Hewan yang Berkembang Biak Bertelur dan Melahirkan, Kunci Jawaban IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah kunci jawaban mata pelajaran IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka. Siswa akan belajar tentang dua cara hewan berkembang biak. 

Ayo perhatikan baik-baik kunci jawaban mata pelajaran IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka. Siswa akan belajar menyebutkan contoh hewan yang berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan.,

Hewan merupakan satu jenis makhluk hidup yang punya beberapa cara berkembang biak, ada yang bertelur ada juga dengan cara melahirkan.

Selain berkembang biak, ada beberapa ciri lain dari makhluk hidup seperti makan, tumbuh, hingga bernapas.

Berembang biak merupakan cara dari setiap makhluk hidup untuk mempertahankan keturunannya.

Sehingga, proses berkembang biak jadi hal yang penting dan berguna untuk menjaga populasi suatu hewan tetap bertahan.

Berikut ini penjelasan materi cara berkembang biak hewan, bertelur dan melahirkan:

Hewan yang Bertelur     

Baca juga: Apakah Kegunaan Kapur Barus? Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Halaman 160, 161, 165, 166, 167

Cara berkembang biak dengan bertelur dikenal juga dengan nama lain ovipar dan biasa dilakukan oleh hewan seperti burung atau reptil.

Pada proses berkembang biak ini akan berlangsung dengan proses pembuahan dan kemudian menghasilkan embrio.

Embrio ini akan berkembang di dalam kulit telur dan di luar dari tubuh induknya.

Jenis hewan yang berkembang biak dengan cara ini bisa dikenali dari ciri tidak memiliki daun telinga, tidak memiliki kelenjar susu, serta induk yang harus mengerami telur.

Contoh Hewan yang Bertelur

1. Ayam

Ayam adalah jenis hewan yang termasuk dalam kelompok burung dan berkembang biak dengan cara bertelur.

Telur ayam umumnya akan diletakkan di dalam sarang yang sudah disiapkan terlebih dulu oleh induknya.

Di sarang itu akan terjadi proses inkubasi dengan induk ayam yang mengerami telur selama sekitar 21 hari.

2. Kura-kura

Kura-kura adalah jenis reptil yang melakukan perkembangbiakan dengan cara bertelur.

Kura-kura akan mengeluarkan telur dengan ciri cangkang keras yang berwarna putih.

Induk kura-kura akan mencari tempat aman yang biasanya di dalam tanah atau pasir untuk meletakan telurnya.

Setelah itu, telur akan dikubur dengan tanah atau pasir agar aman, dan induk kura-kura bisa meninggalkannya.

3. Katak

Katak adalah hewan amfibi yang berkembang biak dengan cara bertelur dan proses bertelur dilakukan di dalam air.

Telur katak dikenal dengan istilah telur massal karena diletakkan dalam jumlah besar dan berbentuk kumpulan telur.

Telur hewan ini akan dilindungi oleh lendir yang licin agar menjaga kelembapan telur hingga waktunya menetas.

Baca juga: Bubuhkan Konjungsi yang Tepat pada Teks Deskripsi, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 15

Hewan yang Melahirkan

Cara berkembang biak dengan melahirkan dikenal juga dengan nama vivipar.

Proses ini membuat embrio hasil pembuahan berkembang di dalam rahim induknya dan menerima makanan serta nutrisi dari induknya langsung.

Jenis makhluk hidup yang berkembang biak dengan cara ini adalah memiliki kelenjar susu, adanya daun telinga, dan berambut.

Karena itu, jenis hewan yang melahirkan biasanya juga dikenal sebagai hewan mamalia karena memiliki kelenjar susu.

Contoh Hewan yang Melahirkan

1. Kucing

Kucing merupakan hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara melahirkan,.

Pada proses reproduksi, pembuahan dilakukan dan menghasilkan embrio yang berkembang di dalam rahim kucing selama sekitar 63 hingga 65 hari.

2. Lumba-Lumba

Bukan hanya hewan darat, ada juga hewan yang hidup di air berkembang biak dengan cara melahirkan, yaitu lumba-lumba.

Lumba-lumba betina akan mengandung selama 10-13 bulan dan melahirkan anaknya di dalam air.

Menariknya, lumba-lumba akan melahirkan di tengah kelompoknya sebagai pelindung dari predator yang mungkin mendekat.

3. Gajah

Gajah adalah mamalia besar yang berkembang biak dengan cara melahirkan.

Hewan ini memiliki periode kehamilan yang cukup lama, yaitu mencapai 22 bulan dan melahirkan anak yang cukup besar yaitu berat bisa mencapai 100 kg.

(TribunNewsmaker.com/ TribunPontianak)