Breaking News:

Pengajuan Kredit

Keunggulan KUR Syariah Pegadaian 2025, Ini Syarat, Langkah-langkah Pengajuan, dan Simulasi Cicilan

Inilah keunggulan KUR Syariah Pegadaian 2025, simak syarat, langkah-langkah pengajuan, dan simulasi cicilan.

Kolase TribunNewsmaker.com/ Instagram/Pixabay
Keunggulan KUR Syariah Pegadaian 2025. 

Keunggulan KUR Syariah Pegadaian 2025, Ini Syarat, Langkah-langkah Pengajuan, dan Simulasi Cicilan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pegadaian kembali menghadirkan produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah di tahun 2025.

KUR Syariah Pegadaian 2025 khusus ditujukan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usahanya.

Program ini menawarkan solusi pembiayaan yang mudah, cepat, dan sesuai dengan prinsip syariah yang telah banyak dipercaya oleh masyarakat.

KUR Peegawaian menggunakan sistem akad Rahn (gadai syariah) yang menawarkan solusi pembiayaan yang mudah, cepat, dan sesuai prinsip syariah.

KUR Syariah Pegadaian menawarkan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta.

Hal itu sangat cocok untuk pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha dalam berbagai skala.

Besaran pinjaman ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis usaha yang dijalankan.

Baca juga: KUR Pegadaian 2025 Kapan Dibuka? Ini Syarat dan Ketentuan, Siapkan KTP dan KK untuk Proses Pinjaman

KUR Syariah Pegadaian
KUR Syariah Pegadaian (Pegadaian)

Keunggulan KUR Syariah Pegadaian

Produk KUR Syariah Pegadaian memiliki beberapa keunggulan yaitu:

-Bebas Bunga

Menggunakan prinsip Mu’nah atau jasa pemeliharaan sebesar 6 persen efektif per tahun.

Hal itu setara 0,28 persen flat per bulan.

-Biaya Ringan

Bebas biaya administrasi dan denda.

-Jangka Waktu Fleksibel

Pilihan tenor mulai dari 12 hingga 36 bulan.

-Proses Cepat

Pencairan dana langsung setelah akad kredit diselesaikan.

Lantas bagaimana syarat, langkah pengajuan dan simulasi cicilan KUR Syariah Pegadaian 2025?

Syarat Mengajukan Pinjaman

1.Melampirkan identitas diri, KTP

2. Melampirkan Kartu Keluarga (KK)

3. Surat Nikah (bagi yang telah menikah)

4. Surat Keterangan Domisili (jika alamat berbeda dengan KTP)

5. Memiliki Rumah Tinggal Tetap (dibuktikan dengan PBB atau SHM/SHGB)

6. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), SIUP yang diperoleh dari pejabat berwenang

7. Copy Rekening Listrik/air/telepon

Baca juga: Proses Ajukan KUR Syariah Pegadaian 2025, Usia Minimal 17 Tahun, Cek Tabel Pinjaman Mulai Rp 1 Juta

Langkah-langkah Pengajuan KUR Pegadaian

1.Siapkan Dokumen Persyaratan

Sebelum mengajukan KUR Pegadaian, pastikan Anda sudah menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan.

Beberapa dokumen yang biasanya diminta antara lain:

-KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebagai identitas pribadi.

-Kartu Keluarga (KK).

-Surat Izin Usaha Mikro (SIUMK) atau dokumen legalitas usaha lainnya (jika ada).

-Rekening Bank (terutama jika Anda ingin melakukan transaksi secara non-tunai).

-NPWP (jika usaha sudah berstatus pajak dan terdaftar).

KUR Pegadaian
KUR Pegadaian (Muhammad Idris/Money.kompas.com)

Baca juga: Ketentuan KUR Syariah Pegadaian 2025, Usia Minimal 17 Tahun & Maksimal 65 Tahun, Cek Tabel Cicilan

2. Kunjungi Kantor Cabang Pegadaian Terdekat 

Setelah semua dokumen siap, kunjungi kantor cabang Pegadaian yang ada di daerah Anda.

Pegadaian memiliki cabang di seluruh Indonesia, sehingga mudah untuk mengakses layanan ini.

Anda dapat menanyakan tentang KUR Pegadaian kepada petugas dan menceritakan kebutuhan modal yang Anda butuhkan.

3. Pilih Jenis KUR yang Sesuai Di Pegadaian

Anda bisa memilih antara KUR Syariah atau KUR Konvensional, tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.

Jika Anda lebih memilih pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah, maka pilihlah KUR Syariah yang menggunakan akad Rahn (gadai syariah).

Sebaliknya, jika Anda tidak terikat dengan pembiayaan syariah, Anda dapat memilih KUR konvensional.

4. Isi Formulir Pengajuan 

Pengajuan Setelah memilih jenis KUR yang diinginkan, Anda akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan yang disediakan oleh Pegadaian.

Formulir ini akan mencakup informasi pribadi, informasi usaha, serta jumlah pinjaman yang diinginkan.

Pastikan untuk mengisi formulir dengan data yang akurat dan jelas.

5. Penilaian dan Verifikasi 

Penilaian dan Verifikasi Setelah pengajuan formulir, pihak Pegadaian akan melakukan verifikasi data dan penilaian kelayakan usaha.

Pada tahap ini, pihak Pegadaian akan menilai apakah usaha Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan pembiayaan, serta melakukan pengecekan kelayakan kredit.

6. Proses Gadai (Jika Mengajukan KUR Syariah

Jika Anda mengajukan KUR Syariah, prosesnya akan melibatkan akad Rahn atau gadai syariah.

Anda akan diminta untuk menyerahkan jaminan berupa barang yang sesuai dengan ketentuan Pegadaian.

Jaminan ini akan dijadikan sebagai agunan dalam pembiayaan yang Anda ajukan.

7. Persetujuan dan Pencairan Dana 

Setelah proses verifikasi dan penilaian selesai, jika pengajuan Anda disetujui, maka pihak Pegadaian akan memberikan persetujuan pinjaman.

Dana pinjaman akan langsung dicairkan sesuai dengan jumlah yang diajukan.

8. Pembayaran Cicilan

Setelah dana dicairkan, Anda harus melakukan pembayaran cicilan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

KUR Pegadaian biasanya menawarkan tenor pembayaran yang fleksibel, sehingga Anda bisa menyesuaikan pembayaran dengan kondisi usaha.

Pastikan untuk membayar tepat waktu agar tidak terkena denda.

Tabel KUR Syariah
Tabel KUR Syariah (Instagram)

Simulasi Cicilan

Berikut ini simulasi hitungan kredit di Pegadaian KUR Syariah:

Jika nasabah meminjam Rp5.000.000 dengan cicilan selama 12 bulan atau 1 tahun.

Maka perhitungannya Rp5.000.000 x 0,14 persen x 12 = Rp84.000.

Jadi dalam setahun untuk pinjaman Rp5.000.000, nasabah membayar dengan total cicilan Rp5.084.000.

(TribunNewsmaker.com/ Listusista)

 

Tags:
KUR SyariahPegadaiantabel angsurancicilanisyarat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved