5 Rekomendasi Minuman Segar Legendaris di Klaten, Ada Es Buah Bu Darwito hingga Dawet Handayani

5 Rekomendasi Minuman Segar Legendaris di Klaten, Ada Es Buah Bu Darwito hingga Dawet Handayani

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Klaten dikenal tidak hanya karena makanannya, tetapi juga karena berbagai minuman yang sudah menjadi legenda.

Banyak kedai es yang berkembang di Klaten, beberapa di antaranya sudah sangat terkenal di kalangan pengunjung.

Jika kamu pergi ke Klaten, jangan lupa untuk mencari kedai es legendaris yang banyak dicari orang dan menjadi favorit.

Minuman di Klaten memiliki cita rasa unik yang telah menjadi bagian dari tradisi lokal.

Kedai es di Klaten selalu ramai, terutama yang menyajikan minuman segar dengan rasa yang tetap terjaga.

Inilah rekomendasi minuman segar di Klaten yang legendaris, dilansir dari berbagai sumber:

1. Es Buah Legendaris Bu Darwito

Es Buah Bu Darwito yang legendaris bisa menjadi pilihan dan wajib dicoba.

Es Buah Bu Darwito ini ternyata sudah ada sejak 18 tahun lalu.

Baca juga: 4 Warung Makan Gratis di Klaten, Pilihan Kuliner saat Tanggal Tua, Tinggal Datang Dijamin Kenyang

Lokasinya di Jl. Pramuka No.15-19, Pondok, Klaten, Kec. Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Buka setiap hari pukul 11.00 hingga 17.00 WIB.

Bu Darwito menjual dua varian es yakni es buah dan es campur.

Tak hanya es buah, Bu Darwito juga jualan lotek.

2. Es Dawet Beras Handayani

Kuliner khas Es Dawet Ayu Bu Handayani sudah berdiri sejak 1960-an.

Warung dari es dawet beras ini berlokasi di lantai II Zona B Pasar Gedhe Klaten.

Es dawet ayu tersebut terdiri dari cendol, santan dan gula jawa, dan disajikan dengan es batu yang segar.

Seporsi es dawet ayu Bu Handayani harganya hanya Rp 4.000, tetapi jika hendak dibawa pulang, harganya Rp 7.000 per kemasan.

Baca juga: 5 Tempat Makan Durian di Klaten, Dijamin Enak & Harum, Ada Tana Durian dengan Rating Tinggi

3. Es Gosrok Pak Amir

Es Gosrok Pak Amir sudah menjadi legenda di Klaten.

Lokasinya berada di Perempatan Gebyok, Desa Jiwan, Kecamatan Jimbung, Kabupaten Klaten.

Usaha tersebut dijalankan oleh Mirmadi (64) atau yang lebih dikenal Pak Amir.

Sebelumnya, usaha tersebut didirikan oleh ayahnya, Sholah yang jualan sejak 1957.

Es batu yang digosrok secara manual tersebut ditambahkan gula, dawet, serta santan.

Warung es gosrok tersebut buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

4. Es Puter Pak Warijo

Warijo (62) yang merupakan warga Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten yang sudah puluhan tahun berjualan es puter.

Diungkapkan Warijo jika dirinya hanya menggunakan bahan-bahan alami untuk diolah menjadi es puter.

Ada tepung sagu, tepung maizena dan tepung hunkwe.

Sedangkan untuk mencairkan tepung pakai santan.

Untuk pewarna es puter, pakai buah-buahan seperti nangka untuk warna kuning, alpukat untuk warna hijau dan buah naga untuk mendapatkan warna ungu. 

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Klaten untuk Liburan Akhir Pekan, Umbul Suasana Asri hingga Santai di Tepi Rawa

5. Es Dawet Bayat

Dawet Bayat kini menjadi kuliner khas di Kabupaten Klaten dan banyak dijual di pinggir jalan.

Salah satunya di  tepi Jalan Pandanaran, Desa Paseban, Bayat.

Es dawet Bayat ini memiliki tiga bahan utama saat membuat dawet, yaitu cendol, juruh, dan santan.

(TribunNewsmaker.com/ Listusista)