Breaking News:

Berita Viral

Kondisi Toko Roti Lindayes Usai Kasus Penganiayaan, Banyak Karyawan Resign 'Tanggal Gajian Ga Pasti'

Beberapa karyawan toko roti Lindayes memilih untuk resign pasca insiden penganiayaan, ternyata tanggal gajian juga tidak pasti

Editor: Talitha Desena
Instagram dan Tribunnews
Karyawan toko roti Lindayes memilih untuk resign pasca insiden penganiayaan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa karyawan toko roti Lindayes memilih untuk resign pasca insiden penganiayaan.

Ini kondisi dari toko roti Lindayes setelah insiden penganiayaan yang dilakukan oleh George Sugama Halim beberapa waktu lalu.

Diketahui, beberapa karyawan toko roti yang terletak di Cakung, Jakarta Timur ini memilih untuk berhenti bekerja (resign).

Resign ini terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh anak bos toko roti, George Sugama Halim, kepada pegawai berinisial D (19).

Sementara D mengungkapkan bahwa ia langsung berhenti kerja setelah mengalami tindakan kekerasan tersebut, kemudian, disusul oleh beberapa teman-temannya.

Baca juga: George Sugama Halim Aniaya Karyawan Toko Karena Khilaf, Tak Dapat Perlakuan Khusus Selama Ditahan

"Teman-teman saya masih bekerja karena berharap gaji keluar terlebih dahulu. Tapi memang tetap nggak keluar (gajinya), akhirnya teman saya keluar semuanya, sekitar 3 orang (bagian depan atau kasir)," kata D di kantor Kompas.com, Jumat (20/12/2024).

D juga menjelaskan bahwa ketakutan pegawai di toko roti tersebut disebabkan oleh tidak adanya kontrak kerja dan ketidakpastian tanggal gajian.

"Emang kan di sini gajinya tidak ada tanggalnya ya. Jadi mungkin keresahan dari teman-teman itu sih," ujarnya.

 

D menambahkan, gaji bulan Oktober pun belum dibayarkan.

"Itu gaji saya yang belum dibayar hanya bulan Oktober,disitu bos saya sempat untuk saya ngambil ke tokonya,

Tapi kan karena kondisi saya yang kayak gini nggak memungkinkan untuk saya mengambil gaji ke sana," pungkasnya.

Baca juga: Bos Toko Roti Kini Balik Tuduh Korban Penganiayaan Melakukan Korupsi, Sikap Selama Bekerja Jelek

Bos Toko Roti Bongkar Borok Pegawai yang Jadi Korban George, Tunggakan Lebih Besar dari Gaji
Bos Toko Roti Bongkar Borok Pegawai yang Jadi Korban George, Tunggakan Lebih Besar dari Gaji (Kolase TribunnewsBogor.com)

D bukan satu-satunya pegawai yang mengalami masalah serupa.

Beberapa temannya juga belum menerima gaji.

"Ada beberapa teman saya yang gajinya ditahan, dia bisa mengambil tahun depan, Januari. Setahu saya ya, setiap penahanan gaji itu tiga bulan," jelas D.

Sebelumnya, George Sugama Halim (35) ditangkap polisi di Anugrah Hotel Sukabumi, Cikole, Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (16/12/2024) dini hari.

Penangkapan dilakukan setelah video penganiayaan terhadap D viral di media sosial.

Dalam video tersebut, D terlihat dihantam dengan kursi dan benda lain hingga terluka di kepala.

Peristiwa penganiayaan terjadi pada 17 Oktober 2024.

Baca juga: Kondisi Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan yang Sepi Pembeli, Kini Ada Beberapa Karyawan Baru

Suasana Toko Roti Lindayes cabang Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin (16/12/2024). (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami) (tribunnews)
Suasana Toko Roti Lindayes cabang Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin (16/12/2024). (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami) (tribunnews) ((Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami) (tribunnews))
Suasana Toko Roti Lindayes di Jalan Raya Penggilingan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (16/12/2024). Tempat tersebut diduga menjadi lokasi lokasi kejadian aksi anak bos toko roti, George Sugama Halim (GSH; 35 th) melakukan penganiayaan terhadap pegawai, orang tuanya, Dwi Ayu Darmawati (DAD; 19 th) pada 17 Oktober 2024 lalu.
Suasana Toko Roti Lindayes di Jalan Raya Penggilingan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (16/12/2024). Tempat tersebut diduga menjadi lokasi lokasi kejadian aksi anak bos toko roti, George Sugama Halim (GSH; 35 th) melakukan penganiayaan terhadap pegawai, orang tuanya, Dwi Ayu Darmawati (DAD; 19 th) pada 17 Oktober 2024 lalu. ((tribunnews))

Polisi menyebut bahwa George Sugama menganiaya D karena korban menolak untuk mengantarkan makanan ke kamar pribadi pelaku.

"Awalnya, terlapor meminta tolong kepada korban untuk mengantar makanan ke kamar pribadi terlapor dan korban tidak mau karena itu bukan pekerjaannya," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana.

Amarah George Sugama meledak setelah penolakan tersebut, yang berujung pada tindakan penganiayaan.

"Selanjutnya, terlapor marah dan mengambil satu buah kursi yang dilemparkan ke arah korban, mengenai kepala dan bahu korban," imbuh Lina.

D kemudian melaporkan anak bos toko roti itu ke Polsek Cakung pada 18 Oktober 2024.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniToko RotiLindayesGeorge Sugama Halimgajikaryawan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved