Pilkada 2024
Survei Elektabilitas Pilkada Kalteng 2024, Agustiar Sabran-Edy Pratowo Ungguli Nadalsyah-Supian Hadi
Survei elektabilitas di Pilkada Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024. Pemilih Petani hingga Ibu-ibu cenderung pilih Agustiar Sabran-Edy Pratowo.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024. Pemilih Petani hingga Ibu-ibu cenderung pilih Agustiar Sabran-Edy Pratowo.
Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo masih menjadi yang terkuat di Pilgub 2024 mendatang.
Seperti diketahui, elektabilitas Agustiar-Edy unggul dominan di segmen petani, nelayan, buruh hingga ibu-ibu.
Baca juga: Survei Pilkada Jatim 2024, Elektabilitas Tri Rismaharini Makin Sulit Kejar Khofifah Indar Parawansa
“Peta sebaran pemilih berdasarkan jenis pekerjaan, pemilih dari kelompok buruh, nelayan, petani, sopir, kernet, kurir, sedang mencari pekerjaan/menganggur (36.7 persen), ibu rumah tangga (30.7 persen) dan pengajar, pedagang kecil, PNS, karyawan swasta, karyawan BUMN, pejabat, pengusaha, profesional (22.3 persen) cenderung kepada Agustiar Sabran - Edy Pratowo,” kata Peneliti Poltracking Indonesia Masduri Amrawi.
Kemudian, dalam survei terbaru Poltracking Indonesia periode 2-8 September 2024 Pilgub Kalteng, elektabilitas pasangan Agustiar-Edy jauh di atas 41.6 persen.
Semenatara dari temuan tersebut Koyem-Supian Hadi tepaut jauh di bawah Agustiar-Edy dengan elektabilitas 26.2 persen.
"Dalam simulasi 4 pasangan calon Gubernur–Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran–Edy Pratowo memperoleh angka elektabilitas (41.6 persen), diikuti Nadalsyah (Koyem)-Supian Hadi (26.2%)," jelasnya.
Selain itu, survei Poltracking juga merekam temuan lain terhadap pasangan Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya yang berada di posisi ketiga dengan 11.4 persen.
Duel sengit terjadi antara Willy-Habib dengan Abdul Razak-Sri Suwanto yang berada di posisi keempat dengan 5.8 persen.
"Sedangkan untuk pasangan Willy Midel Yoseph–Habib Ismail bin Yahya (11.4%) dan Abdul Razak–Sri Suwanto (5.8%)," tuturnya.
Adapun proses pengambilan survei dilakukan pasca pendaftaran cagub dan cawagub ke KPUD Kalteng pada Agustus lalu.
Poltracking mengambil sampel dari 1000 responden dengan margin of error +/- 3.1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Poltracking menjangkau 14 Kabupaten, Kota dalam pengumpulan data.
Survei tersebut juga berdasarkan dari daftar pemilih tetap (DPT) yang ada di Kalteng.
"Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei di Kalimantan Tengah pada awal September 2024 pasca pendaftaran Calon Gubernur – Wakil Gubernur ke KPUD Kalimantan Tengah," pungkas Masduri.
Survei Pilkada Kalteng 2024, Cawagub Habib Ismail Ragu Elektabilitasnya Ada di Posisi Terendah
Provinsi Kalimantan Tengah mencari gubernur dan wakil gubernur baru di Pilkada 2024.
Ada empat pasangan calon (paslon) yang telah terdaftar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah.
Keempat paslon di Provinsi Kalteng adalah
1. Abdul Razak - Sri Suwanto
2. Agustiar Sabran - Edy Pratowo
3. Willy Midel Yoseph - Habib Ismail
4. Nadalsyah Koyem - Supian Hadi
Pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto menjadi yang pertama mendaftarkan diri ke KPU Kalteng.
Sementara itu pasangan Nadalsyah Koyem-Supian Hadi menjadi paslon yang terakhir mendaftar.
Lantas bagaimana hasil elektabilitas keempat paslon tersebut?
Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo menjadi yang terkuat pada Pilgub Kalteng 2024.
Itu terbukti dari dua hasil survei dari dua lembaga kredibel yang menemukan elektabilitas keduanya tertinggi.
Tingginya elektabilitas Agustiar-Edy membuktikan warga Kalteng menginginkan pemimpin yang memiliki visi yang kuat.
Keduanya semakin mendominasi pertarungan Pilgub Kalteng 2024.
Survei terbaru dari Poltracking Indonesia yang digelar pada periode 1-7 Agustus 2024 membuktikan dominasi tersebut.
Elektabilitas pasangan Agustiar-Edy mencapai 38,9 persen.
