Pilkada 2024
4 Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024, Luluk vs Risma vs Khofifah, Terjawab Calon Gubernur Terkuat
Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Jawa Timur (Jatim). Luluk Nur Hamidah vs Khofifah Indar Parawansa vs Tri Rismaharini
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Jawa Timur (Jatim). Luluk Nur Hamidah vs Khofifah Indar Parawansa vs Tri Rismaharini, siapa calon Gubernur terkuat?
Pilkada Jatim 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Mereka adalah paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.
Baca juga: Survei Elektabilitas Pilkada Jateng 2024, Andika-Hendi & Luthfi-Yasin Bersaing Ketat, Siapa Terkuat?
Seperti diketahui, beberapa hasil survei menunjukkan elektabilitas Khofifah-Emil berada di puncak.
Akan tetapi Luluk dan Risma ternyata punya modal lain hingga percaya diri (PD) dapat mengalahkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.
Berikut rangkuman beberapa hasil survei Pilgub Jatim 2024:

1.Poltracking Indonesia
Temuan survei Poltracking Indonesia periode 4-10 Oktober 2024 soroti pilihan utama warga NU atau akrab disebut Nahdliyin di Pilgub Jatim 2024.
Tercatat sebanyak 81.7 persen Nahdliyin lebih memilih Khofifah-Emil dibandingan pasangan lainnya.
Seperti terekam dalam crosstab ini peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur berdasarkan ormas Islam. Khofifah-Emil menjadi pilihan terkuat bagi masyarakat berbasis organiasi Islam di Jatim.
"Pemilih yang dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) 81.7 persen dan Muhammadiyah 2.5 persen cenderung kepada Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak," ungkap Peneliti Utama Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, Jum’at (18/10).
Dia mengungkapkan banyak Nahdliyin yang menjatuhkan pilihan kepada Khofifah-Emil lantaran dipandang mempunyai kedekatan nyata pada para kiai. Lebih dari itu keduanya juga mempunyai perhatian nyata pada kalangan pesantren dan juga santri di Jatim.
2. Katadata Insight Center (KIC)
Lembaga Katadata Insight Center (KIC) telah merilis hasil surveinya terhadap paslon Pilkada Jatim 2024 setelah debat.
Khofifah-Emil tetap berada di peringkat pertama.
Disusul Risma-Gus Hans yang angkanya makin naik dari survei sebelumnya.
Paslon Luluk-Lukmanul mengalami kenaikan tipis, namun posisinya masih berada di paling bawah, cek selengkapnya:
1. Khofifah-Emil 55.5 persen
2. Risma-Gus Hans 33.4 persen
3. Luluk-Lukmanul 6 persen
Survei ini melibatkan 613 responden yang telah memilliki hak suara di Jawa Timur.
Pengumpulan datan dilakukan pada 18-19 Oktober 2024 dengan metode survei online.
Margin of error kurang lebih 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
3.ARCI
Secara rinci, elektabilitas tiga pasangan calon berdasarkan survei ARCI tersebut yakni Khofifah-Emil di angka 63,4 persen, Risma-Gus Hans 27,1 persen dan di angka 2,8 persen.
Adapun survei itu digelar pada 1-9 Oktober 2024 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden.
Survei itu memakai metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Berdasarkan survei kami pasangan Khofifah-Emil unggul di Pilgub Jatim 2024," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam paparannya di Surabaya, Senin (14/10/2024).
Dalam analisanya, ada beberapa faktor yang dianggap berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan Khofifah-Emil.
Sebagai petahana, elektabilitas keduanya banyak dipengaruhi oleh tingkat kepuasan saat menjadi kepala daerah di Pemprov Jatim pada periode 2019-2024.
Meski begitu, ARCI menyebut jika kontestasi Pilgub masih bisa dinamis ke depan menjelang masa pencoblosan yang kian dekat.
