Terjawab Sudah, Shin Tae-yong Beri Klarifikasi Soal Jabatan Dirtek Timnas Indonesia Era Erick Thohir

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Shin Tae-yong beri klarifikasi soal jabatan Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia era Erick Thohir, ini penjelasannya.

Belum lama ini muncul spekulasi yang menyebut jika mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong akan kembali menjadi bagian dari Skuad Garuda sebagai Dirtek.

Akan tetapi kabar itu sepertinya tidaklah benar, terkini Shin Tae-yong menegaskan jika tidak pernah ada obrolan dengan PSSI untuk posisi tersebut.

Baca juga: Kontroversi Jairo Riedewald Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Tak Segan Pukul Pemain Lawan

"Tidak ada sama sekali," tegas Shin Tae-yong, di hadapan awak media sebelum bertolak ke Korea Selatan, Minggu (26/1/2025) malam WIB.

Pelatih berusia 54 tahun itu pun mengaku saat ini ingin beristirahat lebih dulu usai tidak lagi menangani Timnas Indonesia.

Shin pulang ke negara asalnya, Korea Selatan dan belum tahu kapan akan kembali ke Indonesia.

"Jujur tidak apa-apa, ada hari raya besar juga di Korea, dan sedikit lelah juga. Jadi saya ingin istirahat dulu di sana," kata Shin.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong pun mengungkapkan jika dirinya sudah mendapatkan tawaran melatih dari negara lain.

Kendati demikian, dia tampaknya benar-benar ingin undur diri sejenak sebagai pelatih kepala.

"Pernah ada tawaran, tapi saya ingin istirahat dulu," tegas pelatih yang membawa Timnas Indonesia lolos 16 besar Piala Asia 2023 itu.

PSSI Bersiap Datangkan Direktur Teknik

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan jika tak lama lagi pihaknya akan memperkenalkan Direktur Teknik PSSI.

Untuk siapa yang mengisi jabatan Direktur Teknik, Erick bakal lebih dulu berdiskusi dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Seperti diketahui, usai diperkenalkan ke publik sebagai pelatih Timnas indonesia, Patrick Kluivert kembali ke Belanda lebih dulu dan akan kembali lagi ke Indonesia pada awal Februari.

“Untuk Direktur Teknik nanti setelah Patrick Kluivert menjalankan tugasnya nanti di Februari 2025,” ujar Erick Thohir.