Ide Soal Naturalisasi Berbuntut Dipanggil MKD DPR, Ahmad Dhani Tak Peduli Aduan Komnas Perempuan
Pemanggilan Ahmad Dhani oleh MKD DPR juga dilatarbelakangi oleh adanya laporan atau aduan dari Komnas Perempuan.
Editor: Rizkia
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Dhani, memberi tanggapan soal dirinya akan dipanggil oleh Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD DPR.
Diketahui, pemanggilan oleh MKD DPR ini berkaitan dengan polemik pernyataan soal naturalisasi beberapa hari lalu.
Pemanggilan Ahmad Dhani oleh MKD DPR dilatarbelakangi oleh adanya laporan atau aduan dari Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).
Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam menyatakan, pemanggilan tersebut akan dilakukan pekan depan. Namun, pihaknya belum menentukan tanggal pastinya.
"Ya, kita akan panggil Ahmad Dhani mencoba klarifikasi tersebut," kata Dek Gam kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).
Dek Gam menyatakan, pihaknya telah menerima surat laporan dari Komnas Perempuan.
Dalam surat tersebut, Komnas Perempuan menilai pernyataan Ahmad Dhani merendahkan martabat bangsa dalam forum formal kenegaraan.
"Suratnya sudah ada, saya sudah lihat kemarin. Tapi kalau Komnas Perempuan-nya belum mengirimkan wakilnya ke sini, tapi suratnya sudah ada," ujarnya.
Baca juga: 2 Pernyataan Kontroversial Ahmad Dhani Soal Naturalisasi: Berbau Rasisme, Serempet Soal Poligami
Baca juga: Usulan Ahmad Dhani Naturalisasi Pemain dan Dijodohkan dengan Wanita Indonesia, Warganet Geram
Baca juga: Tak Dihujat Seperti Ahmad Dhani, Mulan Jameela Tuai Pujian Saat Rapat DPR, Ternyata Ini yang Dibahas

Pemanggilan Ahmad Dhani direncanakan sebelum DPR memasuki masa reses pada 20 Maret 2025. MKD akan menindaklanjuti aduan tersebut setelah seluruh anggota kembali dari kunjungan kerja.
"Anggota pada lagi kunker (kunjungan kerja) ini, balik kunker. Minggu depan kayaknya (pemanggilan)," katanya.
Tanggapan Ahmad Dhani
Sementara itu, Ahmad Dhani merasa tidak mengeluarkan kalimat rasis saat rapat soal proses naturalisasi Timnas Indonesia.
Dhani menegaskan tetap pada pemikirannya yang dituangkan dalam rapat beberapa waktu lalu, termasuk soal 'misi' menjodohkan pemain bola dengan wanita di Indonesia.
Bahkan, ia tidak peduli dengan aduan Komnas Perempuan.
"Mereka lebih baik belajar dulu apa itu rasisme," kata Dhani kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).
Dia bahkan secara lugas tak peduli apa pendapat dari Komnas Perempuan yang mengkritik pernyataannya.
"Saya tetap dalam usaha saya menjodohkan janda-janda di seluruh nusantara untuk dijodohkan dengan bibit unggul pemain bola di Asia maupun Eropa tanpa peduli apa pendapat Komnas Perempuan," kata legislator Fraksi Gerindra itu.
Baca juga: Nelayan Madura Hilang di Perairan Jangkar Situbondo Setelah Perahunya Terbalik Diterjang Gelombang
Baca juga: Ada Sarung Motif Batik Mirip Punya ODGJ, 8 Ciri-ciri Temuan Kerangka dalam Mobil Polisi di Gresik
Baca juga: Aksi Remaja Lumajang Ejek Polisi Pakai Bokong, Kini Menyesal dan Menangis Telepon Ibu
Pernyataan Ahmad Dhani Soal Naturalisasi
Awalnya, Ahmad Dhani menyampaikan gagasan terkait proses naturalisasi sejumlah pemain sepakbola untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Dhani mengusulkan naturalisasi pesepakbola yang sudah berusia tua untuk kemudian menikah dengan perempuan WNI.
Ia juga menyarankan, pemain yang dinaturalisasi bukan yang punya ras bule.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Dhani saat rapat Komisi X DPR RI dengan Ketua PSSI Erick Tohir, Rabu (5/3/2025), yang membahas pemberian status WNI terhadap tiga pesepakbola keturunan Indonesia.
Ketiga atlet tersebut adalah Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy.
"Saya hanya menambahi saja, Pak Erick, saya itu orang yang termasuk setuju, sangat setuju naturalisasi, bahkan sampai 50-50 pun saya nggak ada masalah separuh-separuh," ujar Ahmad Dhani.
"Karena menurut saya, ini adalah bagian daripada revolusi dalam dunia persepakbolaan, jadi kalau namanya revolusi itu ya semuanya memang harus ekstrem," tambahnya.
"Tapi, usul saya kurangilah pemain yang bule dalam tanda kutip yang rasnya rambut pirang, mata biru karena kalau menurut saya untuk Indonesia kurang enak dilihat," papar ayah Al, El, Dul tersebut
"Cari yang mungkin yang rasnya mirip-mirip dengan kita. Entah itu dari Korea, Afrika, yang mirip-mirip dengan kita," sambungnya.
Selain itu, Ahmad Dhani mengusulkan, sebaiknya pemain sepak bola yang dinaturalisasi, meski sudah berusia 40 tahun atau bahkan berstatus duda, dijodohkan dengan perempuan Indonesia.
Sehingga, jika mereka nanti punya anak, diharapkan sang anak memiliki talenta bermain sepak bola dan bisa membela Timnas Indonesia di kemudian hari.
Bahkan, suami Mulan Jameela itu sampai menyinggung soal poligami empat istri jika pemain yang dinaturalisasi itu muslim.
"Lalu naturalisasi, tidak harus itu pemain. Bisa juga, misalnya, pemain-pemain bola yang sudah di atas usia 40, itu bisa juga kita naturalisasi pemain bola yang hebat, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia. Nah, anaknya itu yang kita harapkan menjadi pemain bola yang bagus juga," kata pria bernama lengkap Ahmad Dhani Prasetyo itu.
"Ini pemikirannya agak out of the box, Pak Erick, tapi bisa dianggarkan untuk 2026 programnya. Jadi pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia, Pak. Kita cari yang laki-laki saja, apalagi kalau muslim bisa 4 istrinya," imbuhnya.
Artikel ini tayang di KompasTV "Dilaporkan ke MKD DPR Terkait Pernyataan Naturalisasi, Begini Respons Ahmad Dhani"
Sumber: Kompas TV
Bupati Klaten Dorong Pramuka Jadi Garda Terdepan Bentuk Karakter Pemuda |
![]() |
---|
Gaji PNS, TNI dan Polri Naik, Segini Rincian Pemasukan Sebelum Diteken Presiden Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Daftar Anggota Tim Transformasi Reformasi Polri, Berisikan 52 Perwira Kepolisian, Listyo Sigit Ikut |
![]() |
---|
Syok! Dedi Mulyadi Terkejut Saat Tahu Santri di Bogor Tewas Usai Dipukul Kayu dan Batu Gegara Ejekan |
![]() |
---|
Tampang Ahmad Sahroni Anggota DPR RI Nonaktif Saat Kembali Muncul depan Publik, Gaya Topi Disorot |
![]() |
---|