Breaking News:

Berita Viral

Fakta Jenazah di Gunung Ciremai, Hilang 3 Minggu & Mental Tak Stabil, Mendaki untuk Kenang Masa Lalu

Fakta sosok UR, jasadnya ditemukan di Gunung Ciremai, sempat hilang 3 Minggu keadaan mental tak stabil usai cerai, mendaki untuk nostalgia.

|
bpbd kuningan
SOSOK MAYAT - Sandal dan mayat yang ditemukan di area kawah Puncak Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, Rabu (29/10/2025). Korban belakangan diketahui berinisial UR (41), warga Dusun 1 Citelang, Desa Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan, Jawa Barat. 

Ringkasan Berita:
  • Jasad seorang pria ditemukan membusuk di Gunung Ciremai.
  • Sosok yang diketahui berinisial UR itu sempat menghilang tiga Minggu.
  • Kondisi mentalnya tidak stabil setelah cerai, namun ia sudah lama menduda.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penemuan jenazah seorang pria di kawasan kawah Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Rabu (29/10/2025), menggemparkan warga dan para pendaki.

Kasus ini menyita perhatian karena berbagai fakta mengejutkan yang terungkap, mulai dari kondisi jasad saat ditemukan hingga latar belakang korban yang disebut mengalami gangguan psikologis setelah menduda.

Kawasan Gunung Ciremai yang dikenal sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat itu menjadi saksi bisu tragedi memilukan ini.

Petugas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) yang tengah berpatroli menemukan jasad dalam kondisi yang sangat mengenaskan di sekitar area kawah gunung.

Tubuh korban sudah membusuk, sehingga diperkirakan telah meninggal dunia cukup lama sebelum akhirnya ditemukan.

Petugas BTNGC Kuningan bernama Adi membenarkan adanya penemuan tersebut. “Informasi ada mayat, betul terdapat di sekitar kawasan kawah. Namun, kondisi mayat sangat memperhatikan, karena mengeluarkan belatung begitu,” kata Adi saat dikonfirmasi TribunJabar, Rabu.

Pernyataan itu menggambarkan betapa parahnya kondisi jasad ketika pertama kali ditemukan.

Penemuan mayat ini bermula saat sejumlah petugas BTNGC melakukan patroli dan pengawasan rutin di wilayah hutan pegunungan.

Saat sedang memantau kondisi jalur pendakian, mereka mencium bau tidak sedap yang mengarah pada lokasi kawah.

“Jadi awal mengetahui ada mayat, itu dari petugas TNGC yang sedang melakukan pengawasan rutin dan patroli,” jelas Adi lebih lanjut.

Baca juga: Kisah Mahasiswa Rela Naik Kawah Gunung Lawu Demi Tanda Tangan Dosen Pembimbing Skripsi: Pas Banget

 

JENAZAH DI CIREMAI - Kolase foto: Sandal diduga milik korban meninggal dunia di kawasan puncak Gunung Ciremai, Jawa Barat saat ditemukan petugas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Rabu (29/10/2025) (Kiri) dan proses evakuasi jenazah yang dilakukan tim evakuasi gabungan SAR dan BPBD Kuningan.
JENAZAH DI CIREMAI - Kolase foto: Sandal diduga milik korban meninggal dunia di kawasan puncak Gunung Ciremai, Jawa Barat saat ditemukan petugas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Rabu (29/10/2025) (Kiri) dan proses evakuasi jenazah yang dilakukan tim evakuasi gabungan SAR dan BPBD Kuningan. (BPBD Kuningan)

Setelah memastikan keberadaan jasad tersebut, pihak BTNGC segera berkoordinasi dengan Polres Kuningan dan BPBD Kuningan untuk proses evakuasi.

Namun, upaya evakuasi sempat terhambat karena cuaca ekstrem dan kondisi medan yang curam serta licin akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan itu.

Butuh waktu berjam-jam bagi tim gabungan untuk mengevakuasi jenazah ke pos terdekat.

Proses penanganan pun dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat lokasi yang berdekatan dengan kawah aktif Gunung Ciremai, di mana suhu udara ekstrem dan gas berbahaya sering muncul.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit daerah untuk dilakukan identifikasi dan visum oleh pihak berwenang.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Tags:
jenazahGunung Ciremaimeninggal dunia
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved