Viral YouTuber Jadikan Anak yang Terjebak di Dalam Mobil Sebagai Konten, 30 Menit Menangis Kepanasan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pasangan Jepang yang dikenal karena mengunggah video keluarga yang sehat di YouTube memicu kontroversi setelah merekam putri mereka yang berusia 2 tahun menangis di dalam mobil yang terkunci di hari yang panas selama sekitar 30 menit dan tidak mengeluarkannya.

Dikutip dari Oddity Central pada 12 Juli 2024, pada akhir Mei lalu, keluarga Youtuber Rau-nano Family menjadi buah bibir karena konten mereka.

Rau-nano Family adalah sebuah saluran YouTube yang mendokumentasikan kehidupan sehari-hari pasangan Jepang dengan tiga anak mereka.

Baru-baru ini, mereka mengunggah video berjudul 'Di bawah teriknya matahari... anak perempuan saya yang berusia 2 tahun terkunci di dalam mobil'.

Judul yang mengejutkan ini mengisyaratkan tujuan pasangan ini untuk menarik perhatian dan meningkatkan jumlah penonton.

Baca juga: Keluar! Wanita Emosi, Usir Mertua di RS Jelang Lahiran Gegara Malas Jemput Besan, Merusak Rencana

Tetapi meskipun video tersebut berhasil melakukan hal itu, mereka tidak mengantisipasi kritik yang akan muncul seiring dengan ketenaran yang baru mereka dapatkan.

Hal ini cukup mengejutkan, karena video kontroversial tersebut menunjukkan ayah dari keluarga tersebut dengan santai merekam putrinya yang berusia 2 tahun saat dia menangis putus asa selama sekitar 30 menit setelah secara tidak sengaja terjebak di dalam mobil keluarga di hari musim panas yang terik tanpa jendela yang terbuka.

Video yang mengganggu tersebut, yang telah dihapus dari saluran YouTube Rau-nano Family, menunjukkan anak perempuan yang lebih tua, Nanoka yang berusia dua tahun, di kursi belakang mobil Toyota milik keluarga,.

Dan bersiap untuk melakukan hal yang sama dengan adik perempuannya.

Pada saat inilah Nanoka, yang memegang kunci mobil saat ayahnya memegang adik perempuannya, secara tidak sengaja mengunci dirinya sendiri di dalam mobil.

Baca juga: Ambil Hp yang Jatuh, Pria Ini Malah Terjebak 36 Jam di Gorong-gorong, Terpaksa Minum Air Selokan

Menyadari bahaya memiliki balita yang terkunci di dalam mobil di bawah terik matahari, sang ayah tidak menelepon layanan darurat atau bahkan meminta bantuan siapa pun.

Dirinya malah merekam gadis kecil itu sambil mengulangi dengan lantang, "Ini keadaan darurat! Nanoka terkunci di dalam mobil. Mobilnya terkunci dan dia tidak bisa keluar!"

Ketika gadis berusia 2 tahun yang tampak ketakutan itu terus menangis dan berkeringat di dalam mobil yang panas, ayahnya terus merekam cobaan tersebut dan mencoba memberinya instruksi untuk membuka kunci mobil dari dalam.

Para ahli perilaku anak menjelaskan bahwa instruksi ini hampir tidak mungkin dimengerti oleh anak berusia 2 tahun pada umumnya, jadi mengharapkan Nanoka mengikutinya adalah hal yang bodoh.

Pada akhirnya, setelah merekam sekitar setengah jam, sang ayah dengan tenang menelepon tukang kunci yang berhasil membuka kunci pintu dari luar dan membebaskan Nanoka.

Untuk beberapa alasan, pasangan di balik Keluarga Rau-nano memutuskan bahwa cobaan ini akan menjadi konten yang bagus, sehingga diunggah di YouTube.

Kritik mulai mengalir di kolom komentar, dan video tersebut akhirnya dihapus.

