Pentingnya Program Pembatasan Kelahiran Terhadap Pembangunan? Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 144

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ayo perhatikan soal dan kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Kelas 9 SMP / MTs halaman 144. Siswa akan belajar Lembar Aktivitas 1 A tentang Proses Pembangunan masa Orde Lama.

Simak baik-baik soal dan kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Kelas 9 SMP / MTs halaman 144. Materi yang dipelajari siswa yakni Pembangunan di Indonesia dari Masa ke Masa Tema 3 Tantangan Pembangunan Indonesia.

Siswa sebaiknya mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu, baru mencocokkan jawabannya.

Berikut ini soal dan kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Kelas 9 SMP / MTs halaman 144:

Pengayaan.

Baca juga: Carilah Contoh Terjadinya Mobilitas Sosial di Lingkungan! Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 106

Mengapa program pembatasan kelahiran memiliki peran yang penting terhadap pembangunan?

Kunci Jawaban

Jumlah populasi berpengaruh besar terhadap usaha untuk menyejahterakan penduduk.

Jumlah populasi yang lebih besar dibandingkan tersedianya lapangan pekerjaan akan melahirkan banyak pengangguran.

Baca juga: Carilah informasi Mengenai Kerajaan Islam di Indonesia, Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 135

Sementara di saat yang sama jumlah populasi yang besar juga membutuhkan sumber daya pangan yang besar.

Oleh karena itu pemerintah berusaha menekan angka pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana di mana setiap keluarga diarahkan untuk tidak memiliki banyak anak dan lebih mementingkan kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.

Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 147

Proyek swasembada beras mendapatkan banyak kritik dari pemerhati lingkungan karena dianggap merusak kelestarian alam.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal ini menarik untuk didiskusikan.

Kunci Jawaban

Karena dianggap menciptakan masalah sosial, keseimbangan lingkungan, dan menimbulkan konflik kepentingan.

Kemudian realisasi konsep swasembada pangan dianggap hanya mengandalkan ekstensifikasi lahan, tanpa memperhatikan faktor lingkungan hidup dan sosial. 

Diantara beberapa faktornya adalah

-          Penggunaan pupuk dan pestisida kimia secara berlebihan.

Pupuk dan pestisida kimia dapat menyebabkan pencemaran air, tanah, dan udara.

Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan juga dapat menyebabkan erosi tanah dan menurunnya kualitas tanah.
Penggundulan hutan untuk lahan pertanian.

Baca juga: Jenis Mata Angin Sekunder & Fungsi Arah Mata Angin, Kunci Jawaban IPS Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

-          Penggundulan hutan untuk lahan pertanian dapat menyebabkan hilangnya habitat flora dan fauna, serta menyebabkan bencana alam seperti banjir dan longsor.

-          Penggunaan lahan pertanian yang tidak berkelanjutan.

Penggunaan lahan pertanian yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan penurunan kesuburan tanah dan menurunnya produksi beras.

Diantara contoh dampak negatif proyek swasembada beras terhadap kelestarian alam:

-          Pencemaran air.

-          Erosi tanah.

-          Hilangnya habitat flora dan fauna.

(TribunNewsmaker.com/ TribunPontianak)