Pilu Emak-emak Datangi Restoran & Rayakan Ultahnya Sendiri, Karyawan Terharu, Ikut Nyanyi Bareng

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang emak-emak viral lantaran merayakan ulang tahunnya sendiri di sebuah restoran.

Ia membeli kue ulang tahun untuk dirinya sendiri.

Hal itu membuat karyawan restoran terharu dan merencanakan untuk memberi kejutan.

Dikutip dari Sanook.com, Jumat (6/12/2024), video yang mempelihatkan wanita paruh baya merayakan ulang tahunnya sendiri itu viral di media sosial.

Awalnya diunggah oleh pengguna TikTok @sundaydo.hq yang merupakan karyawan toko kue tersebut.

Terlihat seorang wanita tua datang untuk membeli kue ulang tahun di toko roti.

Saat menerima pesanan, pegawai itu dengan sopan bertanya kepada wanita tersebut yang ia sebut Bibi untuk siapa kue ini.

Baca juga: Pesta Ultah yang Awalnya Ceria Berubah Sedih, Tamu Undangan Sindir Kue Harga Murah: Rasanya Aneh!

“Suatu hari, seorang bibi datang untuk membeli kue seperti biasa. 

Karyawan kami bertanya untuk siapa kue ini. 

Bibi menjawab bahwa ini adalah hari ulang tahunnya.” ujarnya.

Ketika karyawan tersebut mengetahui bahwa itu adalah hari ulang tahun Bibi, mereka pun membuat rencana.

Mereka memutuskan untuk memberi tahu wanita itu bahwa kue tersebut gratis. 

Toko akan memberikannya sebagai hadiah ulang tahun.

Kendati demikian, Bibi bersikeras untuk membayar kuenya. 

Namun karyawan tersebut dengan halus menolak dan tidak menerima uang tersebut.

“Setelah beberapa menit, kami melihat seorang bibi merayakan ulang tahunnya sendirian. 

Dia menyalakan lilin dan meniupnya dengan sangat sederhana.” ujarnya.

Saat Bibi kemudian meninggalkan toko untuk pergi ke toko terdekat. 

Pegawai toko segera merencanakan kejutan kecil untuknya.

Baca juga: Rayakan Ultah, Wanita Justru Beri Hadiah Suntik Mati untuk Diri Sendiri, Depresi Sejak Usia 7 Tahun

“Dia mengingatkan kita tentang alasan kita melakukan apa yang kita sukai.”

Saat Bibi kembali ke toko roti, ia membawa biskuit untuk diberikan kepada karyawan sebagai ucapan terima kasih atas kebaikan mereka karena tidak memungut biaya atas kuenya.

Namun yang tidak disangka, ada kejutan yang menantinya. 

Saat Bibi kembali, semua karyawan berkumpul dan menyanyikan “Selamat Ulang Tahun” untuknya.

“Saat kami bernyanyi untuk Bibi, kami hanya bisa menitikkan air mata. 

Beberapa karyawan bahkan menangis. 

Air mata kebahagiaan Bibi mengingatkan kami mengapa kami melakukan ini.” tulis karyawan dalam TikToknya.

Nenek Gelar Pesta Ultah & Undang 300 Orang, Nyesek Cuma 13 yang Datang

Seorang wanita lanjut usia mengalami depresi lantaran tak ada yang antusias menghadiri pesta ulang tahunnya.

Ia padahal menggelar pesta ulang tahun mewah yang ke-50 dan mengundang 300 orang di seluruh desa.

Ia juga memesan kue untuk 300 orang, namun akhirnya hanya 13 orang yang hadir.

Dikutip dari Sanook, Jumat (29/12/2023), seorang wanita di Provinsi Jiangsu merayakan ulang tahunnya yang ke 50.

Ia sudah menyiapkan panggung dan meja makan di halaman depan.

Baca juga: Kita Putus! Bukannya Senang, Wanita Malah Emosi Diberi Kado Ultah Naik Kapal Pesiar, Pacar Bingung

Bahkan ia juga sudah membeli kue ulang tahun delapan lapis, berharap isa membaginya ke seluruh desa yang berpenduduk 300 orang.

Namun betapa sedihnya ia karena datang hanya 13 orang.

Segelintir orang tersebut juga merupakan kerabatnya sendiri.

Dari pesta ulang tahun yang seharusnya megah dan spektakuler ternyata suasananya "payau".

Makanan panas disiapkan sampai dingin.

Baca juga: RAYAKAN Ulang Tahun ke 115, Nenek 15 Cicit Tetap Aktif & Fashionable, Ungkap Rahasia: Makan Kacang!

Beberapa orang yang datang ke perayaan itu mulai berkumpul dan berbisik.

Karena jumlah orang yang datang tidak mencukupi, meja makan pun terlihat banyak yang kosong.

Hal itu membuat nenek tersebut merasa sangat malu.

Setelah ditelusuri, terungkap alasan kenapa banyak yang tidak mau hadir ke acara ulang tahun tersebut.

Menurut cerita penduduk desa, orang yang berulang tahun tersebut jarang ada di rumah.

Ia juga tidak pernah ikut serta dalam urusan desa sama sekali.

Namun kali ini tiba-tiba ia mengadakan perayaan ulang tahun, mereka pun berpikir bahwa itu adalah pesta yang tujuannya hanya untuk mengumpulkan uang hadiah.

Akibatnya, para warga desa berpura-pura tidak tahu.

Jangankan membeli hadiah, bahkan tidak ada yang datang untuk memberi selamat.

(TribunNewsmaker.com/ Listusista)