Baca juga: Elektabilitas Agustiar-Edy Disebut Lebih Kuat dari Abdul Razak-Sri di Pilkada Kalteng, Ini Faktornya
Angka ini jauh melampaui pasangan calon lainnya, dan mengukuhkan posisi mereka sebagai kandidat yang paling diunggulkan di Pilgub Kalteng 2024.
Temuan tersebut menegaskan posisi Agustiar-Edy yang mengungguli kompetitor lainnya.
Daya saing keduanya sangat besar, terpaut jauh dengan Paslon Nadalsyah-Supian Hadi yang berada di angka 26,6 persen.
"Dalam simulasi empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran-Edy Pratowo memperoleh angka elektabilitas sebesar 38,9 persen," tulis deskripsi hasil survei Poltracking Indonesia.
Selain itu, Poltracking juga merekam elektabilitas pasangan Abdul Razak-Sri Suwato.
Keduanya mencatatkan elektabilitas sebesar 7,2 persen dengan berada di posisi ketiga.
Sementara itu, pasangan yang diusung oleh NasDem, PKB, dan PBB, Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya, berada di peringkat terbawah dengan elektabilitas 6,8 persen.
Tak sampai di situ, dominasi Agustiar-Edy juga terekam dalam survei Charta Politika periode 25-31 Juli 2024.
Charta Politika membuat empat simulasi dari keempat kandidat tersebut.
Di simulasi pertama, Agustiar Sabran mendapat 37,4 persen. Posisi kedua ada Nadalsyah dengan 20,1 persen dan di posisi ketiga ada Abdul Razak: 14,8 persen.
Baca juga: Sosok Monica Putri, Anak Abdul Rasyid yang Jadi Kandidat Kuat Cagub Kalteng 2024, Masih Sangat Muda
Kemudian di simulasi kedua, Agustiar Sabran: 41,1 persen, Abdul Razak: 16,6 persen dan Willy Yoseph: 8,5 persen.
Sementara di simulasi ketiga Agustiar tetap yang tertinggi dengan 37,4 persen, Nadalsyah: 20,1 persen, danbAbdul Razak: 14,8 persen.
Pada simulasi keempat, Agustiar masih mendominasi dengan 41,8 persen.
Sedangkan Nadalsyah di posisi kedua dengan 21,4, dan Willy Yoseph, di posisi ketiga dengan 6,4 persen.
Hasil survei tersebut menegaskan kekuatan Agustiar-Edy yang sangat besar.
Keduanya adalah pasangan calon yang paling kuat dibandingkan kandidat lainnya.
Elektabilitas yang tinggi ini mencerminkan kepercayaan besar masyarakat terhadap kemampuan keduanya untuk membawa perubahan positif bagi Kalimantan Tengah.
Agustiar dan Edy semakin konkret untuk mengabdikan diri kepada rakyat Kalteng.
Cawagub Habib Ismail Meragukan
Survei-survei tersebut menunjukan dominasi Agustiar Sabran dan Edy Pratowo.
Sebaliknya, pasangan Willy M Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya menjadi yang terendah di antara empat paslon lainnya.
Menanggapi hal itu, Habib Ismail meragukan hasil survei tersebut.
Pasalnya, survei itu dilakukan periode 1-7 Agustus 2024, sementara isu Willy-Habib maju di Pilgub Kalteng baru beredar setelahnya.
"Saya meragukan hasil surveinya, karena pada 1-7 Agustus 2024 beberapa nama belum muncul," kata Habib.
Hasil survey itu menunjukkan elektabilitas Agustiar Sabran-Edy Pratowo berada di angka 38,9 persen, disusul Nadalsyah-Supian Hadi 26,6 persen.
Lalu, pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto dan Willy M Yoseph-Habib Ismail bin Yahya jadi dua terbawah masing 7,2 persen dan 6,2 persen.
Sedangkan sisanya menjawab Tidak tahu/tidak yakin sebanyak 20,6 persen.
Habib menilai, survei tersebut merupakan pembohongan publik ia juga meragukan survei tersebut benar-benar dari lembaga survei.
"Masa lembaga survei membuat rilis seperti itu," ucapnya.
Pada 1-7 Agustus 2024 bukan hanya Willy-Habib yang belum muncul, pasangan Razak awalnya Perdie M Yosep dan baru berganti dengan Sri Suwanto mendekati tanggal pendaftaran di KPU Kalteng.
Selain itu, pasangan Nadalsyah awalnya juga bukan Supian Hadi melainkan Sigit K Yunianto.
Kabar Nadalsyah-SHD berpasangan bahkan baru diketahui publik menjelang pendaftaran di KPU Kalteng ditutup.
Sejumlah paslon di Pilgub Kalteng memang baru muncul setelah 7 Agustus 2024. Karena itu Habib meragukan hasil survei tersebut.
| Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
|
|---|
| Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
|
|---|
| Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
|
|---|
| Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
|
|---|
| Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
|
|---|