Daftar Bakal Cagub Gerindra untuk Pilkada 2024 dari Aceh hingga NTT, Agustiar Sabran Maju di Kalteng

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut daftar bakal calon Gubernur Gerindra untuk Pilkada 2024 dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Terkini Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra mengumumkan sejumlah nama bakal calon Gubernur yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.

Seperti diketahui, calon Gubernur Gerindra yang diumumkan itu mulai dari Provinsi Aceh hingga Nusa Tenggara Timur.

"Ini beberapa nama dan provinsi yang sudah diputuskan oleh Pak Prabowo sebagai Ketua Umum, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra pada pilkada yang akan datang," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Muzani menjelaskan bahwa Partai Gerindra memutuskan untuk mengusung Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi sebagai bakal cagub pada Pilkada Jawa Tengah.

"Jawa Tengah, Pak Prabowo putuskan adalah Irjen Polisi Drs. H. Ahmad Luthfi menjadi bakal calon gubernur," paparnya.

Untuk Pilkada Aceh, lanjut Muzani, Ketua Umum Partai Gerindra memutuskan mengusung mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf untuk maju sebagai bakal cagub.

"Kemudian Nusa Tenggara Timur, beliau memutuskan saudara Emmanuel Melkias Laka Lena," tuturnya.

Baca juga: PKS Usung Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024, Cek Hasil Survei Elektabilitasnya

Selanjutnya, Partai Gerindra memutuskan untuk mengusung Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku Hendrik Lewerissa untuk maju sebagai bakal cagub pada Pilkada Provinsi Maluku.

"Kemudian untuk Kalimantan Tengah, beliau putuskan adalah saudara Agustiar Sabran sebagai bakal calon gubernur," ujarnya.

Selain itu, Partai Gerindra mengusung mantan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai bakal cagub pada Pilkada Sulawesi Selatan.

Muzani menjelaskan bahwa nama-nama bakal calon kepala daerah tersebut diputuskan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dari berbagai masukan dan kajian terhadap hasil survei, aspirasi masyarakat, hingga struktur Partai Gerindra di berbagai daerah.

Ahmad Muzani berharap nama-nama bakal calon yang telah diputuskan Prabowo Subianto itu dapat terpilih menjadi kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024.

"Kami harap seluruh kader Partai Gerindra segera mempersiapkan diri untuk memenangkan calon gubernur yang akan kita majukan pada pilkada dan akan didaftarkan 27 Agustus mendatang," kata Muzani.

Survei Pilgub Kalteng, Elektabilitas Agustiar Sabran Mengejutkan, Ungguli Edy Pratowo dan Nadalsyah

Berikut hasil survei elektabilitas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024.

Agustiar Sabran yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Tengah diketahui berada di posisi teratas di survei elektabilitas Pilgub Kalteng.

Bahkan, nama Sabran meroket dan berhasil mengungguli lawan-lawannya seperti Edy Pratowo dan Nadalsyah.

Baca juga: Modal Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Rekam Jejaknya Bukan Kaleng-kaleng, Dinilai Bisa Ungguli Anies

Agustiar Sabran saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Senin, mengatakan bahwa belum menyatakan diri untuk maju dalam pemilihan Gubernur Kalteng 2024 meski dari hasil survei oleh Lembaga Survei Charta Politika Indonesia mendudukkan namanya di posisi tertinggi dari berbagai kategori.

"Nanti kita lihat bagaimana ke depannya. Saya juga menyampaikan terima kasih atas dukungannya kepada saya baik itu saat pemilihan legislatif kemarin," ucap Agustiar.

Survei dilaksanakan Lembaga Survei Charta Politika Indonesia menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Survei dilaksanakan terhadap 1.200 responden, tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Kalteng.

Hasilnya, elektabilitas atau tingkat keterpilihan kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu meraih posisi tertinggi. Posisi kedua ditempati Nadalsyah (Koyem).

Selanjutnya ada Edy Pratowo yang masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalteng aktif. Disusul, Willy Midel Yoseph, Ujang Iskandar, Abdul Razak, Fairid Naparin, Sugianto Sabran, Perdie M Yoseph, Supian Hadi dan lain-lain.

