Tempat Wisata
Cuma 5 Menit dari Stasiun Brambanan, Ada Candi Seindah Ini di Klaten, Ada Mitos Pasangan Berkunjung
Inilah salah satu candi bersejarah yang berada di Klaten, Jawa Tengah. Mitos di candi tersebut bertolak belakang dengan Candi Prambanan.
Editor: Febriana
Para ahli memperkirakan bahwa Candi Plaosan berasal dari pemerintahan Rakai Pikatan di Kerajaan Mataram Kuno, atau sekitar abad ke-9.
Hal ini diyakini J.G. De Casparis, seorang filolog asal Belanda, yang berpegang pada isi Prasasti Cri Kahulunan (842), yang menyebut bahwa Candi Plaosan Lor dibangun oleh Ratu Sri Sultan Kahulunan.
De Casparis berpendapat bahwa Sri Kahulunan adalah gelar Pramodawardhani, putri Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra, yang menjadi permaisuri Rakai Pikatan.
Sementara itu, sejarawan bernama Anggraeni, berpendapat bahwa candi ini dibangun sebelum masa pemerintahan Rakai Pikatan. Menurutnya, yang dimaksud dengan Sri Kahulunan adalah ibu Rankai Galung, yang memerintah Mataram Kuno sebelum Rakai Pikatan.
Anggraeni juga menilai, masa pemerintahan Rakai Pikatan terlalu singkat untuk dapat membangun candi sebesar Candi Plaosan. Kemudian, pada Oktober 2003, ditemukan prasasti di Candi Plaosan Kidul, yang diperkirakan berasal dari abad ke-9.
Prasasti yang terbuat dari lempengan emas berukuran 18,5 X 2,2 cm itu berisi tulisan dalam bahasa Sanskerta dan ditulis menggunakan huruf Jawa Kuno.
Meski isi prasasti itu belum jelas diketahui, Tjahjono Prasodjo, arkeolog Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diberi tugas membacanya, meyakini bahwa isinya menguatkan dugaan bahwa Candi Plaosan dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.
Baca juga: Cuma 14 Menit dari Stasiun Klaten, Ada Wisata Mirip Gardens by the Bay Singapura, Tujuan Ngabuburit

Mitos Candi Plaosan
Salah satu keistimewaan Candi Plaosan adalah bahwa pembangunannya dilatarbelakangi oleh kisah cinta Rakai Pikatan dan sang permaisuri, Pramodhawardani, yang berbeda agama.
Candi Plaosan pun menjadi salah satu bukti nyata, bahwa kekuatan cinta dapat menjadi alat untuk menyatukan perbedaan, serta menjadi simbol toleransi umat beragama pada masa Kerajaan Mataram Kuno.
Berdasarkan kisah asmara Rakai Pikatan dan Pramodhawardani, muncul mitos bahwa bagi pasangan yang mengunjungi Kompleks Candi Plaosan, niscaya hubungan mereka akan langgeng.
Mitos ini berbanding terbalik dengan Candi Prambanan, yang menyatakan apabila pasangan mengunjungi Candi Prambanan, maka hubungan keduanya akan menjadi retak.
Perbedaan Candi Kembar Plaosan
Kompleks Candi Plaosan dikelilingi oleh parit dan pagar berbentuk empat persegi panjang.
Kerap disebut sebagai candi kembar, kedua bangunannya memiliki kesamaan dalam segi pahatan dengan Candi Borobudur, Candi Sewu, dan Candi Sari.
Sumber: Kompas.com
Di Bantul Jogja Ada Wisata HTM Gratis, Ada Taman hingga Kolam Renang Seru, Cuma 1 Jam dari Klaten |
![]() |
---|
Boyolali Jateng Ada Kafe Sesejuk Ini, Tawarkan Pemandangan Hijau Segarkan Mata, 44 Menit dari Klaten |
![]() |
---|
Semarang Jateng Punya Kafe Sebagus Ini, Tawarkan Suasana Sejuk, Tak Sampai 2 Jam dari Tugu Muda |
![]() |
---|
Batu Jatim Ada Tempat Nongkrong Bernuansa Vintage, Surganya Foto Estetik, 25 Menit dari Alun-alun |
![]() |
---|
Purwakarta Jabar Punya Kafe dengan View Waduk Jatiluhur, Bisa Main Jetski, 21 Menit dari Alun-alun |
![]() |
---|