Dulu Tinggal di Gubuk Reyot, Pria Ini Kini Sukses Jadi TKI, Bisnis Sarang Walet Sebulan Rp30 Juta

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri adalah tantangan bagi sebagian orang.

Selain harus bekerja keras dengan gempuran budaya asing, TKI juga kerap dianggap remeh oleh banyak orang.

Hal demikian tentu saja miris, padahal TKI adalah penyumbang besar pendapatan negara.

Apa yang dilakukan oleh TKI di Arab Saudi yang satu ini cukup menarik.

Dilansir dari berbagai sumber (12/7/2024) TKI di Arab Saudi ini ternyata juga merupakan YouTuber.

Baca juga: Viral Video Helikopter Tembak Lamborghini dengan Kembang Api, Youtuber Terancam Dipenjara 10 Tahun

YouTuber tersebut diketahui bernama Alman Mulyana yang cukup banyak dikenal warganet.

Konten yang diangkat Alman Mulyana merupakan segala hal tentang negara Arab Saudi.

Karena konten tersebut Alman Mulyana mampu mengumpulkan banyak subscriber di YouTube.

Padahal Alman Mulyana diketahui awalnya nekat jadi TKI di Arab Saudi.

Namun, setelah beberapa tahun merantau, Alman Mulyana malah betah.

Kini dirinya bisa memiliki beberapa bisnis dari hasil merantaunya tersebut.

Salah satu bisnis Alman Mulyana adalah sarang walet dengan penghasilan sebulan mencapai Rp 30 juta.

Jika ditarik ke belakang, dulunya Alman Mulyana hanya berasal dari keluarga sederhana.

Baca juga: Abidzar Jadi Wali Nikah Kakaknya, Adiba Khanza dengan Egy Maulana Vikri, Tolong Jaga Kakakku

Hal tersebut terlihat ketika Alman Mulyana mengunjungi rumah reyot masa kecilnya.

"Saya dilahirkan tuh di sini, sekitar 45 tahun yang lalu," ujar Alman memperlihatkan rumah masa kecilnya.

"Jadi saya dilahirkan dari keluarga sederhana. Lihat rumah saya waktu kecil," paparnya.

Kesabaran hati Alman Mulyana kini berbuah manis dari hasil YouTube dan TKI di Arab Saudi.

Melalui kanal YouTubenya, Alman Mulyana kerap membagikan video-video pendek.

Baca juga: Alman Mulyana,10 Tahun Jadi Sopir, Tolak Hadiah Rumah Mewah Kakek Angkatnya di Arab: Alasannya Haru

Dari situlah Alman Mulyana juga mendapatkan tambahan pengasilan.

Alman Mulyana mengaku jika pencapaiannya selama ini tak selalu berjalan mulus.

Ada saat di momen Alman Mulyana berada di titik terendah dalam hidupnya.

"Saya untuk berada di titik ini tuh luar biasa, perjuangan saya 20 tahun kerja di luar negeri," ungkapnya.

Kini Alman Mulyana menjadi orang sukses dan tidak melupakan jasa-jasa orangtua.

10 Tahun Jadi Sopir, Tolak Hadiah Rumah Mewah

Sudah bekerja sebagai sopir selama sepuluh tahun, Alman Mulyana, TKI asal Indonesia menolak pemberian hadiah rumah mewah dari kakek angkatnya di Arab Saudi.

Sosok Alman Mulyana mengaku kaget saat namanya tercantum dalam surat wasiat yang telah ditulis sang kakek bersama notaris.

Dia yang sedarah dengan kakek tersebut tiba-tiba namanya tertulis dalam surat wasiat tersebut.

Padahal Alman Mulyana selama ini hanyalah seorang sopir dari pria tua tersebut di Arab Saudi.

Usut punya usut, Alman Mulyana memiliki alasan khusus mengapa menolak hadiah rumah mewah dari kakek tersebut.

Dilansir TribunNewsmaker.com dari YouTube pribadinya, Alman Mulyana mengatakan bahwa dirinya tak berhak mendapatkan rumah mewah itu.

Dalam sebuah unggahan videonya, Alman Mulyana menceritakan pahit manis hidupnya selama bekerja di Arab Saudi.

Pertemuannya dengan kakek tajir tersebut terjadi saat dirinya melaksanakan salat subuh di masjid.

