Berita Viral
Kakek Usia 62 Tahun Terpaksa Jalan Kaki 500 Km ke Kampung Halamannya, Ternyata Ini Penyebabnya
Seorang kakek berusia enam puluh dua tahun terpaksa jalan kaki kurang lebih 500 kilo meter (Km) dari rumah ke kampung halamannya.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang kakek berusia enam puluh dua tahun terpaksa jalan kaki kurang lebih 500 kilo meter (Km) dari rumah ke kampung halamannya. Lantas, seperti apa kisah lengkapnya.
Pria bernama Tuan Phon (62 tahun) telah tinggal bersama istrinya selama lebih dari 13 tahun di distrik Satuek, provinsi Buriram, Thailand.
Namun, segalanya berubah ketika anak tiri istrinya pindah dari ibu kota Bangkok untuk tinggal bersama pada pertengahan Desember 2024.
Baca juga: Gadis 8 Tahun Masuk ke Kamar Kakeknya Setiap Malam, Sang Ibu Diam-diam Memantau, Terkuak 1 Fakta Ini
Beberapa minggu kemudian, istri dan anak tirinya mengusirnya dari rumah.
Karena patah hati, Tuan Phon meninggalkan rumah pada tanggal 28 Desember tanpa membawa harta benda atau uang.
Dia mengembara tanpa tujuan dari satu tempat ke tempat lain, tinggal sementara di kantor polisi dan meminta makanan dari kuil.
Beruntungnya, seorang petani tebu memberinya tumpangan ke distrik Chai Wan, provinsi Udon Thani.
Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dengan kaki bengkak parah.
Dokter membalut lukanya dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Pak Phon mengatakan dia berjalan kaki dari rumahnya di distrik Satuek, provinsi Buriram dan sedang dalam perjalanan ke kampung halamannya di distrik Phon Phisai, provinsi Nong Khai, sekitar 500 km dari rumah.
Dia dulu bekerja sebagai tukang las dan menghabiskan semua uang yang diperolehnya untuk istrinya.
Namun, semua usahanya menjadi sia-sia ketika putranya sendiri muncul.
Saat mengenang masa-masa ia tinggal bersama istrinya, Pak Phon tak bisa menyembunyikan emosinya.
"Lebih dari 13 tahun tidak berarti apa-apa baginya." ungkapnya.
"Cinta sudah berakhir," tegasnya.
Setelah kembali ke rumah, Tuan Phon ingin menjadi biksu, menemukan kedamaian dan menyingkirkan kehidupannya yang menyakitkan.
Demi Konten TikTok, 2 Pemuda Jalan Kaki 181 Km dari Pinrang ke Makassar Selama 21 Hari
Demi followers, dua pemuda asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, nekat jalan kaki ratusan kilometer.
Seperti itulah yang dilakukan, Shafie (23) dan Adam (18), dua pemuda asal Kabupaten Pinrang.
Keduanya berjalan kaki dari 'Bumi Lasinrang' ke 'Kota Daeng' sejauh 181 kilometer.
Untuk menempuh jarak ratusan kilometer tersebut, Shafie harus berjalan kaki selama 21 hari.
"Ini hari ke-22, kemarin kita tiba di Makassar," ucap Shafie dihampiri di depan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (14/8/2024) siang.
Shafie berperan sebagai host di akun TikTok @shafie.sha2, media sosial yang digunakan live selama perjalanan.
Sementara Adam, berperan sebagai objek pejalan kaki yang dilivekan, Shafie.
Selama 21 hari perjalanan, Shafie dan temannya star jalan kaki mulai pukul 08.00 Wita.
"Masuk jam 12 siang, singgah istirahat terus salat lohor habis itu lanjut lagi perjalanan sampai Maghrib," ujarnya.
Setelah maghrib, keduanya memutuskan beristirahat di rumah-rumah warga atau di masjid.
"Kalau malam, kita istirahat full. Karena kita juga tidak berani jalan malam," kata Shafie.
Selain menumpang di rumah warga dan masjid, Shafie mengaku kerap juga dibantu penonton tumpangan untuk menginap.
"Seperti pas mau masuk Makassar, ada penonton yang kasih nginap kita di hotel, ada juga yang ngasih makanan sama minuman," ucapnya.
Bahkan beberapa warga yang berbaik hati juga terkadang memberikan saweran uang tunai.
"Total uang yang kita dapatkan dari luar, ada sekitar Rp5 juta kita kumpulkan dari orang-orang. Ada yang kasih Rp100 ribu, Rp50 ribu, dan Rp10 ribu," katanya.
Selama perjalanan, Shafie terus berinteraksi dengan penonton setianya.
Tidak jarang, pemuda lulusan SMP ini menuruti tantangan atau permintaan penonton.
Ada yang meminta berjalan kaki lagi sejauh 600 meter, juga ada yang meminta agar Adam berjoget.
"Joget dulu Adam," ucap Shafie menuruti permintaan followersnya.
Adam tanpa sungkan pun langsung berjoget diiringi musik TikTok yang diputar Shafie dari ponsel lain.
Menurut Shafie, hasil jerih payahnya berjalan kaki telah menunjukkan capaian signifikan peningkatan jumlah followers.
"Naik drastis, awalnya followers kita cuma 150 ribu, setelah kita live naik 250 ribu," bebernya.
Tawaran endorse pun diakui Shafie, terus meningkatkan.
"Kalau tawaran endorse sudah banyak, tapi kan kita sesuaikan juga dengan budgetnya," ucap Shafie.
Saat ini, Shafie dan Adam akan melanjutkan perjalannya menuju Kabupaten Bulukumba.
Dalam perjalanan, Adam menghiasi tasnya dengan bendera merah-putih serta pengikat kepala merah putih.
Hiasan merah-putih itu, bagian dari momentum HUT ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang.
(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)(Tribun-Timur.com)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Nasib Dosen Wanita di Nias Sumut yang Lempar Skripsi hingga Bikin Mahasiswa Emosi, Jalani Pembinaan |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA, Polisi Lempar Helm ke Pelajar Violent Agara Castillo hingga Jatuh Koma |
![]() |
---|
Pacaran 9 Tahun Tak Kunjung Dinikahi, Wanita di Banyumas Gugat Mantan Kekasih Rp1 M: Sudah Ada Anak |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Haji Isam, Crazy Rich Batulicin Dapat Penghargaan dari Prabowo, Ini Gurita Bisnisnya |
![]() |
---|
Janda di NTB Dicor dan 'Ditanam' di Sumur oleh Pacar Sendiri, Imbas Cemburu Masih Chat Mantan |
![]() |
---|