Pilkada 2024
Cek Elektabilitas Al Haris-Abdullah Sani vs Romi-Sudirman di Pilkada Jambi 2024, Siapa Terkuat?
Inilah survei elektabilitas dua paslon cagub-cawagub di Pilkada Jambi 2024, Al Haris-Abdullah Sani vs Romi-Sudirman.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pilkada Jambi 2024 diikuti oleh dua pasangan calon (paslon) yakni Romi Hariyanto - Sudirman dan Al Haris - Abdullah Sani.
Situasi pertarungan Pilkada Jambi 2024 semakin sengit dalam persaingan elektabilitas dua pasangan calon (paslon).
Sejumlah lembaga survei telah merilis elektabiltias dua paslon tersebut, di antaranya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
LSI Denny JA melakukan surveinya pada 1-9 Oktober 2024 di 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi.
Metode yang digunakan adalah metode standar multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka langsung kepada 800 responden terpilih dengan menggunakan kuisioner dengan margin of error 3,5 persen.
Inilah survei terbaru terhadap elektabilitas para calon gubernur dan calon wakil gubernur di Provinsi Jambi pada Pilkada 2024.
Berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas pasangan calon Gubernur Jambi nomor urut 2 Al Haris dan Abdullah Sani mengungguli pasangan calon gubernur Jambi nomor urut 1 Romi Hariyanto dan Sudirman.
Pasangan Al Haris-Sani meraih 44,5 persen suara, Sementara Romi-Sudirman tertinggal di posisi elektabilitas 30,6 persen, atau terdapat selisih kurang lebih sekitar 14 persen dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 24,9 persen.
"Jika melihat pada posisi elektabilitas kedua paslon tersebut, potensi menang lebih terbuka untuk Al Haris–Sani. Selisih 14 persenan tidak cukup mudah untuk dikejar dalam waktu kurang dari dua bulan," kata Direktur Eksekutif Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah.
Toto menjelaskan, beberapa faktor yang membuat Al Haris-Sani unggul, tergambar mulai dari distribusi dukungan yang merata di aneka segmen demografis seperti suku, gender, tingkat pendidikan, penghasilan, profesi, usia, pemilih partai dan ormas, termasuk distribusi di setiap dapil.
"Dari pengalaman kami melakukan ratusan kali survei, salah satu indikator potensi kemenangan seorang calon itu tercermin dari dukungan merata di aneka segmen demografis. Dan sejauh ini, duet Al Haris-Sani yang punya indikator keunggulan tersebut," tegasnya.
Baca juga: Perbandingan Kekayaan 2 Cagub Jambi 2024, Al Haris vs Romi Hariyanto, Siapa Paling Tajir?
Toto menambahkan, selain elektabilitas, Al Haris-Sani ini juga sudah cukup punya modal tingkat pengenalan (popularitas) dan kesukaan publik (akseptabilitas) yang cukup tinggi dibanding paslon nomor 1.
Al Haris sudah dikenal oleh sekitar 85,5 persen dengan tingkat kesukaannya 69,6 persen. Sementara, Romi baru dikenal oleh sekitar 58,3 persen.
Menurut Toto, tingkat pengenalan dan kesukaan itu sudah menjadi salah satu hukum besi untuk menang.
Kandidat yang pengenalannya kecil, biasanya kecil juga peluangnya untuk menang. Begitu juga sebaliknya kandidat yang pengenalannya tinggi lebih berpeluang untuk dipilih dan menang.
Idealnya kata Toto kandidat yang tingkat pengenalannya tinggi berbanding lurus dengan tingkat kesukaannya yang juga tinggi. Yang bahaya adalah kandidat yang pengenalan tinggi, tapi kesukaan rendah.
Keunggulan lainnya dari Al Haris-Sani, ungkap Toto, terlihat juga dari dukungan pemilih yang berkategori strong supporter (pemilih militan).
Al Haris-Sani unggul dengan strong supporter sebesar 31 persen. Sementara paslon nomor 1 baru 18,8 persen.
Namun begitu, Toto mengingatkan, diluar pemilih yang militan tadi, ada juga pemilih yang masih berkategori soft supporter (pemilih cair).
Yaitu, mereka yang sudah memilih tapi bisa berubah, dengan yang belum punya pilihan sama sekali. Angkanya masih cukup tinggi, yaitu 49,4 persen.
"Itulah yang sering saya sebut sebagai lahan tak bertuan. Yaitu, pemilih yang masih bisa diperebutkan oleh siapa saja. Meskipun, untuk mengambil lahan tak bertuan tersebut, harus punya modal pengenalan dan kesukaan yang tinggi dulu," jelasnya.
Dalam waktu kurang lebih dua bulan menjelang 27 November ini kata Toto potensi munculnya dinamika politik bisa saja terjadi.
Namun kata dia jika situasi normal seperti seperti sekarang, tak ada pergerakan yang luar biasa, cukup sulit buat paslon nomor 1 untuk mengejar elektabilitas Al Haris-Sani. (TribunNewsmaker | TribunJambi/Danang Noprianto)
Sumber: Tribun Jambi
| Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
|
|---|
| Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
|
|---|
| Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
|
|---|
| Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
|
|---|
| Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
|
|---|