Apalagi masih ada sekira satu bulan efektif jelang 27 November. Namun, hal ini butuh upaya dari kedua kompetitor untuk mengalahkan petahana.
4.Survei Indikator
Berdasarkan hasil survei elektabilitas terhadap cagub-cawagub Jatim, duet Khofifah-Emil kembali merajai dengan elektabilitas 61,2 persen.
Disusul pasangan Risma-Gus Hans dengan elektabilitas 26 persen, dan Luluk-Lukmanul 2,2 persen.
Survei ini dilaksanakan pada 9-14 September 2024 dengan jumlah responden mencapai 1.000 orang yang diwawancara secara tatap muka.
Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan asumsi metode simple random sampling dengan margin of error sebesar 3,2 persen.
Modal Luluk dan Risma Kalahkan Khofifah
PDI Perjuangan optimistis elektabilitas pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans akan terus naik bahkan bisa mengalahkan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
Keyakinan terhadap Risma-Gus Hans ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Surabaya, Selasa (29/10/2024) malam.
Sejumlah hasil survei Pilgub Jatim 2024 belakangan ini, masih menunjukkan Khofifah-Emil sebagai petahana masih unggul dibanding dua kompetitor lainnya termasuk Risma-Gus Hans.
Namun, hasil survei semacam itu tak dibaca Hasto sebagai tantangan berat untuk Risma-Gus dalam kontestasi kali ini.
Justru dari kacamata Hasto, beberapa hasil survei menunjukkan tren kenaikan elektabilitas Risma-Gus Hans yang merupakan paslon nomor urut 3 itu.
Sekalipun sebagai pendatang baru, namun paslon yang diusung oleh PDIP dan Hanura itu menempel Khofifah-Emil. Sehingga, Hasto menyebut Risma-Gus Hans punya kans untuk menang.
"Sehingga kami meyakini dengan slop yang tertinggi ini, kemiringan yang tertinggi dalam kenaikannya, ini akan membuat Ibu Risma tampil sebagai pemimpin Jawa Timur ke depan ini," ungkap Hasto.
Selain karena hasil survei, Hasto juga menyebut bahwa keyakinan dirinya itu lantaran rekam jejak Risma. Sebagai mantan Wali Kota Surabaya dua periode, Risma dinilai sukses dalam menjadi kepala daerah. Prestasi itu disebutnya gampang diingat masyarakat.
Di samping itu, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 usungan PKB, Luluk Nur Hamidah, mengungkapkan optimisme tinggi untuk meraih 60 persen suara di Kabupaten Pasuruan.
Optimisme ini disampaikan saat acara Sarasehan PKB Pasuruan di Pondok Pesantren Al Yasini, Kabupaten Pasuruan, yang dihadiri oleh para pendukung, relawan, dan struktur partai (29/10/24).
Keyakinan ini didasarkan pada semangat, kekompakan, serta konsolidasi yang konsisten dilakukan para pendukungnya di Pasuruan. Dukungan yang solid dari para pendukung dan relawan di Pasuruan menjadi faktor utama yang menguatkan optimismenya.
“Melihat kekompakan para pendukung, para struktur, dan relawan untuk Gus Mujib ini yang sebegitu luar biasa, maka kita harapkan di Pasuruan ini ya bismillah 60 persen,” ujar Luluk dengan penuh keyakinan di hadapan para peserta sarasehan.
Menurut Luluk, target 60 persen bukanlah sekadar angka ambisius, melainkan proyeksi realistis yang diyakini bisa dicapai dengan kerja keras dan koordinasi tim yang matang. Mengingat pilgub Jawa Timur kali ini hanya diikuti oleh tiga kandidat, Luluk menyebut bahwa target suara 55 persen saja sebenarnya sudah cukup untuk memastikan kemenangan.
“Ya kalau dengan pilgub dengan jumlah 3 kandidat, maka kalau kita punya target ya 55 persen ya pasti sudah bisa menang sebenarnya,” tambahnya.
Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
![]() |
---|
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|