Jadwal Pencairan THR ASN, TNI, Polri dan Gaji ke-13 2025, Presiden Prabowo Pastikan Tukin 100 Persen
Berikut pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait agenda pencairan THR dan gaji ke-13 ASN, Polri, dan TNI.
Editor: Noviana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemerintah telah mengumumkan rencana pencairan bertahap Tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparat TNI dan Polri.
Gaji ke-13 ASN yang sebelumnya sempat ramai diberitakan akan dihapus, dipastikan akan cair dalam beberapa bulan.
Pernyataan terkait jadwal pencairan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Kebijakan THR dan gaji ke-13 tersebut sudah dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 tahun 2025 yang telah ditandatangani.
THR dibayarkan dua minggu sebelum Idulfitri, dicairkan mulai 17 Maret 2025.
"Gaji ke-13 akan dibayarkan pada awal tahun ajaran baru sekolah, yaitu Juni 2025," ujar Prabowo.
Baca juga: Instruksi Presiden soal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Segera Terbit, Menpan RB Enggan Beri Bocoran
Adapun THR dan gaji ke-13 tahun 2025 akan diberikan kepada seluruh aparatur negara di pusat dan di daerah, termasuk PNS, PPPK, prajurit TNI, dan Polri, para hakim serta para pensiunan, dengan jumlah total mencapai 9,4 juta penerima.
"Semoga dengan adanya kebijakan ini dapat membantu masyarakat dalam mengelola kebutuhan selama mudik dan selama libur Lebaran," ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga memastikan tunjangan kinerja pada THR akan diberikan secara penuh 100 persen.
Prabowo mengatakan bahwa THR yang diberikan kepada ASN pusat, anggota TNI, Polri, dan hakim adalah sebesar gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja.
Sementara untuk ASN daerah diberikan sama dengan ASN pusat dan sesuai kemampuan Pemda masing-masing.
Adapun untuk pensiunan diberikan sebesar uang pensiun bulanan.
"Tukin itu 100 persen pemberiannya, tadi diingatkan Menteri Keuangan 100 persen, " ujar Prabowo.
Baca juga: Gimmick Tak Masuk Akal BKN Bantu Peserta CPNS yang Terlanjur Resign untuk Kembali ke Kantor Lama
Ia mengatakan pemerintah menyadari mobilitas masyarakat akan sangat tinggi dalam momentum libur ini.
Oleh karena itu, pemerintah pun telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat, seperti:
- Penurunan harga tiket pesawat setidaknya sebesar 13-14 persen selama dua minggu masa liburan Idulfitri.
- Diskon harga tarif tol dan transportasi selama mudik Lebaran.
- Pemberian THR bagi karyawan swasta, BUMN, BUMD
- bonus Hari Raya untuk pengemudi dan kurir online.
Komponen THR ASN
THR bagi ASN terdiri dari lima komponen, yaitu:
- Gaji pokok
- Tunjangan keluarga
- Tunjangan pangan
- Tunjangan jabatan atau tunjangan umum
- Tunjangan kinerja
Pembayaran THR ini bertujuan untuk membantu ASN memenuhi kebutuhan mereka menjelang Idul Fitri serta mendorong daya beli masyarakat.
Adapun berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024, rincian besaran THR untuk beberapa kategori adalah sebagai berikut:
1. Pimpinan dan anggota lembaga nonstruktural
- Ketua/Kepala: Rp 26.299.000
- Wakil Ketua: Rp 24.721.200
- Sekretaris/Anggota: Rp 23.420.250
2. Pejabat eselon dan pejabat ASN setara
- Eselon I: Rp 20.738.550
- Eselon II: Rp 16.262.400
- Eselon III: Rp 11.535.300
- Eselon IV: Rp 8.844.150
3. Pegawai ASN berdasarkan jenjang pendidikan dan masa kerja
- SD/SMP: Rp 3.571.050 - Rp 4.210.500
- SMA/Diploma I: Rp 4.089.750 - Rp 4.884.600
- Diploma II/III: Rp 4.573.800 - Rp 5.436.900
- Strata I/Diploma IV: Rp 5.492.550 - Rp 6.521.550
- Strata II/III: Rp 6.470.100 - Rp 7.542.150
(Tribunnewsmaker.com) (Tribun-Sulbar.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Prabowo Umumkan Jadwal Pencairan THR ASN, TNI, Polri dan Gaji ke-13, Pastikan Tukin Cair 100 Persen
Zaskia Sungkar Hamil Anak Kedua, Istri Irwansyah Mual & Muntah Parah, Tengah Malam Makan Mangga Muda |
![]() |
---|
Sosok Kompol AP, Polwan Diisukan Terseret Skandal Asmara dengan Irjen Krishna Murti, Janda Anak Satu |
![]() |
---|
Wali Kota Prabumulih Minta Maaf ke Kepsek Roni Ardiansyah & Satpam Ageng Wintoro, Beri Hadiah Ini |
![]() |
---|
Sosok Dokter Gadungan di Bantul, Lulusan SMA, Tipu Korban hingga Rp500 Juta, Beli Alat di Apotek |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Ajak Anak Gemarikan, Cegah Stunting Sejak Usia Dini |
![]() |
---|