Mengungkap Manfaat Puasa: 10 Alasan Kenapa Puasa Baik untuk Kesehatan Gula Darah dan Usus Anda

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Umat Muslim saat ini tengah menjalankan ibadah puasa yang bertepatan dengan Ramadhan 1446 Hijriah pada tahun 2025.

Menariknya, puasa tidak hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat mendukung kesehatan tubuh, memperpanjang umur, dan membantu mencegah masalah berat badan berlebih.

Kerry Torrens, seorang ahli gizi terdaftar yang juga memiliki diploma pascasarjana dalam bidang Personalized Nutrition & Nutritional Therapy, menyelidiki lebih dalam mengenai klaim-klaim ini.

Ia mengamati bagaimana puasa dapat cocok dengan gaya hidup modern kita.

Berikut adalah beberapa manfaat puasa untuk kesehatan yang dirangkum dari BBC Good Food:

1. Meningkatkan Keseimbangan Hormon dan Metabolisme

Saat berpuasa, tubuh akan menyesuaikan diri dengan perubahan kadar hormon, yang pada akhirnya membuat simpanan lemak tubuh lebih mudah diakses.

2. Mendukung Penurunan Berat Badan

Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat efektif dalam membantu penurunan berat badan, mengurangi lemak tubuh, serta meningkatkan profil lipid dalam darah.

3. Menstabilkan Gula Darah

Beberapa studi menunjukkan bahwa puasa dapat membantu mengatur kadar gula darah, bahkan berpotensi mengurangi risiko diabetes.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Bagi penderita diabetes tipe 2, puasa intermiten dapat menurunkan kadar glukosa darah, insulin puasa, serta mengurangi resistensi insulin dan kadar leptin, hormon yang mengatur rasa lapar.

4. Meningkatkan Kesehatan Usus

Puasa ternyata juga memberikan dampak positif pada keragaman dan jumlah bakteri menguntungkan dalam usus.

Hal ini memiliki pengaruh yang baik terhadap berat badan, ukuran pinggang, dan metabolisme tubuh.

5. Mendukung Kesehatan Jantung

Puasa diketahui dapat menurunkan beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan penanda peradangan dalam tubuh.

6. Membantu Mencegah Penyakit

Selama berpuasa, tubuh memulai proses yang dikenal sebagai autophagy, yaitu pemeliharaan tubuh dengan membuang bahan limbah dari sel.

Proses ini dipercaya meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengelola peradangan kronis, yang berperan dalam mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung, multiple sclerosis, dan rheumatoid arthritis.

7. Menunda Penuaan

Puasa diketahui dapat meningkatkan kadar hormon pertumbuhan manusia. Hormon ini berperan penting dalam pertumbuhan, perbaikan, metabolisme, penurunan berat badan, kekuatan otot, dan kinerja olahraga.

Walaupun beberapa studi menyebutkan bahwa puasa dapat membantu menunda penuaan, sebagian besar penelitian tersebut masih terbatas pada hewan, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dampaknya pada manusia.

8. Mengatur Ulang Ritme Sirkadian Tubuh

Berpuasa dapat memengaruhi mikrobioma usus dan mengubah kadar metabolit yang berfungsi sebagai sinyal ke pusat pengaturan tubuh.

Melalui cara ini, puasa bisa membantu mengatur ulang ritme sirkadian tubuh dan bermanfaat bagi kondisi seperti obesitas, yang berkaitan dengan gangguan jam tubuh atau mekanisme pengaturan waktu internal dalam tubuh.

Baca juga: 7 Tips Alami Atasi Gula Darah Rendah Hipoglikemia Plus Doa Meminta Kesembuhan: Insyaallah Manjur

9. Meningkatkan Kesehatan Otak

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit Parkinson dan Alzheimer, serta mendukung fungsi otak, meningkatkan memori, dan pemrosesan informasi.

Meskipun begitu, lebih banyak penelitian pada manusia masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini.

10. Mengurangi Kecemasan

Beberapa penelitian pada manusia melaporkan bahwa puasa dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi, serta meningkatkan kualitas hubungan sosial, yang tentunya memiliki dampak positif pada kesehatan mental.

(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com)