Bagaimana Cara Mengukur Persentase Pertumbuhan Ekonomi? Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman  163

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut ini soal dan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 9 SMP/MTs halaman 163 Kurikulum Merdeka.

Cermati dengan seksama bagian soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 9 SMP/MTs halaman 163 Kurikulum Merdeka, di halaman ini terdapat dua soal Pengayaan yang harus dikerjakan oleh anak-anak.

Pahami bagian soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 9 SMP/MTs halaman 163 Kurikulum Merdeka, soal pertama adalah 'bagaimana cara mengukur persentase pertumbuhan ekonomi tersebut dari tahun ke tahun?'.

Ini dia bagian soal dan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 9 SMP/MTs halaman 163 Kurikulum Merdeka, kemudian, soal kedua mengenai mengapa perbedaan nilai GDP dan pendapatan per kapita bisa terjadi? Kedua soal tersebut terdapat pada Tema 03: Tantangan Pembangunan Indonesia di buku IPS kelas 9 halaman 163 Kurikulum Merdeka.
 
Inilah soal dan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 9 SMP/MTs halaman 163 Kurikulum Merdeka!

Baca juga: Hal-hal Menarik dari Setiap Orde Pemerintahan, Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman  159 160

Berikut kunci jawaban beserta pembahasannya:

Pengayaan

Bagaimana cara mengukur persentase pertumbuhan ekonomi tersebut dari tahun ke tahun?

Jawaban: Untuk mengukur persentase pertumbuhan ekonomi negara dari tahun ke tahun, dapat menggunakan data PDB.

Caranya adalah dengan membandingkan PDB tahun ini dengan tahun sebelumnya, lalu hitung persentase pertumbuhannya.

Berikut rumus menghitung persentase pertumbuhan ekonomi suatu negara:

(PDB tahun ini - PDB tahun sebelumnya)/PDB tahun sebelumnya x 100 persen.

Baca juga: Perubahan Sosial Budaya Jika Masyarakat Menutup Diri, Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 150

Jika dihitung berdasarkan nilai GDP, Indonesia berada pada peringkat atas (ke 7) di dunia, sementara jika dihitung dari pendapatan per kapita, Indonesia berada pada peringkat bawah di dunia (ke 103 dari 187 negara menurut Bank dunia). Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Jawaban: Hal tersebut dikarenkan Indonesia memiliki GDP yang besar.

GDP besar tersebut terjadi karena Indonesia memiliki populasi yang besar juga.

Namun, pendapatan per kapita dihitung dengan membagi GDP dengan jumlah penduduk.

Baca juga: Jelaskan 4 Keuntungan Adanya Impor! Soal & Kunci Jawaban Essay IPS Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka