Suami Ikhlaskan Sang Istri yang Berusia 62 Cari Cinta Pertamanya, 44 Tahun Berpisah: Belum Move On

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral seorang suami mendukung istrinya yang berusia 62 tahun untuk bertemu cinta pertamanya.

Dikutip dari Sanook, Sabtu (5/10/2024), situs web docnhanh memberitakan kisah seorang wanita, Li berusia 62 tahun yang bertekad menemukan kekasih pertamanya setelah berpisah selama 44 tahun. 

Sontak saja hal itu membuat banyak orang terkejut.

Terlebih sang suami justru mendukung penuh keputusan tersebut.

Belum Move On dari Cinta Pertama

Ketika dia berusia 18 tahun, Li bertemu Liu di bus. 

Saat itu, Nyonya Li tertarik dengan penampilan Liu yang tampan dan tinggi. 

Jadi dia memulai percakapan. 

Keduanya berbicara dengan ramah dan sebelum berpisah, mereka bertukar cara untuk berkomunikasi satu sama lain dengan janji untuk bertemu lagi.

Sejak itu Li diam-diam selalu memikirkan Tuan Liu. 

Baca juga: TERGODA Nafsu Cinta Pertama, Pria Ini Campakkan Istri & 2 Anaknya, Kini Nyesel: Diporotin Kekasihnya

Mereka percaya bahwa pertemuan di dalam mobil adalah "takdir" ketika mereka mengetahui bahwa Liu tinggal di dekatnya. 

Setiap hari, Li berharap dapat bertemu dengannya lagi. 

Keduanya bertemu beberapa kali lagi dan mulai memiliki perasaan yang baik satu sama lain.

Tapi setelah beberapa saat, Liu harus pindah rumah secara tiba-tiba. 

Sebelum pindah, dia berusaha mencari Nyonya Li.

Namun karena kesalahpahaman dan kemarahan dari masalah kecil sebelumnya, Li tidak keluar untuk menemuinya.

Setelah itu, keduanya kehilangan kontak, Li menyesal dan merindukan Liu selama bertahun-tahun.

Hingga ketika dia menikah dengan suaminya saat ini, meskipun Li peduli dan mencintai keluarganya dengan sekuat tenaga, namun dalam hatinya dia masih memikirkan cinta pertamanya itu.

Sang suami akhirnya mengetahui bahwa istrinya masih merindukan mantan kekasihnya.

Bukan saja dia tidak merasa cemburu, tetapi juga mendorong istrinya untuk mencari cinta pertamanya itu 

“Jika kamu masih merindukan Liu, cari saja dia. 

Mari bertemu satu sama lain sekali untuk melepaskan kenangan." ujarnya.

Baca juga: Sudah Terpisah Puluhan Tahun, Pria Usia 61 Ini Akhirnya Menikah dengan Cinta Pertama, Kisahnya Viral

Akhirnya Bertemu

Tak hanya menganjurkan istri bertemu kekasih lama, suaminya juga membantunya mencari informasi keberadaan mantan kekasihnya melalui program "Tunggu Aku" di CCTV1, stasiun televisi pusat Tiongkok.

Setelah itu, pihak program menghubungi dan mengatur agar Li dan Liu bertemu di acara tersebut.

Namun pertemuan keduanya ternyata berbeda dari apa yang dipikirkan banyak orang. 

Ketika mereka bertemu lagi setelah lebih dari 44 tahun berpisah, Li menangis ketika dia mencoba memeluk Liu yang berusia 64 tahun, namun dihindari. 

Bukannya menerima pelukan Li, Tuan Liu memilih berjabat tangan dengan sopan.

Ketika berbicara, Liu hanya mengobrol santai dengan Li dan tidak pernah menyebut cinta.

Tuan Liu juga berbicara langsung dengan Nyonya Li. 

“Kami berdua memiliki keluarga sekarang. 

Anda harus menjaga jarak. 

Kami akan berteman selamanya, tapi tidak bisa menjalin hubungan dengan cara lain.” ujar Liu sopan.

Semua orang kemudian mulai memahami bahwa seluruh kejadian itu adalah tentang cinta bertepuk sebelah tangan Li kepada Liu. 

Faktanya, Liu tidak memiliki perasaan terhadap Li. 

Kisah masa lalu berasal dari teman dekatnya. 

Liu terkesan dengan Li, tapi aku tidak pernah merasa seperti pasangan. 

Pasangan itu belum pernah berkencan sekali pun.

Seluruh masalah ini disebabkan oleh kesalahpahaman Li bahwa Liu juga mempunyai perasaan terhadapnya. 

Ketika tiba-tiba, oleh karena itu dia merasa menyesal dan mengingat cerita ini untuk waktu yang lama.

Hal itu juga yang menjadi alasan mengapa suami Li, setelah mendengar cerita istrinya di masa lalu, dia tidak merasa cemburu. 

Sebab ia tahu kalau cinta yang terjadi di masa lalu hanyalah perasaan bertepuk sebelah tangan dari sang istri. 

Maka untuk membangunkan istrinya dari kesalahpahamannya tentang cinta pertama yang penuh dengan nostalgia, oleh karena itu, ia mendorong pertemuan ini.

Tindakannya dipuji banyak orang sebagai seorang suami yang pengertian terhadap istrinya.

“Dia mungkin sangat sensitif dan penuh kasih sayang kepada istrinya agar bisa berhati-hati dan menangani masalah ini dengan bijak.”

“Saya benar-benar harus mengagumi tindakan suami saya.”

Saat program berakhir, Li juga menyadari perasaan Liu dan menghormati keputusannya.

Li pun mengucapkan terima kasih kepada suaminya yang memahami dan mencintai dirinya tanpa syarat.

(TribunNewsmker.com/ Listusista)