Segera Daftar! Beasiswa LPDP Afirmasi Tidak Wajib Pakai Sertifikat Bahasa Inggris, Kebijakan Baru

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah cara mendaftar beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) S2 dan S3 untuk kampus di dalam negeri.

Mendaftar beasiswa LPDP kampus dalam negeri kini  tidak perlu menggunakan sertifikat bahasa Inggris.

Diumumkan pada laman resmi LPDP, aturan itu berlaku hanya berlaku untuk pendaftar beasiswa LPDP afirmasi di kampus dalam negeri.

"Benar (Tidak perlu pakai sertifikat bahasa Inggris), ini adalah kebijakan baru dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang mulai berlaku pada periode pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 yang sedang berlangsung," demikian pengumuman yang tertulis di laman resmi LPDP, Kamis (11/7/2024).

Adapun beasiswa afirmasi adalah beasiswa daerah afirmasi, beasiswa penyandang disabilitas, beasiswa pra-sejahtera, dan juga beasiswa putra-putri Papua.

Pihak LPDP menjelaskan, kebijakan baru ini adalah bentuk keberpihakan LPDP untuk memperluas akses dan kesempatan pendidikan tinggi kepada para sasaran penerima program beasiswa afirmasi.

Baca juga: Tips Lolos LPDP 2024, Zuhra Asal Aceh Berhasil Kuliah Gratis ke Inggris, Sempat 11 Kali Gagal Tes

Melalui penghilangan persyaratan sertifikat bahasa, LPDP juga bertujuan untuk mengurangi hambatan administratif yang kerap menjadi penghalang calon penerima beasiswa yang potensial.

"Langkah ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih kompetitif dan siap bersaing di kancah global, serta berkontribusi pada pembangunan bangsa di masa depan," lanjut pengumuman tersebut.

Meski tidak ada sertifikat bahasa Inggris, nantinya para pendaftar dalam rumpun program beasiswa afirmasi yang lolos dan berstatus calon penerima beasiswa (CPB) secara otomatis akan mengikuti program Pengayaan Bahasa.

Baca juga: 14 Benefit Penerima Beasiswa LPDP 2024, Ada Insentif Kelulusan, Cek juga 8 Biaya yang Tak Ditanggung

Program ini bertujuan untuk memfasilitasi secara gratis kepada para CPB untuk mendapatkan kursus intensif hingga mendapatkan sertifikat bahasa Inggris.

Sementara untuk pendaftaran beasiswa afirmasi S2 dan S3 dengan tujuan kampus luar negeri masih mengikuti peraturan lama.

Saat ini pendaftaran beasiswa LPDP tahap 2 masih berlangsung sampai 18 Juli 2024, jika ingin mengetahui persyaratan lebih lanjut terkait pendaftaran beasiswa LPDP bisa mengunjungi laman resmi LPDP.

14 Benefit Penerima Beasiswa LPDP 2024, Ada Insentif Kelulusan

Inilah deretan benefit yang diterima mahasiswa penerima beasiswa LPDP 2024 serta biaya yang tidak ditanggung LPDP.

Meski banyak benefitnya, namun ternyata tidak semua kegiatan kuliah ditanggung dana Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2024.

Calon mahasiswa S1, S2, S3 yang mendaftar LPDP 2024 tahap 2 perlu mengetahui hal ini.

Beasiswa LPDP diketahui akan ditutup pada bulan tanggal 18 Juli 2024 mendatang.

LPDP sendiri memang memberikan kesempatan untuk kuliah gratis ditambah biaya hidup bulanan.

Sementara ada biaya yang tidak ditanggung. Hal ini berdasarkan petunjuk teknis pencairan dana LPDP pada tahun lalu.

Baca juga: Apa Itu LoA Unconditional? Ini Contoh Format untuk Daftar Beasiswa LPDP 2024, Cek Ketentuan & Jadwal

Perlu kamu ketahui, mahasiswa yang dinyatakan lolos Beasiswa LPDP maka berhak mendapatkan beberapa hal berikut ini:

1. Dana SPP (Tuition Fee)
2. Dana Transportasi
3. Dana Pendaftaran
4. Dana Aplikasi Visa
5. Dana Tunjangan Buku
6. Dana Asuransi Kesehatan
7. Dana Bantuan Penelitian Tesis/Disertasi Dana Kedatangan
8. Dana Bantuan Seminar Internasional
9. Dana Hidup Bulanan
10. Dana Bantuan Publikasi Jurnal Internasional.
11. Dana Keadaan Darurat (Force Majeure)
12. Dana Lomba Internasional
13. Dana Tunjangan Keluarga (program doktor)
14. Insentif Kelulusan

Baca juga: 53 Kampus Dalam Negeri yang Masih Buka Beasiswa LPDP 2024, Raih Kuliah Gratis & Biaya Hidup

Biaya yang tidak ditanggung Beasiswa LPDP

Sementara berdasarkan rangkuman petunjuk teknis tahun lalu, komponen biaya yang tidak dapat ditanggung oleh LPDP antara lain:

1. Biaya pembelian alat dan/atau fixed asset;

2. Biaya-biaya akibat perpindahan tempat penelitian seperti biaya pembuatan
visa/residence permit dan asuransi kesehatan;

3. Biaya ujian/seminar;

4. Biaya publikasi jurnal;

5. Biaya pengiriman barang/kurir;

6. Biaya transkripsi dan/atau translasi;

7. Biaya pembelian buku dalam hal ini, buku yang tidak berkaitan dengan perkuliahan;

8. Honor yang meliputi honor pengolahan data, honor penguji, honor pengisian kuesioner, honor peneliti, honor pendamping peneliti, dan honor-honor lain yang tidak memiliki alat bukti kuat.

(TribunNewsmaker.com/ Kompas)