5 Fakta Sosok Gamma, Siswa SMK 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi, Anak Yatim dan Paskibra Berprestasi

Saat itu kasus Sambo direkayasa hingga akhirnya terkuak semua oknum polisi yang terlibat.

Kini kasus Gamma banyak pihak yang meragukan transparasi kepolisian dalam penanganannya.

Namun meskipun demikian, pihak keluarga tetap berharap polisi dapat bertindak adil dan transparan.

2. Berharap Pelaku Dihukum Maksimal

Selain itu keluarga Gamma juga berharap oknum polisi yang menembak diberi hukuman setimpal.

Keluarga sangat menyakini dalam insiden tersebut Gamma tidak bersalah.

Pihak keluarga sempat mengadakan tahlilan selama tujuh hari sejak pemakaman Gamma pada Minggu (24/11/2024).

Baca juga: Tak Nyambung saat Diperiksa, Korban Penembakan Gathan Saleh Ternyata Positif Sabu, Dijemput Paksa

3. Dikenal Sebagai Siswa Berprestasi

Sosok Gamma dikenal oleh orang-orang di sekitarnya sebagai siswa berprestasi.

Selain itu Gamma juga dikenal sebagai siswa yang teladan di sekolahnya.

Sosok Gamma tampak menjadi panutan teman-teman sebayanya.

4. Dapat Dukungan dari Sekolah

Meskipun dinarasikan terlibat tawuran, pihak sekolahan Gamma menyakini jika siswanya tak seperti itu.

Waka Kesiswaan SMK N 4 Semarang, Agus Riswanti menyebut korban merupakan anak yang baik.

Bahkan Gamma baru saja memenangkan lomba pasukan baris-berbaris di Akpol Semarang.

5. Siswa Berprestasi

Riswanti juga menyebutkan jika Gamma adalah anak yang berbakat.

Banyak orang terdekat Gamma tentu membantah jika Gamma suka tawuran.

Dilansir dari berbagai sumber Gamma dan timnya baru saja menang Porsimaptar Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang pada Oktober 2024 kategori lomba PBB.

(TribunNewsmaker.com/berbagai sumber)