Breaking News:

Pagar Laut Tangerang Dibongkar, 600 Prajurit TNI AL Turun Tangan: Perintah Langsung Presiden

Pagar laut di Tangerang akhirnya dibongkar, 600 prajurit TNI AL dikerahkan.

Editor: Candra Isriadhi
Kolase TribunNewsmaker.com/Kompas.com
Pagar laut di Tangerang akhirnya dibongkar, 600 prajurit TNI AL dikerahkan. 

“Adapun kedatangan kami bukan hanya saat ini saja, tapi dari beberapa bulan sebelumnya, kami mendengar keluhan dari masyarakat, komplain dari masyarakat tentang adanya pemagaran yang mengganggu akses mereka dalam mencari nafkah di laut,” ucap Harry.

“Kami koordinasikan dengan aparat desa kemudian dengan circle terkait, pada saat itu ya kami meminta untuk membuka akses atau rambu-rambu sehingga memudahkan para nelayan pada saat keluar masuk alur untuk menuju ke laut,” ujar dia.

Pagar laut misterius yang berada di pesisir Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (10/1/2025).
Pagar laut misterius yang berada di pesisir Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (10/1/2025). (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Sebelumnya viral pagar laut sepanjang 30 kilometer tidak bertuan di Tangerang dan merugikan nelayan. Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang bertangggung jawab di balik keberadaan pagar laut tersebut.

Sementara dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (16/1/2025), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menyebut pihak di belakang pagar laut misterius di Tangerang adalah Perusahaan Pantai Indah Kapuk (PIK).

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Eksternal Eksekutif Nasional WALHI, Mukri Friatna dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema ‘Polemik Pagar Laut Misterius di Tangerang dan Bekasi’ pada Kamis (16/1/2025).

“Sumbernya ya, jadi berdasarkan peta arahan pemanfaatan pola ruang yang dikeluarkan sebagai lampiran dari Perda nomor 13 tahun 2011 itu ya. Setelah kita digitasi berbasis sumber itu, ya memang perusahaannya adalah PIK, yang selama ini diributkan, yang pak pik pak pik, itulah perusahaannya tidak ada nama yang lain, yang keluar itu sumbernya,” ucap Deputi Eksternal Eksekutif Nasional WALHI, Mukri Friatna.

“Jadi memang sangat mungkin gitu ya, enggak mungkin kita keluar ujug-ujug, kalau tidak ada asbabun nuzulnya, asal-muasalnya,” ujarnya.

(TribunNewsmaker.com/berbagai sumber)

Tags:
TNI ALPrabowoPagar Laut
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved