Kisah Perjuangan Dibalik GOR Abdi Kencana Desa Jetis yang Diresmikan Bupati Klaten Sri Mulyani

TRIBUNNEWSMAKER.COM  - Gedung Olahraga (GOR) Abdi Kencana yang berlokasi di Desa Jetis, Kecamatan Delanggu, Klaten diresmikan Bupati Klaten Sri Mulyani hari ini Selasa (8/10/2024).

Peresmian GOR Abdi Kencana milik Pemerintah Desa (Pemdes) Jetis itu ditandai saat Bupati Klaten Sri Mulyani menggunting rangkaian bunga melati dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. 

Apresiasi yang tinggi diberikan Bupati Sri Mulyani atas berdirinya GOR sekaligus gedung serbaguna tersebut.

Belakangan diketahui bahwa apresiasi itu diberikan bukan karena kemegahan atau fasilitas yang dimiliki, namun apresiasi diberikan lantaran proses pembangunan fasilitas umum milik desa tersebut yang penuh tantangan.

Dalam sambutan, Bupati Klaten Sri Mulyani dibuat kagum atas kegigihan yang ditunjukkan oleh Kepala Desa Jetis dan jajaran pemdes. 

Pasalnya meski dihadang pandemi covid-19, tidak menghentikan langkah Pemdes Jetis membangun gedung tersebut secara bertahap sejak tahun 2020. 

Baca juga: HUT ke-64 Karang Taruna, Bupati Klaten Sri Mulyani Gelorakan Semangat: Pemuda Bersatu Indonesia Maju

"Diungkapkan Bapak Kepala Desa Jetis jika peletakan pertama gedung ini pada tanggal 6 April 2020 jadi 4 tahun yang lalu."

"4 tahun yang lalu adalah masa-masa yang sangat sulit karena ada pandemi covid-19 sehingga gedung ini dibangun selama 4 tahun," jelasnya. 

Menurut Bupati Klaten Sri Mulyani, seharusnya gedung tersebut selesai dibangun dalam kurun waktu 1 tahun 2 tahun saja, namun akibat pandemi covid gedung ini baru selesai dan hari ini baru bisa diresmikan. 

"Terima kasih Pak Kepala Desa Jetis, terima kasih segenap perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat dan masyarakat yang ikut berperan serta dalam pembangunan Gedung Abdi Kencana yang ada di Desa Jetis ini," apresiasi Bupati Klaten Sri Mulyani.

Baca juga: Doa Bupati Klaten Sri Mulyani untuk HUT ke-79 TNI: TNI Semakin Jaya

"Walaupun lama tapi luar biasa keberanian bapak kepala desa ini patut kita apresiasi," tegasnya. 

Bupati melihat, keberadaan gedung itu turut menghadirkan kemudahan bagi warga, khususnya dalam menggelar berbagai kegiatan, baik itu kegiatan olahraga, pesta pernikahan, pengajian ataupun kegiatan berskala besar lainnya. 

"Untuk itu selamat dan sukses, rawat dengan baik gedung serbaguna ini," pungkasnya. 

Diungkapkan Kepala Desa (Kades) Jetis Rudi Purwanto bahwa  pembangunan gedung tersebut berkat dorongan Bupati Klaten Sri Mulyani. 

Dorongan tersebut disampaikan saat memberikan pengarahan di Pendopo Pemkab Klaten beberapa tahun silam. 

"Saat itu Bupati Sri Mulyani mengumpulkan kepala desa, lalu disampaikan kalau memiliki lahan bisa dibangun gedung ada kesempatan (membangun)," ujar Rudi saat mengigat kalimat Bupati Klaten Sri Mulyani. 

"Mendengar kalimat itu saya akhirnya memulai tahun 2020. Namun jalannya tidak mudah karena saat itu covid-19," jelasnya. 

Namun dirinya menyadari bahwa pandemi membuat semuanya tidak dapat sesuai dengan perencanaan, khususnya terkait anggaran dan waktu. 

Ia melanjutkan jika kala itu beberapa sumber dana dijadikan tumpuan membangun gedung tersebut, mulai dari dana aspirasi bupati bantuan keuangan khusus Kabupaten Klaten, hingga dana desa. 

Untuk membangun gedung serbaguna berukuran 23 x 54 meter tersebut menghabiskan anggaran sekira Rp 2,4 miliar dengan fasilitas gedung utama dan sarana pendukung hingga kantong parkir. 

Tak ingin berhenti sampai disana, pihaknya memiliki harapan agar gedung tersebut dapat dilengkapi beberapa fasilitas pendukung lainnya. 

"Harapannya ada pemihakan kembali untuk menyelesaikan ruang terbuka hijau yang menjadi satu kompleks gedung tersebut," pungkasnya. 

(TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo)