Pilkada 2024
3 Hasil Survei Pilkada Depok 2024, Supian-Chandra Unggul dari Imam-Ririn di 2 Lembaga, Selisih Jauh
Inilah hasil survei elektabilitas calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Depok 2024, Imam-Ririn vs Supian-Chandra.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Cek elektabilitas dua pasangan calon (paslon) di Pilkada Depok 2024.
Ada tiga lembaga yang telah mengeluarkan surveinya untuk calon wali kota dan wakil wali kota Depok tersebut.
Diketahui, Pilkada Depok 2024 diikuti oleh dua pasangan, yakni:
1. Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq
2. Supian Suri - Chandra Rahmansyah
Inilah tiga hasil survei elektabilitas Pilkada Depok 2024:
1. Indikator Politik Indonesia
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia telah merilis hasil survei elektabilitas calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2024.
Survei Indikator Politik Indonesia itu dilakukan dari 3 -13 Oktober 2024.
Diikuti oleh 1.200 responden dengan margin of error 3,5 persen.
Hasilnya, calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah (Supian-Chandra) berhasil mengungguli rivalnya di Pilkada Depok 2024.
Ketua Tim Pemenangan Supian-Chandra, Nuroji menyatakan bahwa hasil survei Indikator Politik Indonesia tersebut berhasil mengungguli lawannya di Pilkada Depok 2024.
Hasil tersebut menggembirakan. Meski demikian tim pemenangan harus lebih bekerja keras lagi untuk memastikan kemenangan mutlak.
"Hasil surveinya menggembirakan, kami cukup puas. Namun ini hanya patokan. Kami harus lebih bekerja keras untuk memastikan kemenangan mutlak," kata Nuroji di Rumah Makan Betawi Ngoempoel, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Nuroji menambahkan bawa pasangan calon Supian-Chandra berhasil mengungguli layannya, tapi, tim pemenangan tetap perlu meningkatkan berbagai aspek agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan saat pencoblosan nanti.
Keunggulan Supian-Chandra di Kalangan Milenial
Nuroji menjelaskan, survei tersebut juga menyoroti keunggulan Supian-Chandra di kalangan milenial yang cukup memuaskan.
Di mana, banyak dari mereka yang memilih pasangan Supian-Chandra, padahal sebelumnya belum menentukan pilihan.
"Jumlah swing voters sudah jauh berkurang, dan banyak dari mereka yang memutuskan untuk mendukung Supian Suri," tandas Nuroji.
Nuroji mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah aspek yang menjadi bahan evaluasi untuk dilakukan perbaikan. Secara umum, pasangan Supian-Chandra unggul di berbagai sektor.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jabar 2024, Elektabilitas Dedi-Erwan Mustahil Terkejar, Jeje-Ronal Terendah
"Ada beberapa indikator yang harus ditingkatkan, meskipun secara umum kita unggul," ujar Nuroji.
Lebih lanjut, Nuroji menuturkan, hasil survei yang telah dikantongi tim pemenangan itu akan digunakan sebagai bahan evaluasi internal.
Sehingga, dapat meraih kemenangan mutlak dalam Pilkada Depok 2024.
"Keunggulan ini harus terus dijaga. Kami belum puas dan harus terus berusaha agar bisa menang mutlak dalam Pilkada Depok 2024," tutur Nuroji.
Sejumlah Alumni Universitas Indonesia yang tergabung dalam Lingkar Aktivis, merilis serial survei terbaru Pilkada Depok 2024.
Peneliti Lingkar Aktivis, Yunadi Ramlan, menyebut dari dua pasang yang berkompetisi, pasangan Imam-Ririn unggul elektabilitasnya dibandingkan pasangan Supian-Chandra.

Dalam survei opini publik bertajuk “Pemimpin Harapan Depok 2024”, yang dirilis Lingkar Aktivis pada Senin, Oktober 2024.
Yunadi Ramlan, mengungkapkan, pihaknya menggelar survei publik dalam kurun 1-7 Oktober 2024 dengan sampel 800 responden dari seluruh kecamatan di Kota Depok.
Survei tersebut menggunakan Metode Multistage Proportional Random Sampling atas jumlah DPT Depok berusia 17 tahun ke atas/sudah menikah.
Dengan margin of error 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan quality control sebesar 20 persen terhadap sampel yang ada.
Baca juga: Perbandingan Harta 2 Cawalkot di Pilkada Depok 2024, Imam Budi Hartono VS Supian Suri, Siapa Terkaya
Yunadi Ramlan menyebut elektabilitas Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq unggul jika dibandingkan rivalnya Supian Suri - Chandra Rahmansyah.