Tidak hanya itu, Agustiar Sabran juga meraih posisi teratas pada kategori survei nama-nama bakal calon Gubernur Kalteng paling dikenal. Berturut-turut di bawahnya ada Edy Pratowo, Nadalsyah, Ujang Iskandar, Willy Midel Yoseph, Abdul Razak, Fairid Naparin dan lainnya.

Selanjutnya, Agustiar juga menempati posisi tertinggi dalam survei nama-nama bakal calon gubernur Kalteng yang paling disukai. Di kategori ini, di bawahnya ada Nadalsyah, Edy Pratowo, Ujang Iskandar, Willy Midel Yoseph dan lainnya.

Agustiar Sabran lagi-lagi berada di atas ketika survei dilakukan berkaitan elektabilitas bakal calon gubernur. Dalam survei ini, mulanya ada banyak pilihan nama.

Kemudian mengerucut 11 nama, lalu 8 nama, 5 lama, 3 nama, hingga 2 nama, selalu nama Agustiar Sabran yang meraih posisi tertinggi.

Meskipun hasil survei dari berbagai kategori nama Agustiar Sabran selalu tertinggi, namun suami dari Aisyah Thisia Halijam tersebut tidak mau jumawa. Bahkan ketika ditanya ingin maju, ia pun hanya tersenyum dan mengaku menyerahkan semuanya itu kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Hal yang paling penting selain dari dukungan masyarakat ketika ingin maju sebagai calon kepala daerah adalah restu dari ibunda tercinta. Karena, restu ibunda tercinta itu menjadi dasar dalam menentukan langkah politik saya," demikian Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut.

Gerindra Jagokan Ahmad Luthfi untuk Pilkada Jateng 2024

Partai Gerindra akhirnya resmi mengusung Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Terkait hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

"Jawa Tengah, Pak Prabowo putuskan adalah Irjen Polisi Drs. H. Ahmad Luthfi menjadi bakal calon gubernur," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Baca juga: Elektabilitasnya Sulit Kejar Ahok & Anies di Jakarta, Ridwan Kamil Didorong Golkar Maju Pilgub Jabar

Muzani menepis isu dilantiknya Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian merupakan politik menukar tiket untuk diberikan kepada Ahmad Luthfi yang akan maju pada Pilkada Jateng.

Dia mengatakan bahwa partainya memutuskan mengusung Ahmad Luthfi ketimbang Sudaryono karena dianggap memiliki rekam jejak mumpuni dalam memahami kondisi Jateng.

"Karena kita merasa bahwa Pak Luthfi adalah Kapolda Jawa Tengah dan beliau orang Jawa Tengah, cukup lama bekerja sebagai Kapolda di sana, beliau cukup memahami kondisi Jawa Tengah dan beliau mempersiapkan diri sudah cukup lama," kata Muzani.

Sementara itu, lanjut dia, Sudaryono dipertimbangkan oleh Partai Gerindra agar fokus dalam mengemban jabatan sebagai Wakil Menteri Pertanian.

"Pak Sudaryono adalah anak muda yang tentu saja menjadi wakil menteri pertanian, beliau merasa tidak bisa membagi tugas kalau dua-duanya dia pikul," ujarnya.

Baca juga: Adu Kuat Elektabilitas Teguh Prakosa vs Gusti Bhre di Pilkada Solo 2024, Ini Hasil Survei Terkini

Muzani menambahkan keputusan Partai Gerindra mengusung Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng 2024 telah dikomunikasikan dengan partai politik lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Keputusan ini tentu saja setelah kita berkomunikasi, berkoordinasi dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju dan akhirnya kita memutuskan ke Haji Ahmad Luthfi," katanya.

Muzani mengatakan bahwa Ahmad Luthfi akan pensiun dari jabatannya sebagai Kapolda Jateng guna mempersiapkan diri bertarung dalam kontestasi Pilkada Jateng 2024.

"Pada waktunya Pak Luthfi mungkin akan segera pensiun dari kursinya sebagai Kapolda ataupun polisi aktif untuk segera mempersiapkan diri menjadi bakal calon gubernur dan mungkin setelah itu intensitas komunikasi politik dengan para pihak, termasuk dengan pejabat partai akan diintensifkan," katanya.

(Tribunnewsmaker.com/Eri Ariyanto)