Pengajuan Kredit
Keunggulan KUR Syariah Pegadaian 2025, Ini Syarat, Langkah-langkah Pengajuan, dan Simulasi Cicilan
Inilah keunggulan KUR Syariah Pegadaian 2025, simak syarat, langkah-langkah pengajuan, dan simulasi cicilan.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Keunggulan KUR Syariah Pegadaian 2025, Ini Syarat, Langkah-langkah Pengajuan, dan Simulasi Cicilan
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pegadaian kembali menghadirkan produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah di tahun 2025.
KUR Syariah Pegadaian 2025 khusus ditujukan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usahanya.
Program ini menawarkan solusi pembiayaan yang mudah, cepat, dan sesuai dengan prinsip syariah yang telah banyak dipercaya oleh masyarakat.
KUR Peegawaian menggunakan sistem akad Rahn (gadai syariah) yang menawarkan solusi pembiayaan yang mudah, cepat, dan sesuai prinsip syariah.
KUR Syariah Pegadaian menawarkan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta.
Hal itu sangat cocok untuk pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha dalam berbagai skala.
Besaran pinjaman ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis usaha yang dijalankan.
Baca juga: KUR Pegadaian 2025 Kapan Dibuka? Ini Syarat dan Ketentuan, Siapkan KTP dan KK untuk Proses Pinjaman

Keunggulan KUR Syariah Pegadaian
Produk KUR Syariah Pegadaian memiliki beberapa keunggulan yaitu:
-Bebas Bunga
Menggunakan prinsip Mu’nah atau jasa pemeliharaan sebesar 6 persen efektif per tahun.
Hal itu setara 0,28 persen flat per bulan.
-Biaya Ringan
Bebas biaya administrasi dan denda.
-Jangka Waktu Fleksibel
Pilihan tenor mulai dari 12 hingga 36 bulan.
-Proses Cepat
Pencairan dana langsung setelah akad kredit diselesaikan.
Lantas bagaimana syarat, langkah pengajuan dan simulasi cicilan KUR Syariah Pegadaian 2025?
Syarat Mengajukan Pinjaman
1.Melampirkan identitas diri, KTP
2. Melampirkan Kartu Keluarga (KK)
3. Surat Nikah (bagi yang telah menikah)
4. Surat Keterangan Domisili (jika alamat berbeda dengan KTP)
5. Memiliki Rumah Tinggal Tetap (dibuktikan dengan PBB atau SHM/SHGB)
6. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), SIUP yang diperoleh dari pejabat berwenang
7. Copy Rekening Listrik/air/telepon
Baca juga: Proses Ajukan KUR Syariah Pegadaian 2025, Usia Minimal 17 Tahun, Cek Tabel Pinjaman Mulai Rp 1 Juta
Langkah-langkah Pengajuan KUR Pegadaian
1.Siapkan Dokumen Persyaratan
Sebelum mengajukan KUR Pegadaian, pastikan Anda sudah menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan.
Beberapa dokumen yang biasanya diminta antara lain:
-KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebagai identitas pribadi.
-Kartu Keluarga (KK).
-Surat Izin Usaha Mikro (SIUMK) atau dokumen legalitas usaha lainnya (jika ada).
-Rekening Bank (terutama jika Anda ingin melakukan transaksi secara non-tunai).
-NPWP (jika usaha sudah berstatus pajak dan terdaftar).

Baca juga: Ketentuan KUR Syariah Pegadaian 2025, Usia Minimal 17 Tahun & Maksimal 65 Tahun, Cek Tabel Cicilan
2. Kunjungi Kantor Cabang Pegadaian Terdekat
Setelah semua dokumen siap, kunjungi kantor cabang Pegadaian yang ada di daerah Anda.
Pegadaian memiliki cabang di seluruh Indonesia, sehingga mudah untuk mengakses layanan ini.
Anda dapat menanyakan tentang KUR Pegadaian kepada petugas dan menceritakan kebutuhan modal yang Anda butuhkan.
3. Pilih Jenis KUR yang Sesuai Di Pegadaian
Anda bisa memilih antara KUR Syariah atau KUR Konvensional, tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.
Jika Anda lebih memilih pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah, maka pilihlah KUR Syariah yang menggunakan akad Rahn (gadai syariah).
Sebaliknya, jika Anda tidak terikat dengan pembiayaan syariah, Anda dapat memilih KUR konvensional.
4. Isi Formulir Pengajuan
Pengajuan Setelah memilih jenis KUR yang diinginkan, Anda akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan yang disediakan oleh Pegadaian.
Formulir ini akan mencakup informasi pribadi, informasi usaha, serta jumlah pinjaman yang diinginkan.
Pastikan untuk mengisi formulir dengan data yang akurat dan jelas.
5. Penilaian dan Verifikasi
Penilaian dan Verifikasi Setelah pengajuan formulir, pihak Pegadaian akan melakukan verifikasi data dan penilaian kelayakan usaha.
Pada tahap ini, pihak Pegadaian akan menilai apakah usaha Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan pembiayaan, serta melakukan pengecekan kelayakan kredit.
6. Proses Gadai (Jika Mengajukan KUR Syariah)
Jika Anda mengajukan KUR Syariah, prosesnya akan melibatkan akad Rahn atau gadai syariah.
Anda akan diminta untuk menyerahkan jaminan berupa barang yang sesuai dengan ketentuan Pegadaian.
Jaminan ini akan dijadikan sebagai agunan dalam pembiayaan yang Anda ajukan.
7. Persetujuan dan Pencairan Dana
Setelah proses verifikasi dan penilaian selesai, jika pengajuan Anda disetujui, maka pihak Pegadaian akan memberikan persetujuan pinjaman.
Dana pinjaman akan langsung dicairkan sesuai dengan jumlah yang diajukan.
8. Pembayaran Cicilan
Setelah dana dicairkan, Anda harus melakukan pembayaran cicilan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
KUR Pegadaian biasanya menawarkan tenor pembayaran yang fleksibel, sehingga Anda bisa menyesuaikan pembayaran dengan kondisi usaha.
Pastikan untuk membayar tepat waktu agar tidak terkena denda.

Simulasi Cicilan
Berikut ini simulasi hitungan kredit di Pegadaian KUR Syariah:
Jika nasabah meminjam Rp5.000.000 dengan cicilan selama 12 bulan atau 1 tahun.
Maka perhitungannya Rp5.000.000 x 0,14 persen x 12 = Rp84.000.
Jadi dalam setahun untuk pinjaman Rp5.000.000, nasabah membayar dengan total cicilan Rp5.084.000.
(TribunNewsmaker.com/ Listusista)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Tabel Angsuran KUR BRI 2025, Cek Cicilan Pinjam Rp1-150 Juta, Ini Cara Ajukan Langsung & Online |
![]() |
---|
Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025, Cek Cicilan Pinjam Rp25Juta Tenor 1 Tahun, Ini Syarat & Cara Ajukan |
![]() |
---|
Tabel KUR BRI 2025, Cek Angsuran Tertinggi & Terendah Pinjam Rp40 Juta, Ini Cara Ajukan Langsung |
![]() |
---|
Tabel KUR Pegadaian Syariah 2025, Cek Angsuran Pinjam Rp11-50 Juta Tenor 1-5 Tahun, Ini Ketentuannya |
![]() |
---|
Tabel KUR BRI 2025 Lengkap! Cek Cicilan Pinjam Mulai Rp 1 Juta Tenor 1-5 Tahun, Ini Cara Mengajukan |
![]() |
---|