“Temuan kami, Imam- Ririn masih unggul dengan elektabilitas di angka 58,88 persen,
sementara pasangan Supian-Chandra memperoleh dukungan sebesar 34,63 perses
dan sisanya Sebanyak 6,49 persen responden memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu" ujar Yunadi
Dalam evaluasi kinerja Imam sebagai Wakil Wali Kota Depok petahana, Survei Lingkar aktivis menemukan,
48,5 persen menyatakan Sangat Baik/ Baik, 47,75 persen Cukup Baik, 2,5 persen menyatakan Kurang Baik dan 1,25 persen responden tidak tahu/tidak menjawab.
Survei Lingkar Aktivis juga mencatat 3 hal paling menonjol di antara kedua calon, di antaranya Imam disukai karena dinilai sudah berpengalaman, baik dan religius, sedangkan Supian dinilai berpengalaman, baik dan berwibawa.
Temuan lain, juga disampaikan Yunadi berkenaan keterpilihan Pilkada Depok berdasarkan preferensi pilihan Presiden pada Pilpres lalu.
“Kami menemukan tren menarik, bahwa pemilih Anies-Muhaimin di Depok diperkirakan akan lebih banyak mendukung Imam-Ririn sebesar 84.4 persen,
di sisi lain, basis pemilih Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud punya kecenderungan memilih Supian-Chandra, yakni sebesar 57,2 persen,
pemilih Prabowo Gibran diperkirakan akan lebih mendukung Supian-Chandra dan 34,7 persen mendukung Imam-Ririn, sisanya tidak tahu/tidak menjawab," ungkap Yunadi.
Sedangkan jika dibandingkan dengan Pilkada Depok 2020, Yunadi menyebutkan bahwa pemilih Pradi-Afifah saat Pilkada Depok 2020 diperkirakan akan lebih banyak memilih Supian Chandra sebanyak 67.8 persen sedangkan pemilih Idris Imam saat Pilkada 2020 diperkirakan akan lebih banyak memilih Imam-Ririn sebanyak 77,5 persen," tutur Yunadi.
Berdasarkan survei Lingkar aktivis juga didapati, Alasan/sifat apa yang diharapkan warga Depok pada sosok Wali Kota “sebanyak 26,13 persen warga Depok menginginkan pemimpin jujur dan bersih,
Baca juga: Survei Pilkada Depok 2024: Elektabilitas Supian-Chandra Unggul Jauh Tinggalkan Imam-Ririn
22,5 persen menginginkan pemimpin yang berkinerja baik dan berprestasi, 12,8 persen menginginkan pemimpin yang sudah berpengalaman,
7,13 persen menginginkan pemimpin yang dekat dengan masyarakat, sisanya menjawab lain-lain seperti berwibawa, cerdas, religius dsb," ucap Yunadi
Hingga saat survei ini dilakukan, ditemukan bahwa 80 persen warga Depok telah mengetahui dengan tepat tanggal dan bulan, Pilkada Depok akan dilangsungkan.
“Artinya masyarakat sudah tersosialisasi dengan cukup baik terkait perhelatan pilkada Kota Depok,
kita berharap partisipasi pemilih Depok meningkat pada helatan Pilkada mendatang," tutur Yunadi.
3. Lembaga Survei Visi Nusantara (LS Vinus)
LS Vinus juga telah melakukan perhitungan terhadap elektabilitas dua paslon itu.
LS Vinus merilis hasil survei elektabilitasnya pada Selasa (10/9/2024).
Dari hasil survei, elektabilitas Paslon Supian Suri-Chandra Rahmansyah mengungguli Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq.
Elektabilitas Supian-Chandra mencapai 44,38 persen mengungguli rivalnya Imam-Ririn yang hanya menduduki angka 31,25 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Visi Nusantara (LS Vinus), Yusfitriadi, terdapat 22,37 persen masyarakat Kota Depok belum menentukan Paslon yang akan dipilih pada Pilkada 2024 mendatang.
Sisanya, 2,00 persen masyarakat Kota Depok mengaku tidak memiliki pilihan Paslon yang akan dipilih pada 27 November 2024 nanti.
“Tinggal dua bulan lebih lagi kita masuk ke tahapan pungut hitung, ini hasilnya per hari ini,” kata Bang Yus sapaan akrabnya.
Bang Yus menjelaskan, survei ini dilakukan selama lima hari pada 1-5 September 2024.
Baca juga: Elektabilitas & Popularitas Cawalkot di Pilkada Depok 2024, Imam Budi Hartono di Atas 30 Persen
Sedangkan metode yang digunakan yakni cluster random sampling dengan menggunakan teori Slovin dalam pengambilan sampelnya.
Jumlah responden pada survei ini mencapai 800 orang dengan menggunakan wawancara tatap muka.
Nantinya, Paslon Supian-Chandra dan Imam-Ririn akan berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. (TribunNewsmaker | TribunDepok/Hironimus Rama)
Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
![]() |
---|
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|