Curhat Wanita Tiba-tiba Hamil Setelah Datang ke Pesta Reuni SMA: Aku Tidak Tahu Siapa Bapaknya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita baru tahu kalau hamil sepulang dari pesta reuni, namun tidak ada ayah dari anak tersebut.

Dikutip dari Sanook.co.id pada 22 Agustus 2024, kisah wanita tersebut menjadi viral di media sosial.

Wanita tersebut berkata bahwa dia tinggal di Liaoning, Tiongkok, dan setelah menghadiri reuni dengan teman-teman sekolahnya.

Dirinya sangat kaget saat mengetahui bahwa dia hamil dua bulan kemudian.

Yang lebih menyakitkan lagi adalah dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut.

Wanita itu mengatakan dia berusia 45 tahun.

Baca juga: Wanita Pilu Lihat Suami Selingkuh dengan Sahabat Sendiri, Padahal Sudah 10 Tahun Berusaha Hamil

Namun, meskipun dia sudah paruh baya, namun temperamennya masih sangat muda.

Dirinya memiliki kepribadian yang lincah dan suka menghadiri pertemuan dengan teman lama.

Hari itu, dia pergi ke reuni di sekolah menengahnya. dan bertemu dengan sekelompok teman yang sudah bertahun-tahun tidak dia temui.

Dirinya merias wajahnya dengan hati-hati dan pergi ke tempat pertemuan. 

Teman-temannya tidak menjadi asing hanya karena sudah bertahun-tahun tidak bertemu, sebaliknya, mereka berbicara seperti teman lama.

Setelah pesta berakhir larut malam, dia tinggal bersama beberapa teman prianya untuk berbicara dan melampiaskan perasaannya.

Pada titik ini semua orang sudah cukup mabuk, semua orang benar-benar tidak sadarkan diri.

Baca juga: Curhatan Selebgram Nada Hiola Hamil Anak Politisi, Dipaksa Aborsi & Nikah Siri Tanpa Restu Istri Sah

Namun, dia mengira ini hanya pertemuan teman-teman biasa, dirinya tetap tinggal karena berpikir mungkin tidak mempunyai kesempatan untuk menghubungi teman-teman ini di kemudian hari.

Tapi sesuatu yang tidak terduga terjadi dua bulan kemudian.

2 bulan setelah reuni, wanita tersebut merasa ada yang aneh dengan tubuhnya.

Saat mengamati berbagai gejala dirinya jadi bertanya-tanya apakah aku hamil.

Dan setelah membeli alat tes kehamilan untuk diuji, dirinya mengetahui bahwa dirinya benar-benar hamil.

Awalnya, dirinya sedikit khawatir, namun dia segera menenangkan diri dan mencoba mengingat kejadian malam itu.

Namun sekeras apa pun aku berusaha, dirinya tidak dapat mengingat detailnya.

Dan dirinya tidak tahu bagaimana menemukan Ayah dari bayi yang dikandungnya itu.

Dirinya mengaku berbagi cerita tersebut dengan tujuan untuk meminta saran semua orang untuk mencari solusinya.

Namun, kisah wanita itu tidak mendapat simpati di dunia maya. 

Baca juga: Curhatan Selebgram Nada Hiola Hamil Anak Politisi, Dipaksa Aborsi & Nikah Siri Tanpa Restu Istri Sah

Malah, dirinya mendapat kecaman keras, dan sebagian besar netizen menganggap dia telah berperilaku tidak pantas.

Perbuatannya tidak hanya merugikan dirinya sendiri, tetapi juga menghancurkan kebahagiaan keluarga orang lain.

Pada akhirnya, tindakannya mendorongnya ke jalan buntu, dirinya tetap tidak tahu siapa ayah dari jabang itu.

Yang tentunya berdampak buruk pada anak yang akan mungkin bakal dilahirkannya.

Sementara netizen lainnya menyatakan keprihatinannya tentang pesta reuni.

Beberapa orang melaporkan merasa tidak aman mengizinkan pasangannya menghadiri acara semacam itu.

