Pilkada 2024
Timses Risma-Gus Hans Optimis Bisa Kalahkan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024, Ini Strateginya
Tim Pemenangan Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) optimis jagoannya itu bisa mengalahkan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tim Pemenangan Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) optimis jagoannya itu bisa mengalahkan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.
Bahkan, Tim Pemenangan Tri Rismaharini - Gus Hans itu juga optimistis bisa terus mengejar selisih elektabilitas dengan petahana di sisa waktu jelang coblosan Pilgub Jatim 2024 ini.
Selain memperpendek selisih angka, kubu Risma-Gus Hans itu juga sangat yakin bisa menang dari pesaingnya.
Baca juga: Survei Elektabilitas 5 Paslon di Pilkada Kota Kupang 2024, Terjawab Penantang Kuat Jefri Riwu-Adinda
Ketua tim pemenangan Risma-Gus Hans KH Imam Buchori Cholil pun tak ambil pusing dengan hasil survei Pilgub yang beberapa hari lalu dikeluarkan oleh Poltracking Indonesia.
Dalam survei itu, Risma-Gus Hans yang merupakan nomor urut 3 mendapat elektabilitas 24,6 persen.
Angka itu masih tertinggal dibandingkan pasangan petahana Khofifah-Emil dengan elektabilitas 67,5 persen. Namun, lebih baik dibandingkan paslon nomor urut 1 Luluk-Lukman dengan elektabilitas 2,8 persen.
"Masih ada sisa waktu kan," kata Kiai Imam saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (20/10/2024).
Kiai Imam menyebut, dia tidak berpatokan hanya satu survei saja. Melainkan turut memperhatikan hasil survei lain yang memotret Pilgub Jatim 2024.
Misalnya survei Indopol yang juga dikeluarkan belum lama ini. Satu di antara temuan survei itu adalah persentase melalui simulasi dua pasangan calon atau head to head.
Hasilnya, paslon nomor 2, Khofifah-Emil unggul atas Paslon nomor 1, Luluk-Lukman dengan persentase cukup lebar. Yakni, 66,75 persen untuk Khofifah-Emil berbanding 9,38 persen untuk Luluk - Lukman.
Namun, Khofifah-Emil hanya terpaut sekitar 12 persen apabila disandingkan dengan pasangan Risma-Gus Hans.
Persentasenya adalah 46,38 persen untuk Khofifah-Emil berbanding 34,75 persen untuk Risma-Gus Hans.
Mengacu survei tersebut, Kiai Imam optimis lantaran hal itu dianggap menunjukkan tren kenaikan yang positif.
"Jaraknya sudah semakin menipis (dengan petahana)," ungkap Kiai asal Bangkalan Madura tersebut.
Disisi lain, Kiai Imam mengklaim dukungan dari para tokoh dan kiai di Madura sudah semakin besar kepada Risma-Gus Hans.
"Insyaallah 60 sampai 70 persen di Madura mendukung Risma-Gus Hans," ujar Kiai Imam.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono menganggap hasil survei Poltracking itu sebagai hal yang wajar, mengingat Khofifah berstatus petahana. Belum lagi, Khofifah sudah berulang kali maju sebagai kontestan Pilgub.
4 Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024, Luluk-Lukmanul Melejit tapi Belum Bisa Ungguli Khofifah-Emil
Inilah hasil survei elektabilitas para calon gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Pilkada 2024.
Pilkada Jatim 2024 bakal digelar pada 27 November mendatang, secara serenta se-Indonesia.
Hasilnya pada setiap lembaga yang telah merilis survei, tidak jauh berbeda.
Meski jumlah angka elektoral berbeda-beda, namun peringkat akhirnya cukup identik.
Simak hasil survei selengkapnya:
1. Indopol Survey & Consulting
Pada hasil survei yang dilakukan oleh Indopol pada periode 29 September hingga 5 Oktober, Khofifah-Emil menempati posisi paling atas.
Bahkan perolehan paslon nomor 2 ini mencapai lebih dari 50 persen.