"Apakah uang yang Anda dapatkan dari mempertaruhkan nyawa anak Anda membuat Anda merasa senang?" tanya seorang pengguna YouTube.

"Orang tua itu gila, saya pernah mengalami situasi yang serupa, dan pada waktu itu, hati saya hancur dan saya sangat gugup, sampai-sampai saya merasa seakan-akan saya tidak hidup. Sungguh menakjubkan bahwa seseorang dapat tetap tenang untuk merekam ini di ponsel mereka," kata netizen lain.

Baca juga: Heboh! Wanita Ini Terjebak di Dalam Kontainer Pengiriman Selama Tiga Hari, Kondisinya Pilu

Setelah reaksi keras dari masyarakat, pasangan ayah dan ibu ini merilis sebuah video permintaan maaf.

Mereka menyatakan penyesalan atas kejadian yang tidak menguntungkan tersebut dan menjelaskan bahwa mereka tidak pernah berniat untuk membuat anak mereka tertekan atau menyakitinya dengan cara apa pun.

Mereka juga mengumumkan bahwa mereka akan beristirahat sejenak dari YouTube untuk sementara waktu untuk memikirkan masa depan keluarga.

Hari ini, Keluarga Rau-nano mengunggah video lain, sekali lagi meminta maaf kepada para penggemar mereka, tetapi mengisyaratkan bahwa mereka akan terus melanjutkan proyek YouTube mereka yang saat ini telah memiliki lebih dari 59.000 pelanggan.

"Saya sangat berterima kasih kepada mereka yang telah berbagi berbagai pendapat dengan kami tentang masalah ini, dan ini adalah kesempatan yang baik untuk mempertimbangkan kembali kekurangan saya sebagai orang tua ... sebagai manusia," kata ayah muda itu. "

Saya masih orang tua yang belum dewasa, jadi saya pikir saya akan menerima berbagai kritik mulai sekarang, tetapi saya akan terus menanggapinya dengan serius dan meresponsnya,

Sekali lagi, saya minta maaf karena telah menyebabkan kekecewaan dan kekhawatiran bagi semua orang karena tindakan saya yang sembrono," tutupnya.

Klik disini untuk melihat videonya

Kisah Lain, Mau Jemput Penumpang di Bogor, Driver Taksi Online Nyemplung ke Sungai

Seorang driver taksi online terperosok masuk Sungai Cibarengkok, di Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Kecamatan Klapanunggal, Rabu (3/4/2024).

Kendaraan roda empat Toyota Calya yang ia kendarai terendam air Sungai Cibarengkok.

Diungkapkan Komandan Regu (Danru) 2 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Iskandar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Sementara itu pihaknya yang mendapat laporan terkait kejadian tersebut 30 menit kemudian langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Adapun penyebab mobil berwarna hitam itu terpersok ke dalam sungai diakibatkan pengemudi kurang fokus dalam berkendara.

Karena kurang berhati-hati, sang sopir tidak melihat bahwa jalan tersebut merupakan jalan putus yang langsung mengarah ke Sungai Cibarengkok.

"Awal kronologinya ini sopir grab mau jemput penumpang, dia sambil liat handphone liat maps, akhirnya kelewat, nyebur," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: KELELAHAN! Sopir Taksi Online Ini Disopiri Pelanggannya, Kaget Dibangunkan sudah di Tujuan: Kasihan!

Meski begitu, sang driver taksi online selamat dalam kejadian ini dan telah berhasil untuk dievakuasi dibantu oleh warga sekitar.

Akan tetapi, untuk kendaraan yang terperosok belum berhasil untuk dievakuasi karena membutuhkan alat berat untuk mengangkatnya ke daratan.

"Belum beres, nunggu crane, karena tinggi harus pake crane, kita udah bawa alat ternyata harus pake crane, enggak bisa pake derek," ungkapnya.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha) (TribunnewsBogor)