Baim Wong Jawab Tuduhan KDRT, Bantah Manipulasi Anak agar Benci Paula Verhoeven: Dulu Saya Sayangi

Sebelumnya, kuasa hukum Paula, Alfon Kurnia Palma, membocorkan materi persidangan yang digelar pada 5 Maret 2025, yang berisi soal dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh Baim Wong terhadap Paula.

Seorang saksi ahli, Abimanyu, seorang pakar telematika, memberikan keterangannya terkait bukti video yang dibawa Paula.

Abimanyu mengungkapkan bahwa berdasarkan analisis telematika, terdapat dugaan kontak fisik dalam video tersebut.

"Jangan lupa ini sedang tertutup ya, jadi saya juga tidak akan berbicara banyak. Ada bukti CCTV di dalam suatu ruangan dimana di sana terjadi semacam pertikaian antara kedua belah pihak," ungkap Abimanyu.

"Kalau bahasa telematika, kami melihat bahwa itu terjadi suatu kontak kekerasan, sampai ada terjadi benturan," lanjutnya.

Meskipun demikian, ia tidak dapat memastikan apakah hal tersebut masuk dalam kategori KDRT, karena bukan pakar hukum.

Abimanyu juga menjelaskan suasana saat video CCTV diputar di ruang sidang, di mana Baim terlihat berbicara keras kepada Paula, sementara Paula terlihat diam dan tenang.

"Jadi pihak pria bicara keras kepada wanita, kemudian ada suatu bentak-bentakan, bicaranya agak kencang sehingga membuat suasana jadi semakin tidak kondusif," ucapnya.

Bantahan Mengenai Manipulasi Anak

Paula Verhoeven sempat mengunggah video di Instagram yang menunjukkan anak-anaknya, Kiano dan Kenzo Tiger Wong, menangis saat bertemu dengannya.

Dalam video tersebut, anak-anak itu terlihat enggan bertemu dengan Paula, dan Paula merasa hancur dengan reaksi anak-anaknya. Paula menduga bahwa penolakan tersebut disebabkan oleh pengaruh dari Baim Wong.

Menanggapi hal ini, Baim Wong memilih untuk tidak memperdulikan seruan boikot dari warganet yang membela Paula.

"Saya nggak mau ribet, semua rezeki datang dari Allah," ujarnya setelah sidang cerainya pada 12 Maret 2025.

Baim Wong menegaskan bahwa ia tidak pernah mengajarkan anak-anaknya untuk membenci ibunya.

"Saya tidak pernah meminta anak-anak membenci ibunya," jelas Baim.