Bansos dan BLT
Bansos PKH dan BPNT 2024 Akan Disalurkan, Bagi yang Tak Mendapat Barangkali Ini Penyebabnya
Bansos PKH dan BPNT 2024 akan disalurkan, bagi yang tak mendapat barangkali ini penyebabnya.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bansos PKH dan BPNT 2024 akan disalurkan, bagi yang tak mendapat barangkali ini penyebabnya.
Bansos PKH dan BPNT 2024 merupakan bantuan sosial reguler yang diberikan oleh pemerintah kepada warga miskin.
Kini Bansos PKH dan BPNT 2024 akan disalurkan untuk alokasi bulan Agustus.
Pencairan dana PKH dan BPNT sangat dinantikan oleh banyak KPM, terutama bagi yang sebelumnya sudah pernah mendapatkanya.
Akan tetapi, banyak kasus di lapangan tahap sebelumnya mendapatkan Bansos, ternyata pada tahap selanjutnya tidak lagi menerima atau bansosnya terputus.
Dilansir dari laman Youtube Pendamping Sosial, ada beberapa penyebab KPM tiba-tiba tidak mendapat Bansos PKH dan BPNT, padahal sebelumnya mendapatkan, di antaranya:
Baca juga: Anak Sekolah Bakal Diberi Bansos Tambahan 2024, Tak Hanya PIP Para Siswa Juga Dapat Bantuan Lain
Adapun penyebab, Keterangan di DTKS tidak muncul pada daerah KPM karena sudah merubah taraf hidup menjadi layak.
Adapun KPM tersebut telah di tidak layakkan bansosnya oleh salah satu petugas di daerahnya.
Selanjutnya KPM tersebut sudah dinyatakan tidak layak lagi terima Bansos karena sosial ekonominya yang awalnya memang layak bantu.
Akan tetapi perlahan sosial ekonominya meningkat, sehingga dikatakan tidak layak lagi untuk menerima Bansos PKH dan BPNT.
Tidak layak SAGIS artinya KPM sedang disanggah oleh petugas SAGIS.
Petugas SAGIS mendapat akses khusus ke aplikasi tersebut.
Aplikasi SAGIS kepanjangan dari Social Affair Geographic Information System.
Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial Indonesia (Kemensos) yang digunakan untuk melakukan pendataan target survey dari Kementerian Sosial.
Baca juga: Alhamdulillah Bansos PKH 2024 Cair, Rp3 Juta Per Tahun Bisa Didapatkan Ibu Hamil & Anak Yatim
Petugas SAGIS merupakan mahasiswa dan mahasiswi yang ditugaskan oleh Kementerian Sosial untuk melakukan survey lapangan sejak setahun lalu.
Bisa jadi saat adanya kunjungan petugas SAGIS untuk mensurvey, ternyata terdapat temuan beberapa KPM yang sebenarnya menurut penilaian mampu, maka kemudian di tidak layakan lagi untuk menerima Bansos.
Selain itu, adanya banyak komplain terkait KPM penerima bansos dari masyarakat sekitar sehingga diputuskan untuk disanggah di aplikasi SAGIS.
Keterangan DTKSnya diri melalui Aplikasi Cek Bansos.
Kasus yang terjadi KPM diketerangan DTKS mengundurkan diri akan tetapi KPM tidak pernah merasa mengundurkan diri. Bahkan mendownload aplikasi saja tidak pernah.
Selanjutnya KPM tersebut ini kemungkinan disanggah oleh orang di sekitarnya yang telah mendownload aplikasi Cek Bansos.
Karena di dalam aplikasi Cek Bansos ada yang namanya menu usul dan sanggah menu usul dan sangka ini bukan hanya bisa mengusulkan seseorang tapi juga bisa menyanggah seseorang atau penerima Bansos yang ada di sekitar kita.
Pengguna aplikasi cek Bansos yang menyanggah KPM menyertakan data-data yang meyakinkan pusat sehingga sanggahannya disetujui.
Itulah penyebab mengapa KPM PKH dan BPNT yang awalnya menerima Bansos tiba-tiba di tahap selanjutnya tidak terima lagi khusus di tahun 2024. Semoga bermanfaat.
Sumber: Tribun Pontianak
| Kabar Gembira! BLT Rp900 Ribu via Kantor Pos Cair Minggu Depan, Mensos Gus Ipul Ungkap Prosesnya |
|
|---|
| BLT Rp 900 Ribu Cair Mulai Hari Ini, Ini Cara Cek Penerima Bantuan Lewat Aplikasi / Situs Kemensos |
|
|---|
| Bocoran BSU 2025 Tahap 2, Kembali Dibahas Menaker Yassierli, Kapan Cair? Simak Penjelasannya |
|
|---|
| Cara Cek Penerima Bansos 2025, 2 Juta Orang Dicoret, Pastikan Update Data Terbaru Agar Tetap Dapat |
|
|---|
| Tanda-tanda Nomor Induk Kependudukan Penerima Bansos PKH 2025, Warga Miskin Bisa Dapat Rp 2,4 Juta |
|
|---|