Namun, ada pendapat yang menyatakan bahwa kejujuran adalah sifat individu. 

Tindakan wanita ini mendapat banyak kecaman dan juga pelajaran bagi banyak orang lainnya.

Saat memutuskan untuk berpartisipasi dalam aktivitas menyenangkan di luar rumah, yang terbaik adalah selalu berhati-hati dan menahan diri.

Hingga 22 Agustus 2024, kisah ini masih menjadi viral di media sosial Tiongkok/.

Tak Bisa Hamil Usai Suami Vasektomi, Wanita Pinjam Sperma Anak Tiri

Seorang wanita berusia 30 tahun syok keluarganya telah menyembunyikan rahasia bahwa saudara laki-lakinya adalah ayah kandungnya.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 10 Maret 2024, kisah ini jadi viral setelah diposting oleh Ibu dari wanita tersebut di web 'Dear Therapist' di The Atlantic.

Ibu dari dua anak tersebut mengatakan bahwa ia cemas, bingung, dan khawatir untuk mengakui kebenaran tentang latar belakang biologis putrinya.

Dirinya telah berbohong selama tiga dekade mengenai sosok Ayah kandungnya yang sesungguhnya.

"Anak perempuan kami sekarang berusia 30 tahun, bagaimana kami mengatakan kepadanya bahwa 'ayah' nya sebenarnya adalah kakeknya,

Dan saudara laki-lakinya adalah ayahnya, 'saudara perempuan' nya adalah bibinya, dan 'keponakan' nya adalah saudara tirinya?"

Dia menjelaskan bahwa ketika dia menikah dengan suaminya, dia tidak memiliki anak, tetapi suaminya memiliki dua anak yang sudah dewasa.

Pasangan ini sangat ingin memiliki anak sendiri, namun terkendala karena sang suami sebelumnya telah melakukan vasektomi.

Mempertimbangkan pilihan mereka, pasangan ini tidak merasa nyaman menggunakan bank sperma, jadi sang suami meminta putranya untuk melakukan pekerjaan itu.

"Dia setuju untuk membantu," kata ibu tirinya.

Pasangan itu menyambut bayi perempuan mereka dan tidak pernah mengatakan kepadanya bahwa saudara laki-lakinya adalah ayah kandungnya.

"Hal ini juga berat bagi suami saya, karena dia ingin putri kami tahu bahwa dia akan selalu dan selamanya menjadi ayahnya."

Postingan ini menjadi viral dan menuai beragam komentar dari netizen, serta komentar logis dari seorang terapis.

Terapis Lori Gottlieb memberikan nasihatnya kepada sang ibu dan bersikeras agar dia mengatakan yang sebenarnya kepada putrinya.

"Orang yang ia sebut sebagai kakaknya adalah ayah kandungnya, dan kedua, orang yang ia sebut sebagai orangtuanya telah menipunya selama 30 tahun,

Mencoba melindungi seorang anak dari bahaya apa pun yang mereka yakini akan ditimbulkan oleh kebenaran,

Mereka mungkin membuat anak tersebut merasa kurang aman dibandingkan jika mereka mengetahui kebenarannya."

Baca juga: Kekayaan Aden Wong WNA Diduga Selingkuh dengan Tisya Erni, Gaji Sebulan Rp 268 Juta, Punya Apartemen

Lori menyarankan agar sang ibu mendudukkan anak mereka dan menyatakan fakta-fakta dari situasi tersebut dengan cara yang jelas dan sederhana.

Ia mengatakan bahwa wanita tersebut harus menjelaskan mengapa mendudukkan mereka dan bertanggung jawab penuh karena tidak mengatakan yang sebenarnya sejak awal.

Terapis tersebut juga mengatakan bahwa siapa pun yang terlibat dalam kekacauan tersebut termasuk anak tiri ibu dan anggota keluarga lainnya yang juga harus diberitahu yang sebenarnya.

Hingga 10 Maret 2024, kisah ini masih menjadi viral di media sosial dan menuai komentar dari netizen.

(TribunnewsMaker.com/Talitha)