Pada saat akan pergi salat subuh berjamaah ke masjid, Alman bertemu seorang kakek.

Tidak disangka-sangka ia pun dihadiahi sebuah rumah mewah di sana.

"Jadi bukan warisan, tetapi lebih tepatnya itu hibah. Kalau warisan itu hak waris, buat anak. Ini rumah hibah, jadi ini kebaikan si kakek sama saya," ujarnya dilansir dari YouTube Muhammad Sofi AW.

Alman yang diberikan rumah tersebut merasa tak enak menerima pemberian sang kakek.

Kala itu, sang kakek pun kebetulan akan mejalani operasi di kepalanya, dan risikonya terbilang sangat besar.

"Sekarang kan si kakek mau dioperasi ketiga kalinya di kepala bagian belakang. Mungkin Kakak juga tahu operasi di kepala itu risikonya cukup besar," terangnya.

Ia pun berpikiran tak ada sama sekali niatan untuk mengenal sang kakek, bahkan nama Alman juga tiba-tiba ada di surat wasiatnya.

"Makanya kemarin tuh kakek manggil notarisnya dan ngeluarin surat wasiat." tuturnya di kanal YouTube pribadi, Alman Mulyana.

"Di dalam surat wasiat itu ada tertulis nama saya. Saya kebagian rumah ini dong," jelasnya.

Alman menyadari jika sang kakek bukanlah orangtunya, melainkan hanya kakek angkatnya.

Berkat kebaikannya, sang kakek pun ingin menghadiahi rumah untuk Alman.

"Saya tahu diri bahwa kakek itu hanya kakek angkat, bukan dari orang tua." ungkapnya.

"Dan alhamdulillah saya memang selalu ada saat dibutuhkan. Kakek mau balas budi sama saya," ujarnya.

Setelah itu, Alman langsung bergegas menemui keponakan sang kakek untuk menegaskan kalau ia tak berhak atas rumah tersebut.

"Saya kalau ngomong langsung enggak berani sama kakek tuh, ya. Jadi malu, sumpah." ujarnya.

"Nah entar saya mau ngomong ke ponakannya lah, bahwa saya tidak berhak mendapatkan rumah semewah ini," tuturnya.

Sang YouTuber juga ingin menolaknya dengan cara halus.

"Tapi, saya mau menolak secara halus," ungkapnya.

Sang kakek rupanya melihat rajinnya Alman dalam menjalankan salat subuh, karena sebelum azan, Alman sudah ada di masjid

"Ketemunya sama kakek itu luar biasa, waktu saya kerja jadi sopir pribadi." jelasnya.

"Saya shalat subuh itu, sebelum azan saya sudah di masjid." lanjutnya.

"Dan kakek itu perhatiin saya terus, 'Ini anak sebelum azan kok sudah ada terus.' Gitu," ungkap Alman.

Alman merasakan bahwa sang kakek terus mendekatinya sebelum memutuskan memberi rumah tersebut.

"Saya pikir lagi, enggak langsung datang. Itu prosesnya lumayan lama." jelasnya.

"Saya orang lama juga di sini, dari tahun 2004, jadi enggak mudah dekat sama orang Arab." lanjutnya.

"Lama semakin lama, dia tuh makin dekat ke saya," ungkap Alman. Merasa tak enak, Alman pun akhirnya mengontrak rumah tersebut" jelasnya.

'Ya sudah semampunya saja.' Akhirnya saya kontrak 800 rumah ini." ujarnya.

"Segede gini 800, sudah tinggal pakai fasilitas," ungkap Alman.

Lalu akhirnya Alman menyerahkan rumah tersebut kepada yang berhak karena ia merasa tak elok dengan rumah tersebut.

"Kita ke notaris tinggal kasih saja ke saudaranya kakek yang lebih berhak." ungkapnya.

"Daripada saya, orang Indonesia yang enggak ada sangkut pautnya, cuma seagama sama kakek, tapi beda negara, bahasa, kultur, dan sebagainya tiba-tiba dikasih fasilitas semewah ini," tukasnya.

Meski demikian, beberapa warganet mengatakan bahwa Alman Mulyana menolak rezeki dari Tuhan.

(TribuNewsmaker.com/Candra/Dika Pradana)