Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung Dadang Supriatna, Janji Realisasikan 10 Ribu Lapangan Kerja

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb. 

Keduanya ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih 2024 di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung pada Rabu (5/2/2025) dan  akan dilantik pada Kamis (20/2/2025).

Bantuan Korban Gempa

Pasca-gempa bumi Kertasari, Kabupaten Bandung yang terjadi pada 18 September 2024, ribuan unit rumah warga yang terdampak akhirnya mendapatkan bantuan stimulan.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mendapatkan dana bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 25,5 miliar.  

100 HARI KERJA - Dadang Supriatna-Ali Syakieb tengah diwawancarai awak media seusai penetapan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung oleh KPU Kabupaten Bandung di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung pada Rabu (5/2/2025).
100 HARI KERJA - Dadang Supriatna-Ali Syakieb tengah diwawancarai awak media seusai penetapan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung oleh KPU Kabupaten Bandung di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung pada Rabu (5/2/2025). (TribunJabar/Adi Ramadhan Pratam)

Berdasarkan keterangannya, dana bantuan yang diberikan BNPB tersebut nantinya akan diberikan untuk memperbaiki 1.083 unit rumah warga yang terdampak gempa bumi Kertasari.

"Totalnya sebenarnya lebih dari sekitar 6.000 rumah. Tapi ada yang dibiayai oleh BNPB sekitar 1.083 rumah. Ada juga yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Bandung," ujarnya saat ditemui awak media pada Kamis (13/3/2025).

Selain bantuan dari APBN dan APBD, Dadang menjelaskan, bantuan untuk warga yang terdampak gempa bumi Kertasari juga datang dari sumbangan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bandung.

"ASN terkumpul hampir sebesar Rp 900 juta-an. Itu langsung diberikan dan dititipkan melalui BAZNAS dan nanti menyalurkannya. Tapi alhamdulillah seluruh rumah yang mencapai ribuan rumah pascagempa bumi di Kertasari ini sudah tertangani," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengungkapkan, pihaknya sebenarnya mengajukan 1.174 unit rumah yang rusak untuk mendapatkan bantuan.

Baca juga: Gaji dan Tunjangan Ali Syakieb Sebagai Wakil Bupati Bandung 2024, Lebih Besar dari Honor Syuting?

Namun setelah divalidasi ulang oleh BNPB,  hanya 1.083 unit rumah yang mendapatkan bantuan. Jumlah tersebut terdiri dari 52 unit rumah rusak berat, 294 unit rusak sedang, dan 737 unit rumah rusak ringan.

"Untuk yang rusak berat sebanyak 52 unit itu mendapatkan bantuan Rp.60 juta/unit. Rumah rusak sedang sebanyak 294 unit mendapat bantuan Rp.30 juta/unit, dan rumah rusak ringan sebanyak 737 unit mendapat bantuan Rp.15 juta/unit," ucapnya

Lebih lanjut, Uka Suska mengatakan bahwa terdapat 4.205 unit rumah rusak sangat ringan dan saat ini sudah mendapat bantuan sebesar Rp 1 juta/unit dari APBD Kabupaten Bandung

"Alhamdulillah, sebanyak 494 unit rumah rusak yang tidak masuk kriteria mendapat bantuan dari ASN yang dititipkan di BAZNAS Kabupaten Bandung sebesar Rp 1 juta/unit," ujarnya. 

Dirinya mengatakan, pemberian bantuan kepada warga korban terdampak gempa bumi merupakan bentuk perhatian pemerintah. Diharapkan bantuan-bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat

"Memang dalam pelaksanaan penyerahan bantuan kepada warga korban terdampak gempa bumi itu dilaksanakan secara bertahap. Namun untuk rumah yang rusak berat, dilakukan pembangunan kembali," katanya. (TribunNewsmaker/TribunJabar)

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Dadang SupriatnaAli SyakiebBandung
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved