Breaking News:

Niat Qadha Sebelum Ramadhan 2025, Bayar Utang Puasa Tahun Lalu Hukumnya Wajib, Ini Penjelasannya

Inilah bacaan niat puasa Qadha sebelum Ramadhan 2025, bayar utang puasa tahun lalu hukumnya wajib, simak penjelasannya.

Kolase TribunNewsmaker.com/ TRIBUN VIDEO / TRIBUNPONTIANAK/ENRO
NIAT PUASA QADHA - Bacaan niat Puasa Qadha sebelum Ramadhan 2025, pengganti puasa tahun lalu hukumnya wajib. 

Niat Qadha Sebelum Ramadhan 2025, Bayar Utang Puasa Tahun Lalu Hukumnya Wajib, Ini Penjelasannya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Saat ini umat Islam berada di Bulan Syaban 1446 H, yang merupakan waktu terakhir untuk melaksanakan puasa qadha sebelum Ramadhan 2025 tiba.

Bulan Syaban menjadi kesempatan yang sangat penting untuk menunaikan puasa qadha, yaitu puasa yang menggantikan kewajiban puasa Ramadhan yang terlewat di tahun sebelumnya.

Puasa qadha, yang dikenal juga sebagai 'Puasa Ganti' adalah amalan yang harus dilakukan untuk menutupi puasa yang belum dilaksanakan pada Ramadhan sebelumnya.

Bagi umat Islam, mengganti utang puasa Ramadhan adalah kewajiban yang harus dilaksanakan secepatnya, terutama pada bulan Syaban ini.

Sebelum bulan Ramadhan 2025 datang, umat Islam diingatkan untuk segera mengganti puasa yang tertinggal sebagai bentuk pemenuhan kewajiban ibadah mereka.

Berikut ini bacaan niat puasa qadha Ramadhan dalam bahasa Arab, latin dan artinya:

Baca juga: Kapan Puasa Ramadhan 2025? Ini Jadwalnya, Catat Tanggal Mulai Libur Sekolah, Total Ada 14 Hari

NIAT PUASA QADHA - Simak penjelasan soal batas qadha atau bayar utang puasa di Ramadhan tahun lalu dan bacaan niatnya.
NIAT PUASA QADHA - Simak penjelasan soal batas qadha atau bayar utang puasa di Ramadhan tahun lalu dan bacaan niatnya. (YouTube Tribunnews)

Niat Puasa Qadha Ramadhan 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhâna lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT. 

Niat puasa qadha Ramadhan harus dilafalkan pada malam hari atau sebelum fajar atau waktu Subuh. 

Ilustrasi puasa Ramadhan.
Ilustrasi puasa Ramadhan. (Freepik.com)

Baca juga: Kapan Puasa Ramadhan 2025? Ini Jadwal & Niatnya, Jangan Lupa Qadha, Boleh Digabung Puasa Senin Kamis

Hukum tidak mengganti utang Puasa Ramadhan 

Mengutip buku berjudul "Belum Qadha Puasa Sudah Masuk Ramadhan Berikutnya", terdapat penjelasan bahwa kewajiban puasa tidak hilang meskipun masa wajibnya (hari-hari pada bulan Ramadhan) telah usai. 

Kewajiban qadha ini juga tertuang dalam firman Allah: 

فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ 

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan, (kemudian tidak puasa), maka wajib menggantinya pada hari-hari yang lain. (QS. Al-Baqarah : 184) 

Dan juga terdapat perintah qadha puasa dalam hadist nabi: 

كُنَّا نَحِيضُ عَلىَ عَهْدِ رَسُولِ الله r فَنُؤْمَرُ بِقَضاَءِ الصَّومِ 

Dari Aisyah radhiyallahuanha berkata,"Dahulu di zaman Rasulullah SAW kami mendapat haidh. Maka kami diperintah untuk mengganti puasa. (HR.Muslim) 

Qadha puasa berlaku bagi siapa saja yang memiliki kewajiban puasa namun tidak melakukanya. 

Baik dikarenakan adanya udzur syar’i maupun sengaja dilakukan tanpa adanya udzur. 

Jika seseorang melakukan hal yang membatalkan puasa karena lupa, maka ia tidak berdosa dan juga tidak batal puasanya. 

Misalnya seseorang yang lupa minum di siang hari bulan Ramadhan sedangkan ia sedang berpuasa. 

Jika seseorang tidak berpuasa karena ada udzur syar,i maka hal itu diperbolehkan. Namun tetap wajib menggantinya. Dengan kata lain tidak berdosa namun wajib mengganti. 

Jika seseorang dengan sengaja membatalkan puasa, namun ia keliru menyangkanya sudah waktunya berbuka, maka ia tidak berdosa namun tetap wajib mengganti puasa yang telah ia rusak dengan sengaja tersebut. 

Qadha puasa juga wajib bagi mereka yang membatalkan puasa dengan sengaja dan tanpa udzur syar’i yang membolehkan. 

Di sini maka selain ia wajib qadha puasanya, ia juga telah berdosa karena meninggalkan puasa dengan tanpa udzur. Bahkan sebagian ulama mewajibkan kaffarah selain harus qadha puasanya.

(TribunNewsmaker.com/ Surya.co.id)

Sumber: Surya
Tags:
Ramadhanpuasa2025utangQadhaniatBulan Syaban 1446 H
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved