Berita Viral
Kisah Mahasiswi yang Buka Jasa Antar Jemput & Jastip Tanda Tangan Dosen, Raih Omzet Jutaan Rupiah
Kisah seorang mahasiswa yang bernama Dini Nur Kholisah yang buka jasa antar jemput (anjep) dan jasa titip (jastip) di kampus
Editor: Talitha Desena
Raih omzet jutaan rupiah

Berbeda dengan layanan aplikasi online, Dini mematok harga jasa anjem bukan berdasarkan seberapa jauh jarak kilometernya.
Namun, tergantung sulit tidaknya medan yang akan dilewati.
"Kalau di sekitaran Unnes saja, cuma Rp 5.000, kalau ke Stasiun Tawang Rp 25.000, terus ke Simpang Lima Rp 21.000," ungkap Dini.
Mahasiswa semester akhir itu mengaku, paling ramai mendapat orderan ketika arus balik mahasiswa Unnes.
Dalam satu hari, Dini bisa bolak-balik dari Unnes ke Stasiun Poncol sebanyak 10 kali.
Menariknya, dari hasil anjem dan jastipnya itu Dini bisa meraup pendapatan sekitar Rp3 hingga 4 juta.
Bahkan, pernah sesekali dia mendapat Rp6 juta dalam satu bulan "Itu yang paling ramai, sehari aja bisa dapet Rp 400 ribu. Sebulan total Rp 6juta," ucap dia.
Baca juga: Sosok Tharisah Tsaniah, Mahasiswi Tewas Kecelakaan di Palembang Sumsel, Wafat saat Ultah, Periang

Bukan melalui aplikasi khusus, Dini memanfaatkan jejaring media sosial X untuk menyebarkan jasanya.
Uniknya, dia membuka jasa ajem dan jastip itu selama 24 jam penuh. Sehingga, dirinya harus pandai membagi waktu untuk bekerja di sela menyelesaikan skripsinya.
“Selama ada yang booking, pokoknya ready 24 jam. Rasanya jelas capek, tapi senengnya itu ketika anjem bisa sharing sama pelanggan, dapet temen baru, sama ngebantu mereka juga tentunya," pungkas Dini.
Salah satu pelanggan, Rani, mengaku sering memesan jasa anjem yang ditawarkan Dini.
Menurut mahasiswa Unnes semester 5 itu, menggunakan jasa anjem lebih aman dibanding layanan aplikasi online.
"Karena sesama cewe jadi lebih aman, kalau di jalan bisa ngobrol karena udah kenal juga, jadi ngerasa lebih safety. " ucap Rani.
Biasanya, Rani memesan jasa anjem Dini untuk pergi dari ke kampus, swalayan, ataupun tempat-tempat lain di tengah Kota Semarang.
"Tapi lebih sering di sekitaran kampus, lumayan banget perbedaannya sama aplikasi online. Lumayan kan sekitaran Unnes cuma Rp5 ribu," pungkas dia.
Sumber: Tribun Jabar
Prada Ricard yang Senasib dengan Prada Lucky, Perutnya Ada Bekas Injakan Sepatu tapi Masih Selamat |
![]() |
---|
'Ya Allah Takut' Tragedi Ida Jadi TKW Disiksa Majikan sampai Lumpuh dan Koma, Trauma Selamanya |
![]() |
---|
Biaya Royalti Musik Masuk di Struk Makanan dari Restoran, Konsumen Tanggung Sendiri? |
![]() |
---|
19+ Link Download Poster HUT ke-80 RI 2025, Bisa Dibagikan ke Media Sosial, Berbagai Desain Keren |
![]() |
---|
Film Merah Putih: One For All Ramai Dikritik, Produser Sindir, 'Komentator Lebih Pandai dari Pemain' |
![]() |
---|