Jelaskan Perbedaan Negara Demokrasi dan Otoriter! Ini Jawaban PKN Kelas 11 Hal 42 Kurikulum Merdeka

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mari simak kunci jawaban dari PKN Kelas 11 halaman 41 yang di dalamnya terdapat soal tentang perbedaan negara demokrasi dan otoriter.

Ketika dihadapkan dengan soal PKN Kelas 11 Hal 42 Kurikulum Merdeka, kalian diminta untuk memahami materi tentant apa itu negara demokrasi maupun negara otoriter.

Jika kalian telah memahaminya, maka bukanlah hal yang sulit untuk menyelesaikan soal yang dimaksud.

Dalam mengerjakan soal tersebut, kalian diminta untuk berpikir kritis.

Dengan berpikir kritis, kalian akan dengan mudah mengerjakan tugas PAI Kelas 11 halaman 94 Kurikulum Merdeka yang dimaksud.

Tapi, apabila kalian masih merasa kesulitan dalam menyelesaikan pertanyaan tersebut, artikel ini adalah jawabannya.

Baca juga: Jawaban Bagaimana Pengaruh Perkembangan Teknologi pada Cara Orang Berinteraksi? IPS Kelas 9 Hal 94

Pasalnya, artikel ini akan menyajikan jawaban terakurat dari pertanyaan tersebut.

Namun, alangkah baiknya kerjakanlah soal tersebut secara mandiri dan jujur terlebih dahulu.

Dengan begitu, kalian dapat mengukur kemampuan kalian dalam mengerjakan soal.

Jika kesulitan, simaklah artikel ini hingga tuntas.

Baca juga: Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 88, Mengidentifikasi Isi Teks Editorial: Isu Terkini

Tugas Mandiri 2.1

Lakukanlah studi literatur dengan membaca berbagai macam buku maupun artikel dari koran atau internet yang berkaitan dengan perbedaan antara negara demokrasi dengan negara otoriter.

Tuliskanlah hasil temuan kalian pada tabel di bawah ini dan informasikanlah kepada teman-teman yang lain. 

Jawaban:

Negara Demokrasi

a. Pemegang kekuasaan tertinggi di tangan rakyat. Dari rakyat untuk rakyat.

b. Setiap warga negara sama kedudukannya di mata hukum.

c. Adanya pembagian kekuasaan. Misalnya, di Indonesia ada legislatif, eksekutifi dan yudikatif. 

d. Tiap warganegara berhak menyampaikan pendapat dengan bertanggungjawab.

e. Media diberi kebebasan untuk melakukan kritik terhadap pemerintah. 

f. Penganut agama berhak melakukan ibadah sesuai agamanya masing-masing.

Negara Otoriter

a. Kekuasaan tertinggi di tanah pemimpin misalnya raja. 

b. Tidak ada keadilan hukum. Hanya rakyat kecil yang diberi sanksi hukum tegas, sementara jika yang melakukan kejahatan adalah para pemimpinnya, mereka tidak diberi sanksi hukum.

c. Tidak ada pembagian kekuasaan, hanya raja/pemimpin yang berhak mengatur kerajaan/wilayah/

d. Warganegara tidak diperbolehkan menyampaikan pendapat seara bebas.

e. Media tidak diperbolehkan melakukan kritik terhadap pemerintah. Jika melakukan kritik akan dibredel. 

f. Penganut umat beragam tidak diperbolehkan beribadah sesuai agama masing-masing. 

Semoga artikel ini membantu!

Semoga beruntung!

(TribunNewsmaker.com/TribunSumsel)