Wanita Diselingkuhi Pacar dengan Sahabatnya Sendiri, 3 Tahun Kemudian Diundang ke Pernikahan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita kesal karena mantan pacarnya yang dulu berselingkuh dengan sahabatnya mengundangnya ke pernikahan mereka.

Dikutip dari Mirror pada 24 Oktober 2024, wanita tersebut menceritakan bagaimana mantan pacarnya, Josh, 27, memutuskan hubungan dengannya untuk mengejar sahabatnya, Ana, 25, beberapa tahun yang lalu.

Dan meskipun ia sedih dengan situasi saat itu, ia telah menerima keadaan tersebut.

Namun, tiga tahun setelah tidak ada kontak dan mereka mengundangnya untuk menghadiri pernikahan mereka. 

“Saya menerima pesan dari Ana, memberi tahu saya bahwa dia dan Josh akan menikah dan mereka ingin saya menjadi bagian dari pesta pernikahan,

Baca juga: Sudah Bahagia Dilamar Pacar, Wanita Tiba-tiba Dapat DM dari Wanita Selingkuhan Kekasih, Ini Isinya

Saya menjawab 'Selamat. Tidak, terima kasih. Saya tidak memiliki perasaan untuk Josh lagi dan saya bahkan sudah punya pacar,

Saya tidak ingin merayakan pernikahan dua orang yang mengkhianati saya,

Mereka bersikeras. Josh juga mengirimi saya pesan melalui nomor yang berbeda,

Beberapa teman saya juga mencoba meyakinkan saya untuk datang ke pesta pernikahan tersebut,

Saya dengan tegas mengatakan tidak, bahkan ibu saya menelepon saya untuk menanyakan apakah saya akan datang dan ketika saya mengatakan tidak, dia terdengar kecewa tetapi dia tidak memaksa,

Ini semua cukup aneh bagi saya. Mengapa Anda ingin mantan pacar/mantan sahabat Anda, gadis yang Anda selingkuhi, menjadi bagian dari pesta pernikahan Anda?” tulisnya.

Baca juga: Jangan Coba-coba, Ini 4 Akibat Selingkuh Menurut Psikologi, Bisa Berujung Depresi

Meskipun menolak undangan mereka berulang kali, pasangan itu terus 'mengganggunya' dalam upaya untuk membuatnya setuju untuk hadir.

Ibu mempelai wanita mulai meneleponnya, menyatakan bahwa ia akan sangat merindukannya, dan memintanya untuk mempertimbangkan kembali.

“Saya dengan tegas mengatakan bahwa saya tidak akan pergi. Ibunya mencaci maki saya, mengatakan bahwa yang lalu biarlah berlalu dan saya harus berbahagia untuk putrinya,

Saya bertanya kepadanya jika saya berselingkuh dengan pacar Ana dan kemudian mengundangnya ke pesta pernikahan, apakah dia akan meyakinkan Ana untuk pergi?,

Dia tidak punya jawaban untuk ini dan saya menutup telepon,

Hal ini menjadi tidak terkendali karena saya menerima lebih dari 20-30 telepon dan pesan singkat setiap hari dari teman dan keluarga mereka tentang pernikahan ini,

Ada saran tentang cara menangani hal ini? Saya rasa tidak normal jika mereka sangat memaksa,” katanya.

Baca juga: Viral Tempat Kursus Pernikahan untuk Istri di Tiongkok, Diajari Cara Mencegah Suami Selingkuh

Postingan tersebut menjadi viral dan menuai beragam komentar dari para netizen.

“Mereka ingin Anda hadir di pesta pernikahan untuk membantu meringankan rasa bersalah mereka sendiri, mereka pikir itu akan membuat orang berpikir bahwa semuanya sudah dimaafkan dan dilupakan padahal kenyataannya tidak ada yang akan mempercayai kedua orang ini dengan pasangan atau teman mereka yang membiarkan mereka membusuk dan jika orang-orang terus menerus memutuskan kontak dengan mereka juga,” kata seorang netizen.

