Breaking News:

Pilkada 2024

Survei Elektabilitas Pilkada Ciamis 2024, Herdiat Sunarya-Yana D Putra vs Kotak Kosong, Cek Hasil

Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Ciamis 2024. Herdiat Sunarya-Yana D Putra vs kotak kosong, cek hasil.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com/ Kompas.com
Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Ciamis 2024. Herdiat Sunarya-Yana D Putra vs kotak kosong, cek hasil. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Ciamis 2024. Herdiat Sunarya-Yana D Putra vs kotak kosong, cek hasil.

Hasil survei terbaru Pilkada Ciamis 2024 itu dirilis oleh lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Seperti diketahui, hasilnya pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Herdiat Sunarya-Yana D Putra meraih 85,5 persen suara, sementara kotak kosong 11,6 persen. Adapun swing voters 2,9 persen.

Baca juga: Survei Pilkada Lamongan 2024, Yuhronur & Abdul Ghofur Bersaing Ketat, Terjawab Elektabilitas Terkuat

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 21-25 Oktober 2024 yang melibatkan 440 responden dengan margin error 4,8 persen.

Wawancara responden dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Adapun metode sampling yang dipakai multistage random sampling.

"Kami tidak pakai aplikasi online atau media sosial lain. Data yang kami sampaikan temuan data terbaru, masih fresh," ujar Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul, saat menyampaikan hasil survei di Hotel Priangan, Kabupaten Ciamis, Senin (4/11/2024).

Toto mengatakan, alasan Herdiat-Yana mendapatkan 85,5 persen suara karena keduanya sangat dikenal dan disukai masyarakat.

Dari hasil survei, masyarakat yang mengenal Herdiat persentasenya mencapai 96,8 persen.

Ini berbanding lurus dengan tingkat kesukaan warga terhadap dia yang angka rata-ratanya sebesar 93 persen.

Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Ciamis 2024. Herdiat Sunarya-Yana D Putra vs kotak kosong, cek hasil.
Berikut hasil survei elektabilitas di Pilkada Ciamis 2024. Herdiat Sunarya-Yana D Putra vs kotak kosong, cek hasil. (TribunNewsmaker.com/ Kompas.com)

"Yang kenal Pak Yana mencapai 74,5 persen dan tingkat kesukaan 85,4 persen," tambah Toto.

Menurut dia, siapa pun yang ingin memenangi pilkada, modal pertamanya harus punya tingkat pengenalan dan kesukaan yang tinggi.

Minimal, pada H-satu bulan, pengenalannya tak boleh kurang dari 70 persen.

Toto melanjutkan, masyarakat juga puas terhadap kinerja Herdiat-Yana selama menjabat sebagai Bupati-Wabup Ciamis periode 2019-2024.

Tingkat kepuasan terhadap kinerja Herdiat mencapai 85,7 persen.

"Kita uji sejauh mana publik menginginkan Herdiat-Yana menjabat kembali. Hasilnya, 83,4 persen," jelas Toto.

Hal lain yang membuat Herdiat-Yana menang besar karena memiliki pemilih militan (strong supporters) sebesar 75,5 persen. Untuk kotak kosong hanya 10 persen.

"Strong supporternya tembus 75,5 persen. Biasanya paling tinggi di angka 45 persen," kata Toto.

Pilkada Ciamis 2024 Hanya Ada Calon Tunggal, Muncul Relawan Kotak Kosong, Mereka Datangi KPU

Masa perpanjangan pendaftaran calon untuk Pilkada Ciamis 2024 berakhir kemarin, namun tidak ada paslon baru yang mendaftar ke KPU Ciamis.

Kemungkinan besar di Pilkada Ciamis 2024 pasangan yang telah mendaftar yaitu Herdiat-Yana akan melawan kotak kosong.

Dengan adanya kondisi tersebut, munculah dua orang relawan yang membawa kotak kosong mendatangi kantor KPU Ciamis dan diterima oleh Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani, pada Rabu, (4/9/2024) petang.

Ketua Relawan kotak kosong, Yoyo Sutaryo, yang merupakan warga Tambaksari Ciamis, mengaku sudah menghimpun masyarakat dari perwakilan 27 kecamatan. 

"Ini lebih ke memberikan pemahaman dan pendidikan politik, kemudia kotak kosong ini hanya sebuah simbolik, dimana nyatanya ini adalah suara emas rakyat Ciamis," ungkapnya. 

Kemudian relawan kotak kosong lainnya, Asep Wahyudin mengungkapkan, jika adanya satu calon Kepala Daerah, hal itu merupakan refleksi gagalnya pengkaderan partai politik di Kabupaten Ciamis.

"Pengkaderan dan pendidikan politik yang mungkin belum merata di Ciamis, kita ini membentuk relawan kotak kosong lebih seperti edukasi saja, karena kotak kosong juga mempunyai hak untuk dipilih," tegasnya. 

Kendati demikian, Asep menyebut pihaknya tidak memiliki tendensi ke pihak manapun atau siapapun. 

"Adanya oposisi di satu daerah itu mencerminkan memang sehat politiknya, lebih ke arah sana tapi dengan ada satu pasang calon atau penggabungan koalisi yang gemuk, kita lihat sendiri bagaimana nantinya, kalau debat siapa yang bertanya program, dan lainnya," jelasnya. 

Jika dilihat dari kondisi di nasional sendiri, Pilkada 2024 ini, diperkirakan sebanyak 43 pasangan di berbagai wilayah akan melawan kotak kosong. 

"Semuanya kembali lagi ke pilihan masyarakat sendiri, yang jelas kami melarang keras untuk golput," pungkasnya. 

Menanggapi kedatangan dua relawan kotak kosong, Kepala Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Ciamis, Muharam Kurnia Drajat, menyebut tidak ada yang mengatur terkait kotak kosong atau relawan kotak kosong, hal tersebut dikembalikan lagi kepada masyarakat masing-masing.

"Kalau secara aturan kan tidak ada yang mengatur terkait kotak kosong atau relawan kotak kosong. Kalau ada relawan kotak kosong, ya selama tidak menghalang-halangi masyarakat datang ke TPS, silakan saja," imbuhnya. 

Muharam tidak menjadikan hal itu sebagai masalah besar, namun yang dikhawatirkan Muharam jika hanya ada calon tunggal adalah partisipasi masyarakat yang akan menurun, apalagi melihat potensi Pilkada yang selalu rendah partisipasinya dibanding Pemilu.

"Masalahnya kita mengejar target partisipasi kemarin yang 80 persen itu, dan untuk Pilkada ini memang dihawatirkan partisipasi akan turun, apalagi kalau dinilai antara Pemilu dengan Pilkada itu kan partisipasi di Pilkada selalu lebih rendah daripada Pemilu," tambahnya.

Maka dari itu menjadi sebuah keharusan bagi seluruh stakeholder dan masyarakat melakukan sosialisasi terhadap penyelenggaraan Pilkada ini, agar partisipasi masyarakat tidak menurun.

Dalam sosialisasi, KPU Kabupaten Ciamis akan tetap menjelaskan bahwa dalam surat suara ada dua pilihan yaitu mencoblos calon atau mencoblos kotak kosong dengan masing-masing konsekuensinya. 

"Kotak kosong juga merupakan sebuah pilihan nantinya ketika hari pemilihan masyarakat dapat memilih pasangan calon atau memilih kotak kosong karena hal tersebut adalah hak dari masyarakat itu sendiri," pungkasnta.

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com/TribunJabar)

Tags:
Pilkada 2024CiamisHerdiat SunaryaYana D Putra
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved