Sosok Wakil Bupati Termiskin di Papua Barat Daya yang Menang pada Pilkada 2024, Hartanya Rp 286 Juta

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok Wakil Bupati termiskin di Papua Barat Daya yang menang pada Pilkada 2024. Harta kekayaannya diketahui senilai Rp 286 juta.

Lantas, siapa sosok Wakil Bupati termiskin di Provinsi Papua Barat Daya tersebut?

Dikutip tribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Sosok Wakil Bupati Termiskin di Papua Pegunungan yang Menang di Pilkada 2024 Harta Cuma Rp170 Juta

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), sosok Wakil Bupati di Papua Barat Daya pemilik harta terendah yakni Yohan, Wakil Bupati Kabupaten Sorong Selatan dengan kekayaan Rp 286 juta.

Berikut adalah daftar harta kekayaan Wakil Bupati di Papua Barat Daya yang terpilih pada pilkada 2024.

Wakil Bupati Kabupaten Maybrat

Ferdinando Solossa

Harta Kekayaan: Rp. 871.200.000

Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat

Mansyur Syahdan

Harta Kekayaan: Rp. 512.166.654

Wakil Bupati Kabupaten Sorong

Sutejo

Harta Kekayaan: Rp. 1.318.748.313

Wakil Bupati Kabupaten Sorong Selatan 

Yohan 

Harta Kekayaan: Rp. 286.000.008

Wakil Bupati Kabupaten Tambrauw

Paulus

Harta Kekayaan: Rp. 735.843.950

Datar harta kekayaan tersebut berdasarkan laporan LHKPN yang diakses di laman https://elhkpn.kpk.go.id/.

Profil & Kekayaan Elisa Kambu Gubernur Papua Barat Daya 2025

Profil Elisa Kambu

Elisa Kambu adalah seorang politisi berpengalaman yang dikenal luas karena pengabdiannya sebagai Bupati Kabupaten Asmat selama dua periode, yakni pada 2016-2021 dan 2021-2024. 

Sebelumnya, ia menghabiskan karir di birokrasi, menjabat berbagai posisi penting, termasuk Kepala Badan Pengawasan Daerah (Bawasda) dan Sekretaris Daerah Kabupaten Asmat.

Lahir pada 12 Maret 1964 di Kampung Tolak Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Elisa adalah anak pertama dari pasangan Alm. Hendrik Kambu dan Y Kambuaya. 

Pendidikan dasar Elisa dimulai di SD YPK Arus, lalu melanjutkan ke SMP Negeri Ayamaru dan SMA Negeri 413 Kampung Baru Kota Sorong. 

Setelah menyelesaikan SMA, Elisa melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Cenderawasih Jayapura, mengambil jurusan Administrasi Negara.

Setelah lulus, Elisa mengawali karier sebagai tenaga pendamping program dari Bappenas, sebelum akhirnya menjabat sebagai Kasubag Tata Usaha Setda Merauke, Kepala Distrik Fayit, dan Kepala Distrik Agats selama enam tahun. 

Pada tahun 2010, Elisa diangkat sebagai Sekda Asmat, sebelum kemudian terpilih sebagai Bupati Asmat pada 2016.

Setelah dua periode memimpin Asmat, Elisa Kambu mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua Barat Daya pada Pilkada 2024, dengan Ahmad Nausrau sebagai calon wakilnya. 

Mereka mengusung visi pembangunan yang kuat, didukung oleh Partai Gerindra, PAN, dan PKB.

(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)