Sosok Dian Aristya TKW di Taiwan 3 Bulan Dipaksa Turuti Perintah Pacar Majikan: Dibayar Rp350 Ribu

Tak hanya harta warisan, Bu Anisa pun masih diberi nafkah bulanan dari sang suami sebesar Rp30 juta per bulannya.

Uang tersebut tentu saja diluar gaji utama beliau sebagai TKW di salon milik mertuanya.

Baca juga: Kisah TKW Kerja di Bos Properti Oman, Dapat Warisan hingga Bangun Masjid Setelah Ibu Majikan Wafat

"Dari suami memang per bulan setiap ditransfer tuh Rp30 juta," terang Bu Anisa.

Bahkan saking memiliki harta yang sangat berlimpah, Bu Anisa pun bisa rutin perawatan dengan mengeluarkan biaya Rp30 juta per bulannya.

"Perawatan sebulan 4 kali yang pake Rp8 juta hanya injeksi doang," kata Bu Anisa.

"Pokoknya setiap sebulannya saya tuh perawatan Rp30 juta lebih," imbuhnya.

"Karena kan mau ke arab atau enggak saya tuh punya gaji, mau di sini 2 tahun gak kerja pun paling tidaknya sebulan Rp20 juta, masih ada simpanan lain juga," sambungnya.

Selain perawatan, beliau pun terbilang sangat royal saat belanja harian dengan mengeluarkan biaya Rp4 juta lebih di  tiap bulannya.

Biaya tersebut tentu saja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari beserta kerabat sekitar ketika beliau sedang berada di kampung halamannya.

"Setiap hari habis belanja Rp4 juta lebih, karena saya belanja bukan untuk saya sendiri, bagi semuanya," jelasnya.

Sangat luar biasa nasib yang dialami oleh Bu Anisa setelah sukses menjadi istri sultan Arab tersebut.

Berdasarkan pengalamannya, dia pun memberi saran kepada TKW lain agar lebih berhati-hati ketika diajak menikah oleh majikannya di salah satu negara agar nasibnya sama dengannya.

"Nasib saya baik, menikah dengan orang Arab tiap balik dapet uang lah, tanggung jawab, resmi, dikasih mertua, dikasih warisan gitu ya, Alhamdulillah," ucapnya penuh syukur.

"Intinya kalau menikah itu hati-hati ya, karena banyak dengar cuman hamil ditinggal, itupun gak resmi, hati-hati," pungkasnya.

Meski demikian, dia berharap pada wanita Indonesia untuk selalu berhati-hati saat menjalin asmara dengan pria asing.

Dia tak ingin wanita Indonesia menjadi korban keserakahan pria.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)