Selebgram Lampung Cantik Tewas Tertabrak Kereta, Terobos Palang Pintu & Terseret, Ini Nasib Pacarnya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib pilu seorang selebgram asal Lampung, Regita Cisillia Maharani (22), meninggal dunia karena tertabrak kereta api.

Regita mengendarai mobil Brio merah dan meninggal dunia pasca ditabrak oleh kereta api di Kampung Baru Unila Bandar Lampung.

Video tabrakan kereta api Regita tersebut sempat beredar di media sosial dan menjadi viral.

Regita sempat kritis sebelum kemudian meninggal dunia di rumah sakit.

Aqilla, rekan Regita Cisillia Maharani membenarkan pengendara Brio merah telah tutup usia sekitar pukul 16.00 WIB di RS Advent, Sabtu (31/8/2024).

Baca juga: Viral Penumpang Beramai-ramai Dorong Kereta Api di India, Ternyata Ada Gerbong yang Terbakar 

"Kebetulan saya dan korban sesama selebgram dan putri hijab Lampung," 

"Pasca kejadian kritis dilarikan ke RS ICU dan hari ini meninggal dunia," ujarnya saat dihubungi Tribun Lampung, Sabtu (31/8/2024). 

Korban langsung langsung dibawa ke rumah duka di Way Kanan.

"Iya ini saya baru pulang dari RS Advent," kata Aqilla. 

Ia menjelaskan, sosok Regita Cisillia Maharani merupakan orang baik, humble dan pekerja keras. 

Baca juga: Detik-detik Sekeluarga Melarikan Diri dari Mobil di Tengah Rel Pasuruan, Kereta Api Langsung Hantam

"Untuk korban laki itu pacarnya Regita, saya tidak tahu persis keadaannya tapi kayaknya masih selamat," tukasnya.Ia mengaku, Regita mengendarai mobil Brio dan posisinya parah saat dievakuasi terjepit.

Sebelumnya diberitakan, dua orang yang mengendarai Honda Brio merah B 2607 SIJ ditabrak kereta api ekspres Rajabasa terseret hingga 30 meter. 

Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari membenarkan adanya kecelakaan tersebut diperlintasan Pjl No 13 di KM 18+1 di Jalan Bumi Manti II, Kampung Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung. 

"Dari kecelakaan tersebut pengendara terseret sekitar 30 meter dan perlintasan tersebut resmi yang dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub)," tukasnya.

Baca juga: Detik-detik Sekeluarga Melarikan Diri dari Mobil di Tengah Rel Pasuruan, Kereta Api Langsung Hantam

Korban warga Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Keduanya yakni Regita Cisillia Maharani (22) dan Ali Akbar Chumaidi (24). 

Ia mengatakan, perlintasan resmi tersebut berada di antara stasiun Labuhanratu dan Stasiun Gedungratu. 

Zaki menjelaskan, Bery petugas penjaga perlintasan dari instansi Dishub telah memberikan peringatan untuk berhenti kepada pengendara mobil tersebut. 

Namun pengendara tetap berusaha menerobos masuk untuk melintas, sehingga palang pintu tidak dapat ditutup. 

"Sehingga terjadi laka lantas antara kereta api dengan mobil tersebut," imbuhnya.

Kisah Lain, Wanita Berpayung di Bogor Tertabrak Kereta, Masinis Tutup Mata

Viral seorang wanita berpayung di Bogor yang tertabrak kereta api, tidak mau minggir meski sudahh diklakson dan diteriaki warga, masinis sampai tutup mata.

Kemudian, video rekaman video wanita tertabrak kereta Commuter Line di Kota Bogor ini menjadi viral.

Video wanita berpayung yang tertabrak kereta api ini tersebar di grup WhatsApp grup dan menyita perhatian perhatian.

Tak hanya itu, reaksi sang masinis saat detik-detik kereta yang dikemudikannya menyambar seorang perempuan cukup menuai sorotan.

Peristiwa perempuan tertabrak kereta ini terjadi di sekitaran Abesin, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Dalam video berdurasi 36 detik itu memperlihatkan rekaman kamera Commuter Line yang sedang melaju di jalurnya.

Awalnya sang masinis tanpak fokus tengah mengemudikan angkutan masal tersebut.

Namun, tak lama kemudian ia membunyikan klakson kereta cukup panjang.

Dalam video terlihat peremuan tersebut tengah berjalan di tengah rel kereta.

Ia tampak telihat memegang payung sambil terus berjalan kaki.

Suara klakson kereta yang cukup keras itu tampak tak dihiraukan oleh perempuan tersebut.

Tak lama kemudian, kereta yang melaju kencang langsung menyambar perempuan tersebut.

Saat itu, masinih yang berada di bangku kemudi langsung menutup kedua matanya.

Kapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Rabu (17/7/2024) sekira pukul 11.30 WIB siang.

Bahkan, kata dia, sebelum tewas tertabrak kereta, perempuan ini sempat diteriaki oleh warga setempat.

“Awalnya korban berjalan menuju ke bawah (rel kereta api) dari Jalan Abesin. Saat itu kereta mengarah dari arah Stasiun Bogor menuju Jakarta,” kata Kapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Mobil Tertabrak Kereta Api di Deli Serdang, 4 Orang Tewas, Begini Kronologinya

Perempuan itu tidak menghiraukan teriakan warga.

Masinis kereta sempat juga membunyikan klaksonnya.

“Namun korban masih di tengah rel kereta api, sampai kecelakaan tersebut terjadi,” tambah Agustinus.

Akibat kejadian tersebut, kedua kaki nya kedua dari bagian paha atas korban terputus.

“Korban sempat di bawa ke RSUD Bogor namun korban sudah dinyatakan meninggal,” tandasnya.

(Tribunnewsmaker.com/TribunLampung.com) (TribunnewsBogor.com)