Respon Bupati Klaten Sri Mulyani Tanggapi Permintaan Kades Kadilanggon untuk Kelola Pasar Gempol

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani bakal lakukan kajian lebih lanjut menyikapi permohonan Kepala Desa (Kades) Kadilanggon Sri Agung Suko Wijoyo.

Dihadapan Bupati Klaten Sri Mulyani, Kades Kadilanggon meminta secara langsung agar Pasar Gempol yang berlokasi di Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Klaten dapat dikelola Pemerintah Desa (Pemdes).

Permintaan tersebut ia disampaikan saat Bupati Klaten Sri Mulyani melakoni Sambang Warga yang digelar di halaman Kantor Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Klaten, pada Selasa (9/7/2024).

Hadir mendampingi Bupati Klaten Sri Mulyani, Sekda Kabupaten Klaten Jajang Prihono serta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klaten.

Ia mengatakan jika sektor ekonomi khususnya perdagangan desanya ditunjang dengan keberadaan Pasar Gempol.

Dirinya melihat adanya peluang ekonomi atas keberadaan pasar tersebut untuk menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes).

Namun potensi itu tidak serta merta dapat diolah lantaran pasar tersebut yang merupakan pasar yang dikelola Pemkab Klaten melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUMKP) Klaten.

Sehingga, Agung mengajukan alih status aset berupa pasar dari Pemkab Klaten kepada Pemdes Kadilanggon.

“PAD Pasar Gempol itu masuk dalam kewenangan Pemkab Klaten."

"Apabila diperkenankan, kami memohon agar pengelolaan PAD dari Pasar Gempol dapat dikelola oleh Pemerintah Desa Kadilanggon untuk meningkatkan PADes,” katanya.

Baca juga: Kasus Baru DBD di Klaten Menurun, Dinkes Minta Masyarakat Waspadai Penurunan Panas di Hari ke-4 & 5

Ia menjelaskan pasar tersebut memiliki potensi besar, terlebih jika dikelola dengan baik.

Rencananya, jika diizinkan pasar tersebut akan dikelola oleh BUMDes Putro Menggolo Desa Kadilanggon.

“Tentu jika pengelolaan pasar tersebut diserahkan kepada Pemdes melalui BUMDes, akan berdampak pada pendapatan desa dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Menyikapi permintaan tersebut, Bupati Sri Mulyani menegaskan jika pihaknya akan mengkaji permohonan tersebut.

Selanjutnya pihaknya akan menerjunkan tim khusus untuk memastikan permintaan tersebut apakah dapat diwujudkan atau tidak.