Di bawah Khofifah-Emil ada Risma-Gus Hans dengan perolehan 20-an persen.
Dan posisi terakhir dihuni Luluk-Lukmanul yang angkanya lebih tinggi dari survei-survei periode sebelumnya.
Hasil survei selengkapnya:
1. Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak 56.38 persen
2. Tri Rismaharini-Gus Hans 21.63 persen
3. Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 4.75 persen
Sisanya sebesar 17,25 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Indopol menggunakan metode pengambilan sampel multistage sampling dengan margin of error sebesar kurang lebih 3 persen, kepercayaan 95 persen.
Mereka melibatkan 800 responden dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur yang telah berusia 17 tahun atau lebih.
2. Poltracking Indonesia
Lembaga survei Poltracking Indonesia melakukan surveinya pada rentang 4-10 September 2024.
Poltracking melibatkan 1.200 responden warga Provinsi Jawa Timur yang sudah memilliki hak pilih.
Para responden melakukan wawancara atatap muka langsung.
Hasilnya, didapatkan dari simulasi surat suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024, Elektabilitas Khofifah Indar Makin Jauhi Tri Rismaharini
Pasangan nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mendapatkan presentase tertinggi dengan angka 57.3 persen.
Di bawahnya, ada Tri Rismaharini-Gus Hans dengan perolehan 22.7 persen.
Posisi paling rendah ada Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang mendapatkan 2.2 persen.
Sisanya, sebanyak 17.8 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Hasil rinciannya:
1. Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak 57.3 persen
2. Tri Rismaharini-Gus Hans 22.7 persen
3. Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 2.2 persen
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
3. Katadata Insight Center (KIC)
Hal yang tak jauh berbeda juga didapat dari hasil survei Katadata Insight Center (KIC).
KIC melakukan surveinya pada periode 4-9 September 2024.
Survei ini melibatkan 800 responden warga Jawa Timur yang sudah memiliki hal pilih.
Pengumpulan data dilakukan melalui survei telepon dengan toleransi margin of error kurang lebih 3.5 persen.
Hasilnya, paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memuncaki dengan perolehan 52.7 persen.
Posisi kedua ada Tri Rismaharini-Gus Han yang mendapatkan 14.5 persen.
Dan yang terakhir, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 3.1 persen.
4. Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI)
Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) memotret persaingan ketat tiga pasangan calon peserta Pilgub Jatim 2024.
Hasilnya, elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak saat ini relatif unggul, disusul pasangan Tri Rismaharini - Gus Hans, serta diposisi ketiga ada pasangan Luluk - Lukman.
Secara rinci, elektabilitas tiga pasangan calon berdasarkan survei ARCI tersebut yakni Khofifah-Emil di angka 63,4 persen, Risma-Gus Hans 27,1 persen, dan Luluk-Lukman di angka 2,8 persen.
Adapun survei itu digelar pada 1-9 Oktober 2024 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden.
Survei itu memakai metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Berdasarkan survei kami pasangan Khofifah-Emil unggul di Pilgub Jatim 2024," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam paparannya di Surabaya, Senin (14/10/2024).
Dalam analisanya, ada beberapa faktor yang dianggap berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan Khofifah-Emil.
Sebagai petahana, elektabilitas keduanya banyak dipengaruhi oleh tingkat kepuasan saat menjadi kepala daerah di Pemprov Jatim pada periode 2019-2024.
Meski begitu, ARCI menyebut jika kontestasi Pilgub masih bisa dinamis ke depan menjelang masa pencoblosan yang kian dekat.
Apalagi masih ada sekira satu bulan efektif jelang 27 November. Namun, hal ini butuh upaya dari kedua kompetitor untuk mengalahkan petahana.
Semua bergantung dari effort yang dilakukan oleh pasangan calon di waktu pencoblosan yang semakin dekat saat ini.
"Semua kemungkinan dalam politik tentu bisa saja terjadi," terang Baihaki.
| Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
|
|---|
| Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
|
|---|
| Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
|
|---|
| Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
|
|---|
| Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
|
|---|