Breaking News:

Kunci Jawaban

Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Halaman 16 Kurikulum Merdeka, Menulis Kalimat

Berikut ini soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Halaman 16 Kurikulum Merdeka, kata-kata baru

Editor: Talitha Desena
Tribunnewsmaker.com/Freepik
Ini soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Halaman 16 Kurikulum Merdeka 

Kalimat tidak langsung

Kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang mengalami perubahan dari kalimat langsung yang menggunakan tanda petik, ke bentuk berita yang tidak menggunakan tanda petik.

Contoh: Rahman mengatakan bahwa ia menginginkan Rahma menjadi pasangannya.

Kalimat berdasarkan cara penyajian

Macam-macam kalimat berdasarkan cara penyajiannya, adalah: 

Kalimat melepas

Kalimat melepas adalah kalimat yang berbentuk kalimat majemuk yang diawali dengan induk kalimat dan diikuti oleh anak kalimat.

Contoh: Adit diperbolehkan pulang dari kantor bila sudah menyelesaikan tugas kantornya.

Kalimat klimaks

Kalimat klimaks merupakan kalimat yang berbentuk kalimat majemuk dengan diawali anak kalimat lalu diikuti oleh kalimat utama.

Contoh: Karena tugas kantornya belum selesai, Adit tidak diperbolehkan untuk pulang.

Kalimat berimbang

Kalimat berimbang adalah kalimat yang berbentuk kalimat majemuk setara atau campuran.

Contoh: Harga PPN naik, pedagang dan konsumen mempermasalahkan harga yang semakin naik.

Kalimat berdasarkan pola subyek dan predikat

Macam-macam kalimat berdasarkan pola subyek dan predikat, sebagai berikut: 

Kalimat versi

Kalimat versi adalah kalimat yang sesuai dengan susunan dasar pola kalimat S-P-O-K (subyek-predikat-obyek-keterangan).

Contoh: Andi membeli makanan ringan di toko klontong.

Keterangan:

Andi: subyek
Membeli: predikat
Makanan ringan: obyek
Di toko klontong: keterangan

Kalimat inversi

Kalimat inversi adalah kalimat yang predikatnya sebelum subyek. Biasanya kalimat ini dipakai untuk penegasan atau penekanan.

Contoh: Tutup pintu itu!

Keterangan:

Tutup: predikat
Pintu itu: subyek

Macam kalimat berdasarkan unsur kalimat

Macam-macam kalimat berdasarkan unsur kalimatnya, yaitu: 

Kalimat lengkap

Kalimat lengkap adalah kalimat yang setidaknya mempunyai subyek dan predikat.

Contoh: Andi menutup pintu.

Kalimat tidak lengkap

Kalimat tidak lengkap yaitu kalimat yang tidak sempuran. Kalimat tidak lengkap berupa kalimat yang hanya mempunyai subyek atau hanya predikat.

Contoh: Pulang, Yuk!

Macam kalimat berdasarkan jumlah frasa

Macam-macam kalimat berdasarkan jumlah fasa, terbagi menjadi: 

Kalimat tunggal

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu pola saja. Kalimat tunggal terdiri dari dua macam, yaitu kalimat nominal dan kalimat verbal. Penjelasannya: 

  • Kalimat nominal

Adalah kalimat yang menggunakan kata benda sebagai predikatnya.

Contoh: Ibu saya adalah guru.

  • Kalimat verbal

Adalah kalimat yang menggunakan kata kerja sebagai predikatnya.

Contoh: Afifah mengepel.

Kalimat majemuk

Kalimat majemuk yakni kalimat yang mempunyai dua pola (klausa) kalimat atau lebih. Kalimat majemuk terdiri dari induk dan anak kalimat.

Cara membedakan induk dan anak kalimat yaitu ditandai dengan konjungsi atau kata penghubung. Terdapat empat macam kalimat majemuk, yaitu majemuk setara, bertingkat, campuran, dan rapatan. Berikut ulasannya:

  • Kalimat majemuk setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat gabungan antara dua kalimat tunggal atau lebih yang kedudukannya sejajar atau sederajat.

Contoh: Rina menulis surat dan Rani yang mengirimnya.

  • Kalimat majemuk bertingkata

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat gabungan antara dua kalimat tunggal atau lebih yang kedudukannya berbeda.

Contoh: Adit pergi dari rumah karena bertengkar dengan adiknya.

  • Kalimat majemuk campuran

Kalimat majemuk campuran adalah kalimat gabungan antara majemuk setara dengan majemuk bertingkat.

Contoh: Dani bermain game dengan Abid dan Ramdan mengerjakan tugas, ketika Adit datang ke rumah Dani.

  • Kalimat majemuk rapatan

Kalimat majemuk rapatan adalah gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subyek, predikat, atau obyek yang sama. Bagian yang sama hanya disebutkan sekali.

Contoh: Afifah pandai berbahasa Indonesia, Spanyol, dan Korea.

Macam kalimat berdasarkan subyek

Macam-macam kalimat berdasarkan subyek, yaitu: 

Kalimat aktif

Kalimat aktif adalah kalimat yang unsur subyeknya melakukan suatu tindakan atau pekerjaan. Terdapat dua macam kalimat aktif, yakni: 

  • Kalimat aktif transitif

Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang predikatnya berawalan ‘me-‘ dan selalu dapat diubah ke dalam bentuk kalimat pasif yang predikatnya berawalan ‘di-‘.

Contoh: Rama menyapu halaman rumah (kalimat aktif). Dapat diubah menjadi halaman rumah disapu oleh Rama (kalimat pasif).

  • Kalimat aktif intransitif

Kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang predikatnya berawalan ‘ber-‘ dan tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif.

Contoh: Kami berjaga di luar rumah.

Kalimat pasif

Kalimat pasif merupaka kalimat yang subyeknya melakukan suatu tindakan. Kalimat pasif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kalimat pasif biasa dan zero.

  • Kalimat pasif biasa

Kalimat pasif biasa adalah kalimat pasif yang predikatnya selalu berawalan dengan imbuhan ‘di-‘, ‘ter-‘, dan ‘ke-an’.

Contoh: Halaman rumah disapu Budi.

  • Kalimat pasif zero

Kalimat pasif zero yaitu kalimat pasif yang predikatnya berakhiran ‘-kan’ sehingga membuat awalan ‘di-‘ menghilang dari predikat.

Predikat juga bisa menggunakan kata dasar yang bersifat kata kerja, kecuali kata kerja ‘aus’ yang tidak bisa menggunakan awalan ‘me-‘ dan ‘ber-‘.

Contoh: Akan saya tunjukkan kepadamu…

Disclaimer: Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 16 Kurikulum Merdeka ini hanya sebagai bahan referensi dalam menjawab pertanyaan.

TribunPadang.com tidak bertanggung jawab terhadap kesalahan dalam kunci jawaban ini.

(Tribunnewsmaker.com/TribunPadang.com) (Kompas.com)

Tags:
soalkunci jawabanpelajaranBahasa IndonesiaKelas 4 SDHalaman 16Kurikulum Merdeka
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved