Heboh Teori Baru Squid Game 2, Pemain 149 Jang Geum-ja Diduga Agen Ganda, Benda Ini Bisa Jadi Bukti

Heboh Teori Baru Squid Game 2, Pemain 149 Jang Geum-ja Diduga Agen Ganda, Benda Ini Bisa Jadi Bukti

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Serial Squid Game musim 2 memang telah berakhir setelah tujuh episode ditayangkan di Netflix.

Seperti musim pertama, berakhirnya musim kedua ini memicu berbagai teori dan spekulasi di kalangan penggemar.

Beberapa teori yang muncul setelah tayangan tersebut termasuk berbagai spekulasi mengenai karakter-karakter yang terlibat, seperti misteri seputar Front Man dan karakter pemain 456.

Ada juga spekulasi tentang ayah Thanos yang mungkin pernah bermain dalam game itu.

Namun, ada satu teori penggemar Squid Game yang benar-benar akan mengejutkan.

Ini semuanya tentang satu pemain yang sederhana, dan fakta bahwa mereka sebenarnya bisa jadi ada di balik seluruh operasi tersebut.

Pemain yang dimaksud adalah pemain 149, Jang Geum-ja, wanita manis yang ada dalam permainan bersama putranya, Pemain 007, Park Yong-sik.

Baca juga: Sosok Park Sung Hoon, Pemeran Cho Hyun Ju Transgender di Squid Game 2, Ini Kriteria Wanita Idamannya

Selama musim, dia sangat penting bagi keberhasilan banyak pemain.

Dia tidak hanya mengalahkan lawannya dalam permainan Gonggi, tetapi dia juga telah mendukung dan menyemangati pemain yang tersisih.

Ditambah lagi, dia telah mendukung putranya tanpa henti, bahkan ketika dia memilih untuk tetap bermain dan meninggalkannya selama Mingles.

Tidak dapat disangkal, dia adalah salah satu dari sedikit pemain yang baik hati dalam permainan yang brutal. Atau begitulah tampaknya.

Menurut teori baru, Pemain 149 sebenarnya bisa bertindak sebagai agen ganda. Mengapa?

Kejanggalan itu karena entah bagaimana dia bisa menyelundupkan senjata melalui jepit rambutnya. 

Padahal, semua juga tahu betapa telitinya penjaga pintu masuk Squid Game, mereka bahkan bisa berhasil menemukan dan mengalihkan gigi pelacak rahasia Gi-hun.

Baca juga: Fakta Karakter Hyunjoo Diperankan Park Sung Hoon Squid Game 2, Terinspirasi dari Tentara Transgender