulu.

Berikut ini kunci jawaban soal: "Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?..." untuk referensi.

=========

Modul Guru Penggerak

[Pertanyaan:]

Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?

[Jawaban]

Kesadaran dan pemahaman terhadap diagram identitas gunung es bisa membuat Bapak/Ibu mengoptimalkan penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada murid.

Alasannya karena dengan diagram identitas gunung es, maka Bapak/Ibu menyadari bahwa potensi siswa lebih banyak yang tidak terlihat daripada yang muncul ke permukaan.

Sehingga hal tersebut membuat Bapak/Ibu guru lebih tergerak untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi seperti yang diterangkan Ki Hajar Dewantara.