Adu Harta 2 Paslon di Pilkada Sleman 2024, Kustini-Sukamto VS Harda-Danang, Siapa Paling Tajir

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut perbandingan harta kekayaan dua pasangan calon (paslon) di Pilkada Sleman 2024. Kustini Sri Purnomo - Sukamto vs Harda Kiswaya - Danang Maharsa, siapa paling tajir?

Pilkada Sleman 2024 akan diikuti sebanyak dua paslon, nomor urut 01 Kustini Sri Purnomo - Sukamto, sementara nomor urut 02 Harda Kiswaya - Danang Maharsa.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (e-LHKPN), berikut harta kekayaan Cabup Cawabup di Pilkada Sleman 2024.

Baca juga: Adu Harta Cawalkot di Pilkada Lhokseumawe 2024, Azhari vs Sayuti vs Ismail vs Fathani, Siapa Terkaya

- Cabup: Kustini Sri Purnomo 

Harta kekayaan: Rp. 13.147.661.593 

Tanggal pelaporan/jenis laporan: 13 Maret 2024/Periodik-2023

- Cawabup: Sukamto 

Harta kekayaan: Rp. 55.810.700.000 

Tanggal pelaporan/jenis laporan: 28 Agustus 2024/Periodik-2023

- Cabup: Harda Kiswaya 

Harta kekayaan: Rp. 6.153.005.585 

Tanggal pelaporan/jenis laporan: 1 Maret 2024/Periodik-2023

- Cawabup: Danang Maharsa 

Harta kekayaan: Rp. 11.822.847.579 

Tanggal pelaporan/jenis laporan: 13 Maret 2024/Periodik-2023

KPU Berencana Gelar 3 Kali Debat Paslon di Pilkada Sleman 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman berencana memfasilitasi debat antar pasangan calon di Pemilihan bupati dan wakil bupati 2024.

Debat rencananya dilaksanakan pada November mendatang di masa tahapan masa kampanye dan disiarkan stasiun televisi. 

"Debat rencananya kami gelar tiga kali," kata Anggota KPU Sleman Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Huda Al Amna, Sabtu (28/9/2024). 

Debat antar pasangan calon bupati dan wakil bupati, diselenggarakan tiga kali selama masa kampanye berlangsung.

Debat pertama hanya menampilkan masing-masing calon bupati.

Debat kedua menampilkan calon wakil bupati dan untuk debat ke-tiga menampilkan bersama-sama pasangan calon bupati maupun wakil bupati. 

Sejauh ini, terkait tanggal, tempat hingga stasiun televisi yang menyiarkan masih dipersiapkan.

Kendati demikian, Huda mengakui sudah menyiapkan skema waktu pelaksanaan debat. 

Pelaksanaan debat rencananya dilaksanakan pada hari Minggu.

Hari Minggu sengaja dipilih karena banyak masyarakat yang libur, dan punya waktu senggang sehingga diharapkan bisa menyaksikan debat untuk mengetahui program maupun visi-misi calon. 

Terkait tanggalnya kapan masih dikoordinasikan, termasuk lokasi dan stasiun televisi yang menyiarkan debat. "Lokasinya di tempat terbuka atau tertutup masih belum ditentukan," katanya.

Sementara itu, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilihan, KPU Sleman Noor Aan Muhlishoh mengatakan, tahapan kampanye di Pilkada tahun ini berlangsung selama 60 hari.

Pelaksanaannya telah dimulai sejak 25 September lalu hingga 23 November 2024.

Adapun pelaksanaan kampanye terdiri dari tiga metode, yakni rapat umum, pertemuan terbatas dan tatap muka.

Masing-masing calon juga diperbolehkan menayangkan iklan di media massa cetak maupun elektronik dalam pemilihan Bupati dan wakil bupati 2024, tetapi telah diatur jadwalnya.

Yaitu semua pasangan calon dilaksanakan di tanggal 10 hingga 23 November. 

"Ini sudah diatur dalam Keputusan KPU Sleman nomor 501 tahun 2024," terang dia.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)