“Saya menduga Ana tidak memiliki banyak teman perempuan. Tidak ada yang mempercayainya di sekitar pacar mereka. Tidak ada yang mau menjadi pengiring pengantinnya. Ana merapikan tempat tidurnya, dan sekarang dia bisa berbaring di sana. Mereka akan berhenti mengganggumu setelah pernikahan. Sementara itu, blokir saja.”

“Mereka ingin Anda di pesta pernikahan untuk menulis ulang sejarah. Mereka memulai hubungan mereka dengan cara yang paling buruk dan mungkin berpikir bahwa jika Anda hadir di pesta pernikahan, hal itu akan melegitimasi awal hubungan mereka. Mereka tidak mungkin mengkhianati Anda jika Anda hadir di pesta pernikahan mereka.

“Apakah Anda pernah bertanya kepada mereka mengapa mereka begitu ngotot? Sebagian dari diri saya ingin pergi dan merusak hari mereka,” kata netizen lain.

Hingga 25 Oktober 2024, kisah ini masih menjadi viral di media sosial Reddit.

Kisah Lain, Viral Tempat Kursus Pernikahan untuk Istri di Tiongkok

 Viral sebuah tempat kursus pernikahan untuk para istri di Tiongkok, tampak para wanita diajari cara mencegah suami selingkuh.

Dikutip dari World of Buzz pada 1 Oktober 2024, kisah tempat kursus ini menjadi viral di media sosial.

Tren unik ini memang banyak muncul di Tiongkok di mana para istri paruh baya mendaftarkan diri di 'kamp pelatihan daya tarik'.

Mereka diajari memperkuat pernikahan mereka dengan mempelajari teknik-teknik rayuan dan mencegah perselingkuhan.

Menurut South China Morning Post, pada bulan Juli, sekelompok wanita bertemu di kota Hangzhou, provinsi Zhejiang untuk kursus ini.

Mereka mengikuti program dua hari dengan biaya 2.999 yuan atau sekitar 6,6 juta rupiah.

Di sebuah poster yang mengiklankan acara tersebut tertera keuntungan mengikuti program tersebut.

'Daya tarik di ranjang bisa membuat seorang wanita yang mengendalikan hidup suami'.

Para peserta diwajibkan untuk mengenakan cheongsam yang pas dengan bentuk tubuh yang dipasangkan dengan stocking hitam.

Baca juga: Suami Selingkuh Satu Kali & Minta Ampun, Istri Ingin Ceraikan Tapi Keluarga Paksa untuk Maafkan

Dilaporkan bahwa pada hari pertama, mereka menghadiri kuliah tentang 'esensi cinta' dan mempelajari teknik untuk mencapai kepuasan bercinta.

Sementara itu, hari kedua menekankan pada ciuman, tarian sensual, dan merobek stoking mereka.

Mereka juga terlibat dalam latihan bermain peran yang bertujuan untuk mengajari mereka cara menampilkan pesona mereka dalam situasi intim.

Para istri dilaporkan tertarik untuk mengikuti kamp pelatihan setelah membaca slogan: “Nyalakan kembali gairah dalam pernikahan Anda, hidupkan kembali kehidupan erotis Anda.”

Baca juga: 2 Skandal Selingkuh Terviral Pemain Sepak Bola Akibat Teman Makan Teman, Tak Pernah Ada Kata Damai

Para peserta mengatakan bahwa pelatihan ini membantu mereka menemukan harga diri dan mendorong mereka untuk percaya bahwa wanita paruh baya bisa menjadi kuat dan menarik.

Media Tiongkok menyatakan bahwa kamp tersebut diselenggarakan oleh sebuah perusahaan yang dikenal sebagai S*x Appeal Academy.

Mereka memiliki sejumlah instruktur perempuan yang mengklaim bahwa mereka adalah 'terapis tingkat lanjut dalam hubungan intim'.

(TribunNewsmaker.com/Talitha)