Breaking News:

Tempat Wisata

Cuma 5 Menit dari Stasiun Brambanan, Ada Candi Seindah Ini di Klaten, Ada Mitos Pasangan Berkunjung

Inilah salah satu candi bersejarah yang berada di Klaten, Jawa Tengah. Mitos di candi tersebut bertolak belakang dengan Candi Prambanan.

Editor: Febriana
dokumentasi Kemenparekraf
WISATA CANDI - Potret Candi Plaosan disadur dari Kompas.com pada Rabu (5/3/2025). Candi Plaosan berlokasi di Klaten, Jawa Tengah 

Para ahli memperkirakan bahwa Candi Plaosan berasal dari pemerintahan Rakai Pikatan di Kerajaan Mataram Kuno, atau sekitar abad ke-9. 

Hal ini diyakini J.G. De Casparis, seorang filolog asal Belanda, yang berpegang pada isi Prasasti Cri Kahulunan (842), yang menyebut bahwa Candi Plaosan Lor dibangun oleh Ratu Sri Sultan Kahulunan.

De Casparis berpendapat bahwa Sri Kahulunan adalah gelar Pramodawardhani, putri Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra, yang menjadi permaisuri Rakai Pikatan. 

Sementara itu, sejarawan bernama Anggraeni, berpendapat bahwa candi ini dibangun sebelum masa pemerintahan Rakai Pikatan. Menurutnya, yang dimaksud dengan Sri Kahulunan adalah ibu Rankai Galung, yang memerintah Mataram Kuno sebelum Rakai Pikatan.  

Anggraeni juga menilai, masa pemerintahan Rakai Pikatan terlalu singkat untuk dapat membangun candi sebesar Candi Plaosan. Kemudian, pada Oktober 2003, ditemukan prasasti di Candi Plaosan Kidul, yang diperkirakan berasal dari abad ke-9.

Prasasti yang terbuat dari lempengan emas berukuran 18,5 X 2,2 cm itu berisi tulisan dalam bahasa Sanskerta dan ditulis menggunakan huruf Jawa Kuno. 

Meski isi prasasti itu belum jelas diketahui, Tjahjono Prasodjo, arkeolog Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diberi tugas membacanya, meyakini bahwa isinya menguatkan dugaan bahwa Candi Plaosan dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.

Baca juga: Cuma 14 Menit dari Stasiun Klaten, Ada Wisata Mirip Gardens by the Bay Singapura, Tujuan Ngabuburit

OBYEK WISATA KLATEN - Kemegahan arsitektur Candi Plaosan. Mitos Candi Plaosan berbading terbalik dengan Candi Prambanan.
OBYEK WISATA KLATEN - Kemegahan arsitektur Candi Plaosan. Mitos Candi Plaosan berbading terbalik dengan Candi Prambanan. (klateninfo.com)

Mitos Candi Plaosan

Salah satu keistimewaan Candi Plaosan adalah bahwa pembangunannya dilatarbelakangi oleh kisah cinta Rakai Pikatan dan sang permaisuri, Pramodhawardani, yang berbeda agama. 

Candi Plaosan pun menjadi salah satu bukti nyata, bahwa kekuatan cinta dapat menjadi alat untuk menyatukan perbedaan, serta menjadi simbol toleransi umat beragama pada masa Kerajaan Mataram Kuno. 

Berdasarkan kisah asmara Rakai Pikatan dan Pramodhawardani, muncul mitos bahwa bagi pasangan yang mengunjungi Kompleks Candi Plaosan, niscaya hubungan mereka akan langgeng. 

Mitos ini berbanding terbalik dengan Candi Prambanan, yang menyatakan apabila pasangan mengunjungi Candi Prambanan, maka hubungan keduanya akan menjadi retak.

Perbedaan Candi Kembar Plaosan

Kompleks Candi Plaosan dikelilingi oleh parit dan pagar berbentuk empat persegi panjang.

Kerap disebut sebagai candi kembar, kedua bangunannya memiliki kesamaan dalam segi pahatan dengan Candi Borobudur, Candi Sewu, dan Candi Sari. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Candi PlaosanKlatenJawa Tengah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved