Berita Viral
Lupa Niat Puasa Ramadan? Ini Penjelasan UAS yang Harus Kamu Tahu, Apakah Tetap Sah?
Bagaimana jika kelupaan niat puasa? Apakah puasanya sah atau tidak, begini penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai hal tersebut.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tidak terasa sudah memasuki puasa Ramadan di hari ke 11, kalian semua pasti sudah merasakannya dengan tenang dan suka cita.
Namun bagaimana kalau suatu saat, kelupaan dalam membaca doa niat puasa?
Begini penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS) melalui video yang bisa kamu saksikan.
Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan penjelasan terkait hukum lupa membaca niat puasa Ramadhan dalam salah satu video di kanal YouTube Al Izzah Foundation yang diunggah pada 12 Mei 2018.
Niat Puasa: Wajib dan Hukumnya
Dalam penjelasannya, Ustadz Abdul Somad mengutip sebuah hadis yang menceritakan percakapan antara Nabi Muhammad dan Sayyidah Aisyah. "Nabi bertanya kepada Sayyidah Aisyah, 'Aisyah, apakah ada sarapan pagi ini?' Aisyah menjawab, 'Tidak ada makanan,' lalu Nabi berkata, 'Kalau tidak ada makanan, aku puasa saja,'" ujar Ustadz Abdul Somad. Namun, beliau menegaskan bahwa situasi seperti ini hanya berlaku untuk puasa sunnah, seperti puasa di bulan Syaban.
"Ketika seseorang lupa berniat puasa sunnah pada malam harinya, puasanya tetap sah dan bisa dilanjutkan meskipun baru ingat di siang hari," jelasnya.
Namun, hal ini berbeda dengan puasa wajib seperti puasa Ramadhan. Ustadz Abdul Somad menegaskan, untuk puasa wajib seperti Ramadhan, niat harus dibaca dan puasa tidak sah jika niatnya terlupakan.
"Untuk puasa wajib, seperti Ramadhan, niat itu wajib dilakukan. Jika lupa, puasanya tidak sah," kata Ustadz Abdul Somad.

Waktu yang Tepat untuk Membaca Niat
Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa niat puasa Ramadhan atau puasa wajib harus dibaca sebelum terbit fajar. "Yang penting, niatnya harus dilakukan sebelum adzan subuh," tuturnya. Ini berbeda dengan puasa sunnah yang bisa dilakukan setelah subuh, asalkan tidak makan setelah adzan subuh.
Niat puasa bisa dilakukan pada malam hari, bahkan setelah shalat Tarawih. Setelah berniat, umat Muslim bisa langsung makan sahur dan diperbolehkan makan dan minum hingga terbit fajar.
Mazhab Maliki menyebutkan bahwa niat puasa bisa diucapkan sekali untuk mewakili seluruh bulan Ramadhan. Sementara itu, Mazhab Syafi'i, Hanafi, dan Hambali berpendapat bahwa niat puasa wajib harus dilakukan setiap malam.
Mazhab Syafi'i juga mengingatkan adanya imsakiyah, yang bukan berarti "lampu merah", melainkan sebagai peringatan untuk berhati-hati sebelum waktu puasa tiba.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Niat untuk puasa Ramadhan dapat dibaca sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'aala."
Doa Berbuka Puasa
Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan dua doa berbuka puasa yang sering dibaca oleh umat Muslim. Kedua doa tersebut adalah sebagai berikut:
Doa 1:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu, wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan 1446 H & Waktu yang Tepat untuk Melafalkannya, Bisakah Malam Hari?
Doa 2:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Artinya: “Hilanglah dahaga, basahlah tenggorokan-tenggorokan, dan telah ada pahala, insyaAllah.”
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa kedua doa ini boleh dibaca. Beliau menambahkan, meskipun ada hadits dhoif (lemah) yang mendasari doa-doa ini, tetap diperbolehkan mengamalkannya selama memenuhi lima syarat, yaitu:
- Tidak berkaitan dengan masalah akidah tauhid.
- Tidak berkaitan dengan halal-haram.
- Tidak berasal dari riwayat pendusta.
- Masih bernaung di bawah hadits shahih.
- Dapat menjadi motivasi dalam beramal.
Salah satu hadits yang dhoif adalah doa pertama di atas. Meskipun demikian, Ustadz Abdul Somad mengimbau agar umat Muslim tidak memperdebatkan hal ini. Baik yang memilih doa versi pertama maupun yang memilih doa versi kedua, keduanya diperbolehkan.
(Tribunnewsmaker.com/Banjarmasin.com)
Terungkap Sosok Steff yang Diduga Kekasih Alberto Tanos, Ternyata Seorang Selebgram yang Gaul? |
![]() |
---|
Hanafi Main Judol Depan Jasad Tiwi Setelah Membunuhnya, Deposit Pakai Uang yang Dicuri dari Korban |
![]() |
---|
Sosok Hanafi, Bisa Senyum Sumringah di Pelaminan Setelah Bunuh Keji Tiwi Pegawai BPS di Halmahera |
![]() |
---|
Steff Gadis Diduga Pacar Alberto Tanos Ternyata Konten Kreator, Sering Umbar Kecantikan, Ini Akunnya |
![]() |
---|
Alberto Tanos Dimakamkan, Pacarnya Datang Melayat? Nasib Steff Diduga Sang Kekasih Terungkap |
![]() |
---|