5 Fakta Sandi Butar Butar VS Damkar Depok Makin Memanas, Bongkar Suap Rp60 Juta: Tempuh Jalur Hukum

2. Penjelasan Damkar Depok

Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Kota Depok, Tessy Haryati mengaku jika pemberhentian Sandi Butar Butar adalah hal yang lumrah.

Pasalnya Sandi Butar Butar memiliki kontrak kerja yang habis pada 31 Desember 2024.

Kini pihak Damkar Depok tak memperpanjang kontrak Sandi Butar Butar.

Tak hanya Sandi Butar Butar saja, setidaknya ada tiga orang yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya.

3. Sandi Mengaku Disuap

Sebelum drama pemecatan dirinya, Sandi Butar Butar mengaku jika pernah disuap.

Bahkan Sandi Butar Butar sempat mengakui menerima uang suap mencapai puluhan juta.

Suap tersebut ditengarai karena Sandi Buat Butar kerap vokal mengkritik Damkar Kota Depok.

4. Mengaku Uang Suap Disalurkan ke Panti

Menurut Sandi Butar Butar dirinya meski menerima uang suap, namun dia disalurkan ke panti asuhan.

Bahkan uang suap yang diterima Sandi Butar Butar diketahui teman-teman sejawatnya.

Sandi Butar Butar menerima suap setelah kritikannya terkait alat operasional pemadam kebakaran viral di media sosial.

Saat itu sandi menerima suap hampir Rp 60 juta lebih.

Sandi juga mengaku siap menerima segala konsekuensinya terkait penerimaan uang suap tersebut.

5. Tempuh Jalur Hukum

Kini Sandi Butar Butar menggandeng kuasa hukum Deolipa Yumara.

Harapan Sandi Butar Butar agar kasus pemecatan dirinya bisa terang benderang.

Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum juga berjanji akan mengusut tuntas motif di balik pemecatan tersebut.

(TribunNewsmaker.com/Candra)