Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja I Nyoman Sutjidra di Buleleng, Prioritaskan 5 Hal Ini dalam 5 Tahun ke Depan

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Bali, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna.

Editor: Delta Lidina
Newsmaker Kolase/Wikipedia/Facebook Gede Supriatna
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Bali, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Bali, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pasangan ini telah menyampaikan program-program prioritasnya untuk 100 hari kerja pertamanya.

Pemaparannya disampaikan oleh I Nyoman Sutjidra dalam Rapat Paripurna dengan agenda serah terima jabatan (Sertijab) dan penyampaian pidato Bupati Buleleng periode 2025-2030, Rabu (5/3/2025).

Salah satu program yang akan dijalankan yakni pemberian stimulus pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB P2) sebesar 90 persen pada wajib pajak. 

Sutjidra pada kesempatan itu menyampaikan, jumlah penduduk Kabupaten Buleleng sekitar 827 ribu yang menempatkan Buleleng sebagai Kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Bali.

Di sisi lain jumlah kemiskinan di Kabupaten Buleleng tahun 2024 sebesar 5,39 persen dengan tingkat pengangguran sebesar 3,6 persen.

“Ini membuat kita semua harus bekerja keras untuk bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Melihat kondisi komposisi penduduk dan kesenjangan sosial ekonomi masyarakat Buleleng,

maka program kerja yang kami susun akan fokus pada penyelesaian masalah-masalah kesejahteraan masyarakat tersebut,” ucapnya. 

Tak hanya itu, pihaknya juga melihat masih cukup banyak permasalahan pembangunan daerah yang harus ditangani.

Seperti aksesibilitas pendidikan, kesehatan, jaringan infrastrukur, penurunan kemiskinan, stunting, kesempatan kerja, penguatan sektor ekonomi, pelestarian budaya, dan sejumlah persoalan mendesak lainya yang segera perlu ditangani. 

Baca juga: Profil dan Kekayaan Nyoman Sutjidra Bupati Terpilih Buleleng, Janjikan Program Ambulans Gratis

Untuk menyikapi permasalahan tersebut, dalam 5 tahun ke depan, pihaknya memberikan prioritas pembangunan pada 5 bidang.

Meliputi:

  • Bidang sandang, pangan dan papan
  • Bidang kesehatan dan pendidikan
  • Bidang tenaga kerja, sosial, bantuan sosial dan jaminan sosial tenaga kerja
  • Bidang adat, agama, seni, tradisi dan budaya
  • Bidang infrastruktur, UMKM, Pariwisata dan lingkungan hidup.
SERTIJAB KEPALA DAERAH - Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra saat memberi pidato dalam acara rapat Paripurna dengan agenda serah terima jabatan dan penyampaian pidato Bupati Buleleng periode 2025-2030, Rabu (5/3).
SERTIJAB KEPALA DAERAH - Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra saat memberi pidato dalam acara rapat Paripurna dengan agenda serah terima jabatan dan penyampaian pidato Bupati Buleleng periode 2025-2030, Rabu (5/3). (TribunBali/Muhammad Fredey Mercury)

Sebagai bentuk komitmen jangka pendek, pihaknya juga telah menyusun rencana kerja 100 hari pertama Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, dengan menyasar berbagai elemen masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Tags:
I Nyoman SutjidraGede SupriatnaBulelengBali
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved