Breaking News:

Berita Viral

Bukan Rp13 Miliar Anggaran Patung Penyu Hanya Rp30 Juta, Pihak Proyek Jelaskan dan Akui Pakai Kardus

Viral patung penyu dengan dana mencapai Rp13 miliar, kini pihak proyek buka suara dan akui hanya menelan uang Rp30 juta dan terbuat dari kardus.

Editor: Sinta Darmastri
Tangkapan Layar Instagram @mood.jakarta
VIRAL PATUNG PENYU - Patung penyu berukuran besar dinyatakan rusak. Setelah dilihat-lihat ternyata terbuat dari kardus, padahal menghabiskan dana mencapai Rp15 miliar. 

“Kardus yang terlihat dalam video hanyalah media cetak sebelum bahan utama dikeringkan dan diperkuat.”

Imran menambahkan bahwa jika patung tersebut benar-benar terbuat dari kardus, sudah pasti tidak akan bertahan lama, apalagi dalam kondisi cuaca pesisir yang ekstrem.

“Kalau benar terbuat dari kardus, tentu sejak awal sudah hancur terkena hujan dan panas,” ujarnya.

Selain itu, Imran juga menyesalkan kebiasaan pengunjung yang sering menaiki patung untuk berfoto, yang menurutnya turut mempercepat kerusakan struktur patung.

Imran juga menjelaskan bahwa desain Alun-alun Gadobangkong sudah disesuaikan dengan kondisi lingkungan. 

Namun, hantaman ombak besar sejak Maret 2024 menjadi penyebab utama kerusakan infrastruktur di kawasan tersebut.

“Pada Maret 2024, gelombang pasang setinggi 2,5 hingga 3 meter menghantam kawasan ini. Ombak yang terus-menerus menghantam tangga setiap detik akhirnya mengikis struktur beton secara bertahap,” terangnya.

Menurutnya, kerusakan yang terjadi bukan disebabkan oleh kesalahan konstruksi, melainkan oleh faktor alam. 

Ia pun berharap pemerintah daerah bisa mempertimbangkan pembangunan pemecah ombak sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi dampak abrasi.

“Kami berharap pemerintah bisa membangun pemecah ombak untuk melindungi kawasan ini dari gelombang besar di masa depan,” pungkas Imran.

Sebelumnya, Alun-alun Gadobangkong sudah menjadi perhatian karena kerusakan infrastruktur yang terjadi akibat terjangan ombak. 

Baca juga: Buat Heboh! Patung Penyu Senilai Rp15 Miliar Ternyata Terbuat dari Kardus, Begini Reaksi Publik

Peristiwa kerusakan sejumlah fasilitas di kawasan ini terjadi sekitar pertengahan Februari 2025. Selain patung penyu yang rusak, jogging track juga ikut tergerus ombak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu anggaran dari Dinas Perkim untuk memperbaiki kerusakan fasilitas di Alun-alun Gadobangkong.

“Anggarannya tidak ada di DLH, tapi di Perkim. Penganggarannya masih di Perkim tahun ini, kami hanya pengelola saja. 

Artinya, kami sedang menunggu anggaran dari Perkim untuk perbaikan,” ungkap Prasetyo pada 18 Februari 2025, seperti dilansir Tribun Jabar.

Halaman
123
Tags:
penyupatungkardus
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved