Cari Jalan Keluar, Bupati Klaten Gandeng 5 Investor Selesaikan Masalah Sampah

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengundang lima calon investor dengan teknologi berbeda untuk mencari solusi penanganan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Troketon, Kecamatan Pedan, Kamis (14/8/2025). 

Langkah ini menjadi tindak lanjut aksi demo warga beberapa waktu lalu.

Forum ini dipimpin langsung Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo didampingi Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto, Ketua DPRD Edy Sasongko, jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Klaten dan anggota DPRD Klaten. 

Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat B2 Kompleks Pemkab Klaten tersebut juga melibatkan unsur pemerintahan Kecamatan Pedan, para kepala desa, serta lima calon investor yang memaparkan teknologi dan sistem pengelolaan sampah.

Investor yang hadir meliputi PT Jagat Sanitasi Indonesia, CV Bangkit Karya Perkasa, PT Citra Metro Jaya Energi, PT Wijaya Karya (Wika), dan PT Anugrah Utama Karya (Amaka). 

Mereka menampilkan berbagai metode, mulai dari generator, thermal plasma, hingga konsep pengelolaan terpadu yang memungkinkan area TPA menjadi taman.

Pelaksana tugas (Plt) Camat Pedan Sutopo mengatakan pihaknya mewakili desa yang terdampak seperti Desa Kalangan, Desa Kaligawe, dan Desa Troketon. 

Ia menjelaskan permasalahan pertama, ialah menggunungnya sampah di TPA. 

"Kemudian yang menjadi permasalahan kedua ini air limbah (lindi) yang sudah keruh mengalir ke hunian warga, sehingga ini dampaknya ini ke Desa Kalangan, Desa Kaligawe dan Desa Troketon," ujarnya. 

Ia berharap segera dilakukan penanganan, agar sampah tidak menumpuk, tidak berbau, dan air limbah tidak mengganggu lingkungan. 

Sutopo juga menyampaikan, adanya permintaan terkait kompensasi dari masyarakat.

Sementara itu, Bupati Hamenang menjelaskan, forum ini merupakan tindak lanjut dari aksi demonstrasi warga terkait permasalahan sampah di Troketon.

“Hari ini kami berproses pemerintah daerah menindaklanjuti dulu yang ada demo, kita sudah berproses panjang, membuat kajian, di sisi lain kami sidak,” ujarnya.

Ia menambahkan, diskusi tersebut mempertemukan berbagai pihak, termasuk perwakilan masyarakat dan calon investor, agar rencana pengelolaan sampah Pemkab Klaten ke depan dapat dipahami bersama.