Breaking News:

Berita Viral

Air Terjun Tumpak Sewu Tutup Sementara, Pemkab Lumajang Tanggapi Isu Harga Tiket Masuk

Setelah isu mengenai harga tiket masuk ke tempat wisata Tumpak Sewu, Lumajang, kini Pemkab resmi tutup untuk sementara wisata air terjun.

Editor: Sinta Darmastri
Tangkapan Layar Instagram @tumpaksewu
TUMPAK SEWU DITUTUP - Untuk sementara Pemkab Lumajang menutup tempat wisata Tumpak Sewu. Muncul perihal tiket masuk yang harus bayar berkali-kali. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemerintah Kabupaten Lumajang memutuskan untuk menutup sementara tempat wisata air terjun Tumpak Sewu yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

Penutupan ini berlaku sejak 9 Maret 2025.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, menjelaskan bahwa penutupan ini bersifat sementara dan dilakukan untuk merumuskan model pengelolaan baru yang lebih baik untuk destinasi wisata Tumpak Sewu.

Menurut Indah, keputusan untuk menutup objek wisata ini diambil setelah adanya polemik terkait pengelolaan yang mencuat. 

Salah satunya adalah keluhan pengunjung mengenai pembelian tiket yang dirasakan berulang-ulang.

“Kami ingin memastikan bahwa wisata alam di Lumajang tidak hanya memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung, tetapi juga dikelola dengan standar yang baik, demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Indah saat menjelaskan alasan penutupan Tumpak Sewu, yang dikutip pada Senin (10/3/2025).

Lebih lanjut, Indah menambahkan bahwa pembahasan mengenai pengelolaan air terjun Tumpak Sewu akan mencakup peningkatan aspek keamanan pengunjung, sistem manajemen wisata, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Meski penutupan air terjun Tumpak Sewu telah dilakukan, belum ada kejelasan mengenai kapan objek wisata tersebut akan dibuka kembali. 

Baca juga: Sosok & Harta Indah Amperawati Masdar Bupati Lumajang Dilantik Prabowo, Aset Tanahnya Rp 7 M Lebih

Pemerintah Kabupaten Lumajang akan memberikan pengumuman lebih lanjut terkait hal ini.

Di sisi lain, Cucuk, seorang warga sekaligus pemerhati wisata di Kabupaten Lumajang, berpendapat bahwa penutupan Tumpak Sewu harus diikuti dengan perhatian yang lebih besar terhadap aspek keamanan pada atraksi wisata lainnya.

Ia mengkritik keberadaan Lava Tour di kawasan pegunungan Semeru yang, menurutnya, juga membutuhkan perhatian khusus. 

“Lava Tour berada di kawasan rawan bencana zona merah 1. Kenapa itu tidak dihentikan juga? Sampai saat ini, PVMBG belum mengubah himbauannya bahwa di area KRB zona merah 1, aktivitas manusia harus dilarang. Nanti kalau ada korban karena guguran awan panas atau banjir, siapa yang akan bertanggung jawab?” ujarnya dengan tegas.

(Tribunnewsmaker.com/TribunJatim.com)

Tags:
LumajangTumpak SewuJawa Timur
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved